Tips memilih Genteng rumah - Trens genteng warna hitam


Oleh A Fanani
Tidak hanya gaya berbusana yang berubah setiap tahun. Kalau kita perhatikan model bangunan rumah pun setiap saat juga berubah. Mungkin tidak setahun sekali, namun para arsitekur setiap saat mencoba berkreasi dengan mengaplikasikan karyanya pada wilayah yang dia mau, dan perubahan pun selalu terjadi. Setelah booming gaya Spanyolan 20 tahun silam, kemudian gaya modern mediteranian kini muncul minimalis. Terkesan simple, namun terlihat praktis dan berjiwa muda.
Salah satu yang menarik dari gaya tersebut adalah pilihan model dan warna genteng. Untuk rumah-rumah minimalis, warna genteng hitam dan abu-abu tua menjadi pilihan. Dalam sebuah bangunan, genteng dan atap menjadi kesatuan yang harus mendapat perhatian lebih dalam merancang keindahan dan kenyamanan sebuah rumah tinggal.
Atap tidak hanya berfungsi sebagai penutup rumah, namun keberadaannya menjadi menjadi nilai tersendiri pada sebuah bangunan. Selain memperindah bentuk, kehadirannya memiliki fungsi penting sebagai penutup ruang dari terpaan angin, panas, maupun hujan. 
Selain fungsi itu, atap pun berperan penting dalam estetika rumah. Bentuk atau desain yang tepat dan warna yang sesuai dengan rumah, membuat hunian lebih memesona.
Kehati-hatian dalam memilih dan menghitung kemiringan atap penutup rumah ini menjadi sangat penting. Salah perhitungan, masalah akan menghadang, hunian menjadi tidak nyaman, karena sering bocor dan panas. 
Tidak kalah pentingnya dengan atap, genteng menjadi bagian eksterior yang melindungi rumah dari terpaan cuaca. Selain itu, genteng juga menjadi elemen yang turut menunjang tampilan rumah. Jadi, memilih genteng yang tepat menjadi keharusan.
Untuk pilihan genteng yang akan digunakan, sebaiknya yang mempunyai keterkaitan dengan bentuk desain rumah. Tiap gaya rumah harus dipadukan dengan genteng yang menutupi bagian atas bangunan tersebut. Bila arsitektur bangunan memilih gaya tradisional maupun kolonial, maka lebih cocok menggunakan jenis tile keramik atau beton. Akan lebih pas lagi, bila bangunan bergaya tradisional, memakai genteng yang terbuat dari bahan material tanah. Berbeda halnya dengan hunian yang mengusung gaya modern, maka ada keleluasaan untuk memilih dan mengaplikasikan jenis genteng yang akan dipakai. Setelah fungsi penutup rumah ini diperhatikan secara baik, sebaiknya Anda pun memperhatikan warna. Pilihan warna menjadi penting agar hunian menjadi lebih indah dan cantik. Sebaiknya warna genteng atau penutup atap ini disesuaikan dengan warna rumah itu sendiri. Saat ini seiring tren bentuk bangunan minimalis, kebanyakan warna genteng yang dipakai berwarna hitam dan abu-abu tua. Begitu pula tekstur genteng. Bisa dipilih model silau yang memancarkan warnanya atau tidak. Dulu sempat booming penggunaan genteng tipe glasur yang punya tekstur mengkilap.

Genteng dan Warna
Pilihan ini mampu menghadirkan kesan mewah. Namun sayangnya membuat pandangan menjadi silau. Belakangan banyak arsitek yang kurang menyukai tipe ini dan tidak lagi menggunakannya.
Rumah bergaya modern, bisa lebih bebas memilih dan mengaplikasikan jenis atap sesuai selera. Begitu pula tekstur genteng. Pilih yang sesuai dengan kondisi iklim daerah tempat tinggal karena selain memperindah bentuk bangunan, untuk daerah panas genteng mampu memantilkan panas.
Di pasaran, cat genteng saat ini sangat banyak sekali baik jenis, kualitas, merk, apalagi warna. Bahkan banyak toko cat besar memiliki alat pencampur dan pengaduk sendiri, sehingga pilihan warna cat sudah hampir tidak terbatas.
Tidak perlu bingung dengan banyaknya pilihan cat genteng saat ini, jika Anda mengerti mengenai jenis-jenis cat, maka akan dapat dengan mudah menemukan yang Anda butuhkan. Warna atap sebaiknya disesuaikan dengan warna dinding rumah agar tampak menyatu. Sebelum memutuskan dalam memilih cat genteng yang harus dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
  1. Menanyakan kepada tukang/ahli yang berpengalaman dalam hal cat genteng. Umumnya tukang lebih berpengalaman mengetahui baik buruknya atau keunggulan dari berbagai merk cat genteng.
  2. Mencari informasi ke toko bangunan tentang cat genteng. Dari sini biasanya dapat informasi merk cat yang laku terjual dan harga yang terjangkau.
  3. Pilihlah warna-warna yang cocok untuk selera Anda dan menanyakan stock barang. Perhitungkan kebutuhan cat genteng, perhitungkan juga, apakah ada stock (ready stock) apabila cat habis.
  4. Mencari harga yang terbaik. Biasanya antara toko yang satu dan
  5. lainnya harga berbeda

Genteng Lama
Jika genteng yang Anda pasang bukan baru, usahakan memperhitungkan cara-cara membersihkan genteng yang kotor dan berlumut. Bersihkan semua kotoran yang menempel, rendam di air dan sikat kotoran yang menempel. Jika genteng tidak bersih hasil pengecatan akhir kurang maksimal. Begitu pula jika genteng masih baru, permukaan genteng yang akan di cat harus kering dan bersih dari minyak dan kotoran-kotoran yang lainnya.
Suara Merdeka, 20130623

Posting Komentar

1 Komentar

No spam, please...