Travel Guide, Jalan-jalan ke Singapura

Singapura, Kota yang Selalu Tampil Beda

SINGAPURA memiliki banyak objek wisata yang luar biasa menarik dan dikunjungi semua orang dari seluruh penjuru dunia. Walaupun hanya memiliki luas area yang lebih kecil dari Jakarta, yaitu 661.52 km persegi (Jakarta 740 km), Singapura selalu membangun objek wisata baru dan memperbarui destinasi yang telah dimiliki sehingga membuat wisatawan tak pernah bosan meski mengunjunginya berkali-kali.
Oleh Royce Wijaya SP

-->
Banyak objek wisata dan tempat-tempat khusus yang membuat wisatawan terkesima, seperti halnya Tiger Sky Tower, wahana Skyline Luge Sentosa, The Wave House, SEA Aquarium di Pulau Sentosa, Garden by The Bay, Kampong Glam, Little India, Arab Street, China Town, Singapore Flyer, dan The Amazing River Safari. Di Tiger Sky Tower, merupakan spot yang sangat tepat bagi wisatawan yang hendak menikmati pemandangan indah di seluruh kota Singapura dari ketinggian 131 meter di atas permukaan laut.

Baik siang atau malam, pengunjung akan disuguhi dan dijamin mendapatkan pemandangan indah. Untuk Skyline Luge Sentosa, terdapat 2 pilihan wahana, yaitu Skyride dan Luve. Wisatawan yang memilih Skyride dapat duduk di kereta gantung di atas ketinggian sehingga bisa menikmati pemandangan di seluruh Pulau Sentosa, kota Singapura, bahkan Laut China Selatan. Pilihan lain tak kalah serunya, dimana wisatawan diajak berseluncur dengan Luge dengan track sepanjang 628m- 1,4 km.

tes
Sementara, ’’The Wave House’’ yang berlokasi di Pulau Sentosa, tempat ini menyajikan sensasi berseluncur di atas ombak tanpa harus takut jatuh karena ada instruktur terlatih. Wahana ini akan menguji adrenalin pada area seluas 7.000 meter persegi dengan ombak setinggi 10 kaki. Adapun, SEA Aquarium merupakan wahana terbaru di Pulau Sentosa. Di tempat ini bisa dinikmati pemandangan kehidupan alam bawah laut.

Sebelum memasuki wahana tersebut, lebih dari 800 spesies makhluk laut berlalu lalang. Banyak spesies dapat ditemui, seperti halnya ikan kerapu raksasa, ikan koral, dan makhluk laut raksasa lainnya. Bahkan, pengunjung dapat bertatapan langsung dengan lebih dari 200 ekor ikan Hiu. “Pengalaman ini benar-benar menakjubkan bagi saya. Tanpa harus menjadi perenang atau penyelam hebat pun, saya dapat menikmati pemandangan alam bawah laut,” ungkap wisatawan asal Indonesia, Erik yang baru pertama kali menginjakan kakinya ke negeri tetangga.

Terdapat kebun raksasa alam terbuka dengan luas 1.010.000 meter persegi yang dikenal Garden by The Bay. Lokasinya bisa ditempuh hanya lima menit dari Marina Bay, kebun inilah tempat perlindungan bagi lebih dari ratusan ribu jenis tumbuhan. Tiga bagian utamanya yaitu Bay Siuth, Bay East dan Bay Central masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda. Hal yang patut diingat tentang Singapura ialah kemudahan transportasinya.

Moda transportasi yang populer dan murah adalah MRT. Kereta bawah tanah yang bisa dengan cepat dan mudah akan membawa wisatawan berkeliling Singapura. Dengan menggunakan MRT, satu tempat yang bisa dituju ke stasiun MRT Bugis. Setibanya pada stasiun, wisatawan bisa beranjak ke Kampong Glam yang berisikan komunitas kaum Melayu dan muslim. Termasuk juga komunitas kecil para pedagang Arab.

Tepatnya di Jl Muscat, ada salah satu masjid paling utama yang dibangun pada 1826 yaitu Masjid Sultan. Untuk dapat memasukinya, diharuskan berpakaian tertutup. Bagi yang tidak mengenakan pakaian tertutup tak perlu khawatir, karena bisa meminjam kain sarung tanpa dipungut biaya. Diujung Arab Street, tepatnya di North Bridge Road banyak ditemukan deretan took yang menjual pernakpernik umat muslim.


--> Permata Sejarah

Kampong Glam merupakan permata dari sejarah dan budaya Singapura, tempat yang layak singgahi untuk dapat melihat bercampurnya berbagai macam kebudayaan. Di Little India, pengunjung wisata akan menemukan segala macam khas bangsa India, mulai kuliner, musik, hingga pakaian. Makanan khas India yang tersedia di kawasan ini wajib dicoba dan dinikmati. Contohnya, Kari yang dihidangkan di atas daun pisang, makanan ini dapat ditemukan di seluruh penjuru Singapura.

Terlepas dari budaya Melayu dan India, satu lagi budaya yang ikut memperkaya Singapura yaitu China. Hal ini dapat ditemukan di kawasan China Town, layaknya kawasan pecinan yang dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia, termasuk Semarang. Budaya modern dan tradisional bercampur. Memasuki kawasan ini akan dikejutkan kuil Hindu dan masjid-masjid bercampur dengan budaya China. Kuil Sri Mariamman dan Masjid Jamae adalah contoh perpaduan budaya Hindu, Muslim dan China.

Pada area ini juga ditemukan Buddha Tooth Relic Temple yaitu kuil Budha yang dipercaya sebagai tempat disimpannya gigi Sang Budha. Selanjutnya, Singapore Flyer juga merupakan salah satu daya tarik wisatawan. Baik siang maupun malam hari akan dapat dinikmati pemandangan 360 derajat dalam durasi 30 menit. Satu destinasi menarik lainnya, The Amazing River Safari, satu-satunya taman alam liar bertemakan sungai di dunia dan bertemu dengan lebih dari 5.000 satwa, termasuk 40 macam jenis spesies berbahaya.

Di lokasi ini, bisa ditemukan beberapa sungai bias di River Safari seperti halnya Mississippi, Muray, dan Amazon. Selain itu sungai-sungai di Afrika seperti Kongo, Nil, serta di Asia seperti Sungai Gangga, Mekong, dan Yangtze. Masih banyak objek wisata lain yang dapat dijelajahi dan dinikmati di Singapura. Wisatawan pun tidak akan pernah bosan mengunjunginya berulang kali. SilkAir, maskapai penerbangan regional dari Singapore Airlines mempermudah akan mempermudah akses warga Indonesia untuk berkunjung ke sana. Saat ini SilkAir terbang dari banyak titik di seluruh Indonesia, seperti halnya Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Jadwal dari Semarang ke Singapura seminggu tiga kali, Senin dan Jumat pagi pukul 9.45, serta hari Rabu pukul 17.35. Sementara dari Singapura, penerbangan pada hari sama.

Suara Merdeka, 31 Agustus 2014
Sumber lain
 - wikimedia.org (gambar masjid Sultan)


Posting Komentar

0 Komentar