tag:blogger.com,1999:blog-63401441003581390712024-03-13T11:02:10.053+07:00 Koleksi artikel pilihanKoleksi artikel pilihanBadrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.comBlogger80125tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-86951458838838694492019-10-31T14:11:00.003+07:002019-10-31T16:36:21.285+07:007 Tips / Hal untuk menata Ruang Tamu<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="background-color: #990000; color: yellow;">KEANGGUNAN RUANG TAMU</span></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-JGwNILKakYk/XbqGl8EtJRI/AAAAAAAARAo/8Mll8LtnLrc3I-iPu2_iYxhNhy2HEVk5gCLcBGAsYHQ/s1600/ruang-tamu5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="407" data-original-width="760" height="342" src="https://1.bp.blogspot.com/-JGwNILKakYk/XbqGl8EtJRI/AAAAAAAARAo/8Mll8LtnLrc3I-iPu2_iYxhNhy2HEVk5gCLcBGAsYHQ/s640/ruang-tamu5.jpg" width="640" /></a><br />
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>oleh : Septana Bagus Pribadi, ST, MT</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Ruang tamu bisa diibaratkan sebagai wajah rumah kita. Karena di tempat ini lah pertama kali dilihat setiap orang yang datang ke rumah kita. Bisa juga dikatakan, bahwa ruang tamu merupakan cerminan kepribadian sang pemilik rumah. Beragamnya ukuran, serta keterbatasan tempat seringkali menjadi kendala untuk mendapatkan ruang tamu yang fungsional, nyaman,dan elegan</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Karena keterbatasan itu, seringkali pemilik rumah meniadakan keberadaannya. Fungsi ruang tamu dileburkan ke dalam teras rumah atau menjadi satu dengan ruang keluarga. Tetapi terkadang, ada pula sebuah rumah yang bahkan memiliki beberapa ruang tamu dengan karakter yang berbeda-beda, publik, semi publik dan privat.<br />
Keberadaan dan karakter juga sangat bergantung kepada karakter pemilik rumah. Seseorang yang tertutup atau introvert, cenderung hanya menerima tamu di teras atau beranda rumah, atau di sebuah ruang tamu yang terpisah dari ruang keluarga dan bagian rumah lainnya. Sebaliknya, seseorang dengan pribadi yang terbuka, mempunyai pergaulan yang luas, dan memiliki jabatan sebagai representatif publik, misalnya seorang pejabat publik atau seorang wakil rakyat, akan menerima tamu dalam jumlah dan frekuensi yang besar. Biasanya dia akan mempunyai sebuah ruang tamu yang terbuka dan berukuran besar, bahkan mefungsikan ruang keluarga dan bagian rumah lainnya sebagai<br />
ruang tamu.<br />
<br />
Ketika akan mulai menata ruang tamu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-a2lpqQFM7Kw/XbqHeyjtimI/AAAAAAAARBA/R120v1uk0HMylFE8paTJ4mdX28BEpA7jgCLcBGAsYHQ/s1600/ruang-tamu3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="671" data-original-width="600" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-a2lpqQFM7Kw/XbqHeyjtimI/AAAAAAAARBA/R120v1uk0HMylFE8paTJ4mdX28BEpA7jgCLcBGAsYHQ/s320/ruang-tamu3.jpg" width="286" /></a></div>
<ol>
<li>Ukuran. Menjadi hal yang mutlak pertimbangan utama dalam memilih perabot. Jangan sampai ruang tamu terlihat terlalu sesak dan penuh, tetapi sebaliknya, yang kosong melompong juga tidak akan enak dipandang.</li>
<li>Dinding sebagai background. Pada ruang tamu, biasanya terdapat satu bidang dinding yang menjadi point of interest. Dinding ini biasanya diolah khusus dibandingkan dengan bidang dinding yang lain, bisa menggunakan wallpaper, atau menggunakan cat dengan warna yang berbeda.Alternatif lain, bisa juga kita gunakan dinding dengan semen ekspose atau plesteran kasar (kamprot). Apabila kita gunakan teknik ini, pilihlah semen dengan kualitas yang baik dan telah teruji. Aksen pada bidang dinding ini bisa diperkuat dengan pemasangan lukisan atau foto keluarga dengan bingkai yang menarik. Supaya tidak ramai, tidak usah terlalu banyak, cukup pasang 1 buah lukisan/foto yang berukuran cukup besar atau 2 buah yang berukuran sedang.</li>
<li>Tempat duduk / Sofa. Sofa adalah point of interest dalam sebuah ruang tamu. Untuk memilih sofa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :</li>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-q781DaJvG54/XbqGkfgr0CI/AAAAAAAARA4/UgzffZvq40oxK1NPtlqE3LblvCiL5filACEwYBhgL/s1600/ruang-tamu2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="600" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-q781DaJvG54/XbqGkfgr0CI/AAAAAAAARA4/UgzffZvq40oxK1NPtlqE3LblvCiL5filACEwYBhgL/s320/ruang-tamu2.jpg" width="285" /></a></div>
<ul>
<li>Style dan warna. Sesuaikan style dan warna sofa dengan style dan warna yang dominan pada rumah Anda. Bila Rumah Anda mempunyai style minimalis/modern, pilihlah pula sofa yang simpel dengan warna-warna yang cerah dengan bahan konstruksi dari metal atau aluminium. Rumah tropis dan mediteran akan sangat sesuai dengan sofa dengan konstruksi kayu dengan warna-warna yang lembut. Sedangkan sofa berbahan dominan kayu berwarna gelap serta mempunyai ornamen berupa ukiran akan sangat memperkuat style Rumah Klasik.</li>
<li>Ukuran dan jumlah seater. Sesuaikan ukuran sofa dan jumlah seater sofa dengan ukuran ruang tamu Anda. Untuk ruang tamu yang kecil, Anda bisa menggunakan 2 buah sofa single seater dan 1 buah meja kecil (sofa 1 + 1 + meja), atau 1 buah sofa double seater dan 1 buah meja (sofa 2 + meja). Untuk ruang tamu yang berukuran sedang, gunakan 2 buah sofa double seater yang disusun membentuk sudut dan 1 meja (sofa 2 + 2 + meja), atau 1 buah sofa double seater ditambah 2 sofa single seater dan satu meja (sofa 2 + 1 + 1 + meja). Pilihan lain untuk ruang tamu berukuran sedang adalah sofa menyambung yang berbentuk Letter L. Untuk ruang tamu yang besar, Anda bisa menggunakan sofa dalam set yang lengkap (sofa 3 + 2 + 1+meja).</li>
<li>Sofa multi fungsi. Untuk rumah tinggal yang berukuran kecil, pertimbangkan untuk mempergunakan sofa multi fungsi, misalnya sofa yang juga dapat dipergunakan sebagai tempat tidur (sofa bed). Siapa tahu, suatu ketika ada kenalan atau saudara yang menginap di rumah bukan? Nah, bagi yang tidak mempunyai kamar ekstra, keberadaan sofa bed ini bisa sangat membantu.</li>
<li>Bahan penutup sofa (upholstery). Bila anda mempunyai anak kecil, pilihlah bahan yang mudah dirawat dan dibersihkan. Sofa dengan bahan kulit imitasi / oscar cukup memadai dari segi harga, penampilan, maupun kemudahan perawatan. Tumpahan makanan dan minuman akan sangat-sangat sulit dibersihkan pada sofa dengan kain/fabrik sebagai bahan penutup.</li>
<li>Kombinasi. Supaya tidak monoton, bisa juga kita menggunakan 2 sofa yang berbeda jenis maupun warnanya. Tentu harus dijaga supaya tidak ’nabrak’, yaitu dengan memilih sofa dengan warna yang berbeda tetapi masih senada, dan menggunakan sofa dengan style yang hampir sama, misalnya sama-sama modern atau sama-sama klasik.</li>
</ul>
<li>Meja tamu. Di toko mebel, banyak meja tamu yang sudah sekaligus menjadi satu set dengan sofa, tetapi tidak menutup kemungkinan bila kita ingin mengganti mejanya dengan meja lain yang lebih cocok. Yang penting sesuaikan style meja dengan style sofa. Untuk ruang tamu berukuran kecil, gunakan meja tamu yang berukuran kecil dan transparan supaya tidak berkesan penuh.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-em3dQv8tnWQ/XbqGkpY7oPI/AAAAAAAARAw/Nd5Y9s60XJ0CuFw8XLtm7weykXFQ-sK_ACEwYBhgL/s1600/ruang-tamu1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="638" data-original-width="800" src="https://1.bp.blogspot.com/-em3dQv8tnWQ/XbqGkpY7oPI/AAAAAAAARAw/Nd5Y9s60XJ0CuFw8XLtm7weykXFQ-sK_ACEwYBhgL/s1600/ruang-tamu1.jpg" /></a></div>
</li>
<li>Bangku/bench. Bangku-bangku berukuran kecil yang tanpa sandaran merupakan alternatif untuk menambah kapasitas tempat duduk di ruang tamu. Karena kadang kita juga kedatangan tamu dalam jumlah cukup banyak bukan? Banyak pilihan material bangku yang tersedia di toko mebel. Anda bisa memilih bangku yang terbuat dari gerabah, kayu, ataupun metal. Yang penting sesuaikan warna dan style bangku dengan warna dan style sofa anda.</li>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- resp-hori -->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5125051599" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<li>Karpet. Karpet bisa diletakkan di ruang tamu untuk meningkatkan nilai ruang tamu dan pertimbangan kenyamanan. Pilihlah karpet dengan warna dan pola yang soft dan lembut, jangan terlalu cerah, serta menggunakan bahan yang mudah dirawat dan dibersihkan. Karpet dengan bahan sintetis akan lebih tahan lama dibandingkan permadani yang berbahan dasar kain. Ukuran karpet harus pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, cukup untuk menutupi area meja dan sedikit di bawah sebagian sofa.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-lTqo6MZfXrc/XbqGlrSYKhI/AAAAAAAARA8/H3uRL1gBdbk-aKaGAkXfuugRQ0f7mrppgCEwYBhgL/s1600/ruang-tamu4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="570" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-lTqo6MZfXrc/XbqGlrSYKhI/AAAAAAAARA8/H3uRL1gBdbk-aKaGAkXfuugRQ0f7mrppgCEwYBhgL/s200/ruang-tamu4.jpg" width="168" /></a></div>
</li>
<li> Elemen dekoratif lainnya. Pada sudut ruang tamu biasanya terdapat obyek-obyek sebagai elemen dekoratif untuk memperkuat aksen, bisa berupa tanaman, lampu, atau obyek-obyek lainnya. Pilihlah obyek yang sifatnya tinggi dan langsing. Bila Anda memilih tanaman sebagai elemen dekoratif di ruang tamu, pertimbangkan aspek perawatan, karena tidak setiap jenis tanaman bisa tahan berada dalam ruang tertutup. Ada baiknya Anda menggunakan tanaman plastik yang bagus atau bambu kering yang tidak memerlukan perawatan sama sekali. Bila Anda memiliki satu bidang dinding yang belum tertutup oleh sofa, Anda bisa mempertimbangkan untuk meletakkan rak atau meja rendah (credenza) di situ. Rak / credenza itu bisa berisi buku-buku atau pajangan lainnya.</li>
</ol>
Demikian sedikit ulasan mengenai ruang tamu. Rasakan serunya berburu perabot dan menata ruang tamu Anda menjadi ruang yang paling menarik perhatian di rumah Anda. (Bahan dan foto<br />
dari berbagai sumber - 11)<br />
<br />
■<b> Septana Bagus Pribadi, ST, MT</b><br />
Pengajar Jurusan Arsitektur FTUndip<br />
<br />
Suara Merdeka 120923Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-20310834227908412772019-09-12T09:36:00.002+07:002019-09-12T09:36:30.131+07:00Mengenal hunian tropis perkotaan - Urban Tropical House<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZsLWX6duVOA/XXmtWLgdo5I/AAAAAAAAQMw/Pyb2Xh05KPEGQSJQMynN6XpyIzpIj335wCLcBGAsYHQ/s1600/urban-tropical-house-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="761" height="316" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZsLWX6duVOA/XXmtWLgdo5I/AAAAAAAAQMw/Pyb2Xh05KPEGQSJQMynN6XpyIzpIj335wCLcBGAsYHQ/s640/urban-tropical-house-1.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Apa itu rumah perkotaan bergaya tropis( Urban Tropical house)? Bagaiman perbandingannya dengan rumah minimalis. Ciri-cirinya apa saja? Yuk kita simak paparan Dosen UNDIP Septana Bagus Pribadi, ST, MT ini.</i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Padatnya permukiman di perkotaan seharusnya tidak mengurangi kualitas kehidupan masyarakat yang tinggal di sana. Hunian boleh terbatas luasnya karena harga lahan yang semakin mahal, tetapi dalam ruang yang terbatas tersebut konsep-konsep hunian yang nyaman dan sehat tidak boleh ditinggalkan. Untuk mencapai kenyamanan yang optimal respon terhadap iklim tropis mutlak harus diterapkan pada sebuah rumah tinggal. Sinar matahari yang berlimpah dan curah hujan yang tinggi adalah dua faktor utama yang tidak boleh diabaikan, bahkan harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.</div>
Secara umum, <b>ciri rumah tropis yang utama adalah</b> sebagai berikut :<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;">Atap miring dengan teritisan yang lebar. Atap miring adalah respon yang paling logis dari curah hujan yang tinggi. Satu-satunya cara yang terbaik dalam menangani air hujan adalah dengan mengusahakan air hujan tersebut secepat mungkin sampai ke permukaan tanah, dan meresap ke dalam tanah. Teritisan yang lebar berfungsi untuk melindungi dinding dari tampias air hujan.</li>
<li style="text-align: justify;">Ventilasi alami. Selain lebih sehat daripada udara yang dikondisikan secara mekanis, penggunaan ventilasi alami jelas merupakan pilihan yang lebih ekonomis. Walaupun berada di tengah kawasan perkotaan yang beriklim panas, kita bisa menciptakan iklim mikro yang lebih sejuk di dalam rumah dan halaman. Caranya adalah dengan memanfaatkan vegetasi dan sistem ventilasi silang yang tepat ukuran dan perletakannya.</li>
<li style="text-align: justify;">Penggunaan material alami. Untuk lebih memperkuat kesan dari style tropis dan natural, pergunakanlah material alami, misalnya kayu dan batu alam. Tetapi kedua material tersebut memang memerlukan finishing dan perawatan khusus untuk melindungi dari panas matahari dan kelembaban yang tinggi.</li>
</ol>
<b>Gaya Tropis</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada tulisan kali ini, kita juga akan mengulas contoh sebuah rumah dengan style tropis yang terletak di daerah Tembalang, Kota Semarang, yang menjadi tempat tinggal keluarga M. Sahid Indraswara yang sehari-hari berprofesi sebagai dosen sekaligus pengusaha properti. Di tengah style minimalis yang seakan menjadi mainstream, sang pemilik rumah tetap memilih style tropis pada huniannya. Dan pilihan tersebut adalah pilihan yang tepat, terbukti bahwa rumah tersebut tetap terasa sangat nyaman dihuni meskipun berada di tengah-tengah kota Semarang yang terkenal panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak dari luar rumah, terlihat desain pembatas kapling yang sangat kuat aksen tropisnya. Rumah ini sebetulnya tidak memiliki pagar, tetapi level halaman yang lebih tinggi menyebabkan privasi area rumah tetap terjaga.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-2WGqEEsN84A/XXmt8euav9I/AAAAAAAAQM4/x6kvJQIDJUEelJwKhAjN8MfsZPMX3xasACLcBGAsYHQ/s1600/urban-tropical-house-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="432" data-original-width="756" height="182" src="https://1.bp.blogspot.com/-2WGqEEsN84A/XXmt8euav9I/AAAAAAAAQM4/x6kvJQIDJUEelJwKhAjN8MfsZPMX3xasACLcBGAsYHQ/s320/urban-tropical-house-2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan bahan batu lempeng yang dipasang secara acak dipadu dengan tatanan vegetasi yang cantik membuat rumah tersebut tampak sangat asri dan alami. Pada area pagar tersebut juga terdapat batu-batu besar yang seakan diletakkan tanpa sengaja di situ. Untuk material pintu pagar menggunakan material besi bercat hitam yang dikombinasikan dengan potongan-potongan kayu. Satu lagi elemen yang menjadi aksen pada bagian ini adalah sebuah perahu ethnik yang dipasang di atas pagar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masuk ke dalam halaman, kita disambut dengan gemericik air dari kolam koi yang terletak persis di depan teras. Suara gemericiknya air tersebut dipercaya memiliki efek psikologis yang menenangkan. Tepi kolam juga terbentuk dari susunan batu-batu lonjong yang disusun secara acak untuk lebih memperkuat kesan alami. Carport menggunakan material batu alam andesit dengan list dari kayu. Kolom teras dilapisi dengan batu palimanan yang disusun secara miring.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bentuk miring ini adalah transformasi dari bentuk umpak pada struktur bangunan tradisional. Akses utama pada teras adalah gebyok antik yang menjadi pintu utama masuk ke dalam hunian dipadu dengan bangku antik yang terbuat dari bongkahan kayu utuh. Pada sebelah kolam terdapat tangga menuju lantai dua yang berfungsi sebagai kantor. Dinding di samping tangga ini dilapisi dengan batu alam dengan arah horizontal. Karena ruang yang terbatas, railing tangga menggunakan bahan kaca tempered dengan rangka stainless steel supaya tidak membatasi secara visual dan tetap memberikan kesan luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Naik ke lantai dua, terlihat kesan yang lebih modern. Di lantai atas ini terdapat konso12l-konsol kayu yang menyangga teritisan yang sangat lebar. Demikian lebarnya teritisan tersebut, sehingga area balkon di lantai dua tetap terlindung dari panas matahari meskipun rumah ini menghadap ke barat. Teritisan dan konsol inilah sebetulnya yang memunculkan paling besar. Material lantai mempergunakan keramik ukuran 100x100cm dengan motif yang meyerupai granit. Sementara itu, plafond menggunakan papan lambrisering yang di finishingnatural. Untuk balustrade (dinding pembatas balkon, dipergunakan material kaca transparan dengan rangka stainless steel). Pada dinding terdapat replika ukiran kayu dari zaman Majapahit yang berukuran besar yang berfungsi sebagai aksen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Etnik, tropis, natural. Begitulah kesan utama yang dimunculkan oleh rumah tersebut. Rumah ini membuktikan, walaupun berada di area perkotaan dan berada di tengah-tengah serbuan style minimalis modern, rumah ini masih bisa terlihat menonjol dan menarik perhatian dengan style yang paling cocok dengan iklim tropis. Rumah ini juga mejadi bukti bahwa dengan lahan yang terbatas, tidak berarti semuanya harus serba kecil dan terbatas. Maka tidak berlebihan bila rumah ini saya sebut sebagai <i>urban tropical house</i>.(11)</div>
<br />
<b>Septana Bagus Pribadi, ST, MT</b><br />
Staf Pengajar Jurusan Arsitektur FT Undip<br />
<br />
Suara Merdeka 20130512Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-8787128293399360262018-12-17T15:20:00.002+07:002020-04-02T10:41:21.931+07:00Trend Desain Interior 2019 : Kolaborasi dengan unsur lokal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-G8c2iwF-hcQ/XBdakHHWRfI/AAAAAAAANZo/STVPdwZ5RD4zkOsYkTtbks4BY4ereDvaACLcBGAs/s1600/desain-interior-2019-kamar-tidur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="561" data-original-width="500" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-G8c2iwF-hcQ/XBdakHHWRfI/AAAAAAAANZo/STVPdwZ5RD4zkOsYkTtbks4BY4ereDvaACLcBGAs/s320/desain-interior-2019-kamar-tidur.jpg" width="285" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>SEPERTI halnya dunia fashion, desain interior pun selalu mengalami pergeseran tren setiap tahun. Meskipun, aplikasinya pada hunian maupun bangunan bisa leluasa dikembangkan sesuai dengan fungsi dan selera. Memasuki pengujung tahun, bagaimana perkiraan tren desain interior tahun 2019? </i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-IWZ1Hihzl5E/XBdaiy524II/AAAAAAAANZc/Y8mESxmgj0ct2GKc6M2rtO50HdpLx9PwwCEwYBhgL/s1600/desain-interior-2019---ruang-keluarga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="807" data-original-width="600" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-IWZ1Hihzl5E/XBdaiy524II/AAAAAAAANZc/Y8mESxmgj0ct2GKc6M2rtO50HdpLx9PwwCEwYBhgL/s320/desain-interior-2019---ruang-keluarga.jpg" width="237" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
SECARA umum, tren akan muncul se-iring dengan perkembangan kebudayaan yang terjadi di masyarakat. Kebuda-yaan yang berkembang di suatu dae-rah, terutama sistem pengetahuan, peralatan hidup dan teknologi yang berkembang di masyarakatnya, akan memicu tren yang muncul di wilayah tersebut. <b>Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (FIDII) Jawa Barat</b> <b>Detty Fitriany</b> mengatakan, letak geografis dan perkembangan kebudayaan masyarakat yang berbeda, juga memunculkan tren yang berbeda pula. "Prinsip itu juga berlaku di dalam dunia arsitektur dan interior," ucapnya, Jumat (14/12/2018).</div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekatan perancangan hunian di negara-negara beriklim tropis, misalnya, berbeda dengan pendekatan perancangan di negara-negara sub-tropis dengan empat musim. Oleh karena itu, tren yang muncul tidak serta-merta dapat diterapkan begitu saja di dalam perancangan hunian, khususnya perancangan interiornya. Desainer interior harus memperhatikan juga konteks di mana hunian tersebut berada.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-6q-cOK_VVvs/XBdajnYDhRI/AAAAAAAANZw/1bn8e4e_HdEKDg33xv-J8w219mArEQ3jACEwYBhgL/s1600/desain-interior-2019-kamar-tidur-dinding.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="500" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-6q-cOK_VVvs/XBdajnYDhRI/AAAAAAAANZw/1bn8e4e_HdEKDg33xv-J8w219mArEQ3jACEwYBhgL/s320/desain-interior-2019-kamar-tidur-dinding.jpg" width="222" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengeluarkan tema "Singularity" untuk tren forecasting (panduan tren bagi pelaku kreatif Indonesia) untuk 2019/2020 yang diturunkan menjadi empat subtema yaitu Exuberant, Neo Medieval, Svarga, dan Cortex. Tema Singularity terkait perubahan zaman, yakni gambaran suatu keadaan yang mengindikasikan beragam pergeseran teknologi dan sikap-sikap yang menyertainya, dan gambaran masa depan yang masih diraba. Dalam konsep Singularity, terdapat unsur pertanyaan, kekhawatiran, optimisme, serta harapan akan apa yang terjadi di masa depan.</div>
<br />
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Subtema <b>Exuberant </b>dikaitkan dengan sikap positif dan antusiasme dalam memandang kecerdasan buatan (AI) sekaligus perasaan santai. Tema itu menunjukkan keceriaan dan optimisme lewat permainan warna yang colorful dengan unsur seni urban atau futuristik dan perpaduan gaya sporty yang santai dengan gaya formal yang cenderung feminin.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Neo Medieval</b> mengusung unsur romantisme abad pertengahan yang mencerminkan sikap khawatir akan kemungkinan di masa depan yang memicu timbulnya "benteng pertahanan". Pandangan ini membangkitkan romantisme dalam sejarah, ketika tema abad pertengahan menyatu dengan kemajuan teknologi. Secara visual, tema tersebut memunculkan kesan gaya khas pejuang futuristik, kuat, tegas, dan elegan, dengan palet warna yang netral dan membumi.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Svarga </b>melihat sisi kemanusiaan dari kecerdasan buatan, yaitu jembatan dari beragam perbedaan tampilan untuk menjadi satu harmoni. Keterbukaan itu menciptakan multikulturasi. Konsep desain dalam tema tersebut memperlihatkan tabrak corak yang tetap memperhatikan keseimbangan antara satu dan yang lain.</li>
<li style="text-align: justify;">Sementara itu, <b>Cortex</b>, merupakan paradoks kecerdasan buatan di era evolusi digital, ketika digitalisasi membaur dengan seluruh aspek kehidupan manusia. Kecerdasan buatan dipandang dapat membantu manusia dalam proses riset desain yang berujung pada inovasi. Inovasi material dengan bantuan teknologi mewarnai tema ini, termasuk bentuk abstrak terstruktur, tidak terduga, fleksibel, dan dinamis dalam siluet maupun tekstur.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
"Seperti fashion, ada kalanya tren kembali ke gaya-gaya yang berkembang di masa lalu, tetapi dikemas lagi dengan sentuhan yang lebih modern. Dalam hal ini, <i>neodassic</i> dan <i>neo medieval </i>yang menjadi contoh gaya lama yang muncul kembali di masa sekarang," tutur <b>Detty </b>yang juga berprofesi sebagai dosen di bidang desain interior ini. Dia memperkirakan, gaya klasik murni sepertinya mulai ditinggalkan di tahun depan. Meskipun, sebagian masyarakat mungkin masih akan memilihnya. Alasannya, di era modern yang serba cepat dengan mobilitas yang tinggi, gaya klasik murni berkesan berat dan kuno apabila tidak dikombinasikan dengan komponen ruang yang lebih modern.</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>Aplikasi pada hunian </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-_WTdBRfHA14/XBdailm0LPI/AAAAAAAANZs/wblytvslXeg6dU0fkHL54_WLyV4P2dWQwCEwYBhgL/s1600/desain-interior-2019---ruang-tengah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="805" data-original-width="600" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-_WTdBRfHA14/XBdailm0LPI/AAAAAAAANZs/wblytvslXeg6dU0fkHL54_WLyV4P2dWQwCEwYBhgL/s320/desain-interior-2019---ruang-tengah.jpg" width="238" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika mengaplikasikan konsep tersebut dalam desain interior hunian, masyarakat tentu bebas memilih gaya dan pendekatan apa yang sesuai dengan suasana ruang yang diinginkan. "Dalam penerapannya, tetap ada nilai-nilai lokal yang tidak bisa dihilangkan begitu saja, terlebih lagi bangsa ini kaya akan ragam hias dan unsur-unsur etnik tradisional lain yang dapat memperkuat identitas pemilik hunian dan memperkaya suasana interiornya," tutur Detty. la menyebutkan, hunian yang baik tentu harus dirancang sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan yang spesifik dari setiap penghuninya. Seperti halnya pemilihan fashion yang akan menunjukkan kepribadian pemakainya, selera pemilik hunian dalam penataan interiornya juga akan menunjukkan karakter dan kepribadiannya. "Desain interior juga harus membumi. Apa pun tema dan gaya perancangan yang dipilih, ia harus peka dengan potensi sumber daya alam dan lingkungan di sekitarnya," ucap Detty. Dia mengungkapkan, tidak semua material finishing yang bagus dan berkualitas harus didatangkan dari luar pulau, bahkan dari luar negeri. Jika tinggal di Jawa Barat, misalnya, kita dapat menggali potensi-potensi alam Jawa Barat yang dapat kita optimalkan dalam perancangan interior. "Misalnya, furnitur menggunakan rotan Cirebon dan uphoistery kulit menggunakan kulit Garut," ujarnya. (Endah Asih/"PR")</div>
<br />
Pikiran Rakyat, 16 Desember 2018Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-23651106773746202262018-10-11T19:33:00.003+07:002018-10-11T19:33:37.085+07:00Tips Penataan Interior Gaya Perancis suguhkan kesan Romantis<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-4KU8QWnDtOs/W79B9t9GEVI/AAAAAAAAM4E/x-ySExP00agYIMg0t3W8VeylaSuxa9LjwCLcBGAs/s1600/interior-perancis-dapur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-4KU8QWnDtOs/W79B9t9GEVI/AAAAAAAAM4E/x-ySExP00agYIMg0t3W8VeylaSuxa9LjwCLcBGAs/s1600/interior-perancis-dapur.jpg" /></a></div>
<br />
<h2>
<b style="background-color: white;"><span style="color: blue;">Perabot Kayu dilapis Brush Painting</span></b></h2>
<b><span style="background-color: red; color: white;">STORY HIGHLIGHTS </span></b><br />
<br />
<ul>
<li><i>Penataan rumah bergaya Perancis dan modern minimalis masih menjadi pilihan. </i></li>
<li><i>Meski begitu, keduanya punya konsep berbeda. </i></li>
<li><i>France Style lebih kuat pada suasana elegan dan romantis. Sementara, konsep minimalls lebih mengusung tema modem sederhana.</i></li>
</ul>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-B31-XhKJbOs/W79B-DKTujI/AAAAAAAAM4Y/5ed5HLNTaUsEVkB_e7mQw_ylJb0rekbJQCEwYBhgL/s1600/Interior-perancis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="904" data-original-width="450" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-B31-XhKJbOs/W79B-DKTujI/AAAAAAAAM4Y/5ed5HLNTaUsEVkB_e7mQw_ylJb0rekbJQCEwYBhgL/s640/Interior-perancis.jpg" width="318" /></a></div>
SEMARANG, TRIBUN - Penataan interior rumah memengaruhl kenyamanan penghuni. Tak heran, Neneng Sunengsih begitu perhitungan dan hati-hati menentukan konsep yang akan dihadirkan di rumah tinggal. Akhirnya, pilihannya jatuh pada France Style. Konsep France Style secara umum memilikt pengertian, desain interior yang menganut gaya Eropa klasik. Hal Ini diwujudkan dalam sentuhan warna yang hangat dan memiliki kesan mewah. Bagi sebagian orang, konsep Ini cukup jadi idaman lantaran memberi nuansa romantis sekaligus nostalgla.<br />
Pengusaha kayu yang finggal di Jepara lni memilih France Style lantaran konsep tersebut dirasa pas diterapkan di dalam rumahnya yang punya desain minimalls. Ia menyebut. hampir 90 persen fumiture yang ada di dalam rumah menggunakan konsep France Style ini. "Sejak awal. saya suka gaya Perancls, modelnya simpel tetapi punya cita rasa elegan dan romantis. Akhimya, fumiture pun mengikuti konsep ini meski akhirnya dibuat agar sesuai luas rumah," ujamya.<br />
Ia menyebut beberapa kelebihan France Style, di antaranya, mudah dipadu padankan dengan interior model lain. Gaya inl juga tak banyak memunculkan carving atau ukir. Dan, yang menarik, dia memadukan brush painting dengan natural wood sehingga punya kesan lebih alami.<br />
Sebelumnya, penggemar mobil Blazer ini pernah mencoba konsep Minimalis Teak. Hanya saja, model tersebut dinilai tak punya daya jual tinggi. "Nah, kelebihan France Style ini, kalau bosan bisa dijual dan harganya masih lumayan tinggi. Sementara purma jual perabot Minimalis Teak kurang bagus dan agak susah digantt," terang dia.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-BvYYDp9g8lg/W79B-sCBO1I/AAAAAAAAM4c/aL2WsxKZyo4yTjgNUuumVVMQHKYeuTkngCEwYBhgL/s1600/interior-perancis-ruang-tamu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="560" data-original-width="425" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-BvYYDp9g8lg/W79B-sCBO1I/AAAAAAAAM4c/aL2WsxKZyo4yTjgNUuumVVMQHKYeuTkngCEwYBhgL/s320/interior-perancis-ruang-tamu.jpg" width="242" /></a></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Untuk perabot, Neneng menggunakan bahan kayu mangga dan sungkai yang umum dIgunakan sebagai furniture. Selain awet, perawatannya pun tak sullt. "Apalagi, kalau bahannya sudah di coating, warna furnitur tak hilang. Kalau berdebu atau kotor, tinggal dilap. Cukup mudah. Bahannya memang awet," ujarnya.<br />
Untuk memenuhl hasrat memperoleh konsep interior idaman itu. Neneng rela merogoh kocek dalam. Setidaknya, lebih dari Rp 50 juta dikeluarkannya untuk bisa menciptakan France Style di seluruh interior rumah. "Kalau dikalkulasi, lumayan lah ya.. Sebab, saya tata semua menggunakan konsep France Style, mulai bed room, dinning roomrnya, juga living room Jadi, kalau masuk rumah, kesannya berbeda dari depan yang bergaya mirilmalis,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-DfvtYYUznF8/W79B9-kUGQI/AAAAAAAAM4U/GQheLF_32X0R6gXBzcL0p-czpwWmWmjlACEwYBhgL/s1600/interior-perancis-ruang-keluarga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="424" height="203" src="https://1.bp.blogspot.com/-DfvtYYUznF8/W79B9-kUGQI/AAAAAAAAM4U/GQheLF_32X0R6gXBzcL0p-czpwWmWmjlACEwYBhgL/s320/interior-perancis-ruang-keluarga.jpg" width="320" /></a></div>
Berbeda dari Neneng, Arita Ambar Purwati memilih konsep sederhana, yakni minimalls modem. Ia menyebut pilihan berkosep minimalis modern disesuaikan konsep keseluruhan rumah yang juga punya model sama. 'Untuk konsep rumah, saya pengennya memang yang leblh simpel tapi fleksibel, sesuai kesan modern begitu," ujarya. Ia mengungkapkan, konsep minimalis modern ini mudah dalam penataan, bisa didesain ulang dan mudah dirawat. "Kebetulan, kami Ini punya banyak aktivItas di luar rumah. Nah, ketika sampai di rumah inginnya sesuatu yang longgar tidak ribet untuk memberi efek itu butuh interior yang simpel makanya kami pilih model minimalis modern. Selain ngga banyak makan tempat interior dengan konsep ini mudah perawatannya, (gon)<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<i><b>Tribun Jateng, 20160918</b></i></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-45460115678199006522018-07-24T18:03:00.000+07:002018-07-24T18:04:04.255+07:00Wisata Afrika : Tanzania, Atap Benua Afrika<h2 style="text-align: center;">
<span style="background-color: #ea9999;">Tanzania, Atap Benua Afrika</span></h2>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-l69bu8UQi94/W1cB9bWKtMI/AAAAAAAAMXo/0w_PaSTYHU0t5ooVlUIPUrJ68IlLAeSowCLcBGAs/s1600/danny-macaskill-kilimanjaro-mountain-of-greatness-red-bull-tv.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="1050" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-l69bu8UQi94/W1cB9bWKtMI/AAAAAAAAMXo/0w_PaSTYHU0t5ooVlUIPUrJ68IlLAeSowCLcBGAs/s640/danny-macaskill-kilimanjaro-mountain-of-greatness-red-bull-tv.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gunung Kilimanjaro, Tanzania - photo by redbull.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
Oleh : Prof DrWaridin</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Pada tanggal 16-20 Juli 2012 penulis berkesempatan mengikuti conference yang diselenggarakan oleh International Institute of Fisheries Economics and Trade (IIFET) di Dar Es Salaam, Tanzania dengan bantuan pendanaan dari DP2M Ditjen Pendidikan Tinggi. Berikut laporan perjalanannya</i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah mengudara 5 jam lebih, airbus Qatar Airways yang membawa kami dari Doha mendarat di bandara Julius Nyerere, Dar Es Salaam. Sebelumnya kami telah terbang 9 jam dari Jakarta ke Doha. Perjalanan yang cukup melelahkan, apalagi kalau dihitung dengan waktu transit. Namun rasa lelah karena menempuh jarak hampir 12 ribu km serasa berkurang begitu roda pesawat menjejak bumi Kilimanjaro.</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bandara terbesar di Tanzania ini mengabadikan nama bapak bangsanya - Sir Julius Kambarage Nyerere - seperti kita menghargai Soekarno- Hatta untuk nama bandara utama negara. Tentu saja bandara Nyerere jauh lebih kecil dan ndesa. Siang itu hanya ada satu-dua pesawat yang parkir. Meski resminya bandara internasional, area landasan pacunya gersang dan kayaknya gimana gitu. Nampak cuma sekelas bandara kelas dua di Indonesia. Landasan pacunya memang lebih panjang ketimbang bandara Ahmad Yani misalnya, namun bangunan dua lantai dan fasilitas pendukungnya mulai terlihat kusam tidak teratur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berjubel antri visa on arrival bertarif USD 50 untuk single entry dengan layanan petugas imigrasi bergaya African way, kami pun menuju tempat penjemputan. Panitia sudah menunggu kami dan peserta lain dari berbagai negara yang menggunakan pesawat sama. Karibu atau selamat datang dalam Swahili, bahasa nasional negara-negara Afrika timur termasuk Tanzania.</div>
<br />
<b>DarEs Salaam</b><br />
Tanzania adalah gabungan negara Tanganyika dan Zanzibar pada tahun 1964, tidak lama setelah keduanya merdeka. Berpenduduk 45 juta meliputi lebih dari seratus etnik, termasuk keturunan Arab, India, Pakistan dan China. Sekitar 60% penduduk beragama Nasrani, khususnya di wilayah pedalaman dan 35% lainnya beragama Islam terutama di daerah pesisir dan Zanzibar.<br />
<div style="text-align: justify;">
Negara terluas ke tiga di Afrika semula beribukota di Dar Es Salaam (kota pelabuhan yang damai), sebelum tahun 1996 pindah ke Dodoma di bagian tengah Tanzania. Kota berpenduduk 3 juta jiwa yang berdiri tahun 1860 merupakan kota bisnis terbesar - juga di Afrika timur - selain tempat perwakilan asing dan lembaga internasional lainnya. Pertumbuhan kotanya mengikuti garis pantai. Kawasan kota lama Kivokuni yang ada di tepi pantai semula pusat pemerintahan. Bekas istana negara - seperti Istana Cipanas - masih berdiri kokoh, berdampingan bekas gedung mahkamah agung dan beberapa kantor kementerian. Di bagian belakang kawasan tersebut berkembang lokasi perkantoran, bisnis dan apartemen. Bangunan tertinggi di negara ini - BW. Mkapa Tower 21 lantai - juga berada tidak jauh dari kawasan ini.</div>
<br />
Dengan menyewa taksi TSH 35.000 (hampir Rp 200 ribu), kami ke museum nasional dan pasar kerajinan tangan. Sopir yang menemani kami lancar cas-cis-cus Inggris. Maklum, negara ini bekas jajahan Inggris. Museum masih di pusat kota, tidak jauh dari hotel tempat kami menginap. Tarif masuknya TSH 6.500 per orang. Di area pertama, tersimpan 5 mobil kepresidenan sejak masa kemerdekaan, mulai dari Morris mini, Rolls-Royce Phantom, dan terakhir Mercedez jenis mata kucing.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-ScrIqmz4-ws/W1cEBbYuFKI/AAAAAAAAMX0/MdBlhUwoU80kRg7GiUqnKzfKotQGHaQeQCLcBGAs/s1600/tanzania-istana-negara-lama.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="605" data-original-width="800" height="302" src="https://2.bp.blogspot.com/-ScrIqmz4-ws/W1cEBbYuFKI/AAAAAAAAMX0/MdBlhUwoU80kRg7GiUqnKzfKotQGHaQeQCLcBGAs/s400/tanzania-istana-negara-lama.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Koleksi museum umumnya menggambarkan peradaban dan kehidupan masyarakat Tanzania, Namun yang paling menarik adalah diorama dan foto-foto yang menggambarkan jual-beli budak Afrika. Yang menjual dan membeli adalah bangsa pendatang Timur Tengah, India, dan Eropa. Tentu saja perlakuan terhadap budak sangat tidak manusiawi. Mulai dari kaki, tangan dan leher yang dirantai di sepanjang perjalanan dari tempat asal mereka di pedalaman sejauh ratusan kilometer. Banyak budak meninggal karena kurang makan atau terserang penyakit. Supaya tidak melarikan diri, begitu sampai di lokasi pasar para budak dimasukkan ke kerangkeng kayu atau dipasung kakinya layaknya orang gila. Budak yang dijual hanya memakai cawat, tidak peduli laki-laki atau perempuan. Perdagangan budak secara resmi mulai dilarang sejak tahun 1870-an semasa penjajahan Jerman dan diwariskan ke Inggris.<br />
<br />
<b>Bumi Kilimanjaro</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Tiga tempat yang paling terkenal di Tanzania adalah Kilimanjaro, Zanzibar, dan Serengeti. Di berbagai leaflet wisata, diproklamirkan bahwa ”Tanzania is the Land of Kilimanjaro”. Sebagai gunung tertinggi di Afrika (5.895 mdpl), Kilimanjaro termasuk salah satu seven summit dunia. Sudah tentu ini menjadi target buruan para pendaki gunung, termasuk dari Indonesia. Dikenal sebagai atapnya benua Afrika, sama seperti menyebut Himalaya sebagai atapnya dunia.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kilimanjaro terletak di barat laut Tanzania, berbatasan dengan Kenya. Dari Dar Es Salaam dapat ditempuh sekitar satu jam dengan pesawat, berbiaya sekitar USD 150 pergi pulang. Beberapa maskapai seperti KLM dan Qatar Airways malah mempunyai direct flight ke Kilimanjaro. Namun selama ini rute penerbangan ke Kilimanjaro atau Serengeti lebih banyak dilayani oleh pesawat kecil, termasuk pesawat carter. Bersama taman safari Serengiti dan Ngorongoro Crater (luas 264 km2 dan terbesar di dunia) yang masih berada pada satu region, ketiga lokasi wisata alam ini merupakan penghasil devisa negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Prof DrWaridin, </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Guru Besar dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Undip</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Suara Merdeka, 20120805</i></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-13780154611389033702018-05-31T16:32:00.000+07:002018-05-31T16:32:34.318+07:00Tips dan trik membuat kamar mandi terasa luas di ruang sempit<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-5sVyf9VTGhk/Ww925bryHbI/AAAAAAAALzQ/RCxsqcPPQH0812TXRXzKfl0TMlgq468hQCLcBGAs/s1600/Kamar%2Bmandi%2Bruang%2Bsempit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="625" src="https://1.bp.blogspot.com/-5sVyf9VTGhk/Ww925bryHbI/AAAAAAAALzQ/RCxsqcPPQH0812TXRXzKfl0TMlgq468hQCLcBGAs/s1600/Kamar%2Bmandi%2Bruang%2Bsempit.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>● Oleh Septana Bagus Pribadi</b></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Sesempit apapun rumah kita, seterbatas apapun space yang kita miliki, ada satu fungsi ruang dalam suatu rumah tinggal yang sangat vital dan tidak boleh dihilangkan. Anda pasti bisa menebak fungsi ruang apakah itu? Anda betul, kamar mandi</i>.</div>
<br />
Kamar mandi mempunyai 3 fungsi utama, yaitu untuk membersihkan diri (mandi), sekresi (melepas hajat), dan relaksasi. Terkadang ada di antara kita, terutama kaum hawa, yang merasa nyaman dan ingin berlama-lama ketika berendam di <i>bath up</i> di kamar mandi. Untuk itu, perlu disiasati bagaimana dengan ruang yang terbatas, tetapi kita dapat mempunyai sebuah kamar mandi yang fungsional, lengkap, dan nyaman.<br />
<br />
<b>Jenis Kamar Mandi</b><br />
Berdasarkan penggunaan airnya, kamar mandi dibedakan menjadi<br />
<ol>
<li>Kamar Mandi Basah. Pada kamar mandi basah, biasanya terdapat bak air yang selalu berisi air. Disebut kamar mandi basah, karena lantai kamar mandi jenis ini selalu basah terpercik oleh air.</li>
<li>Kamar Mandi Kering. Kerepotan membersihkan bak air secara berkala menjadi alasan dipilihnya kamar mandi jenis ini. Bak air digantikan dengan shower atau bath up yang memiliki pemisah berupa partisi atau tirai dari area kamar mandi yang lain.</li>
</ol>
<b>Persyaratan KamarMandi</b><br />
Secara umum, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi supaya kamar mandi Anda tetap sehat, kering, dan tidak lembab, yaitu :<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;"><i>Memperoleh sinar matahari langsung</i>. Masuknya sinar matahari yang cukup akan membuat kamar mandi lebih cepat kering secara alami sehingga jamur, lumut, kuman, dan bakteri tidak dapat berkembang biak Untuk itu lokasi kamar mandi yang terbaik adalah yang berada di pinggir, sehingga bisa mempunyai akses langsung terhadap cahaya alami. Anda bisa memasukkan sinar matahari dengan menggunakan boven dengan kaca es, atau glassblock. Bila karena pertimbangan tertentu Anda terpaksa meletakkan kamar mandi di area tengah, Anda bisa memasukkan cahaya matahari menggunakan genteng kaca. Tentu saja bagian plafond di bawah genteng kaca tersebut harus menggunakan kaca es juga untuk meneruskan cahaya.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Adanya sirkulasi udara</i>. Adanya ventilasi langsung akan mengurangi kelembaban kamar mandi anda. Serkulasi udara segar dapat anda peroleh dengan penggunakan boven atau loster. Seperti halnya dengan akses terhadap cahaya matahari di atas, akses terhadap ventilasi langsung adalah syarat mutlak sebuah kamar mandi yang sehat. Apabila tidak dimungkinkan, gunakan exhaust fan yang terhubung otomatis dengan sakelar lampu. Pembuangan dari exhaust fan bisa diarahkan ke atas ke ruangan di atas plafond.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Tempatkan vegetasi</i>. Hal ini bisa dilakukan untuk menambah kesegaran di area Kamar Mandi. Anda bisa memilih tanaman sirih, yang tidak hanya cantik bentuk daunnya tapi juga di kenal dapat menyerap polutan di area sekitar.</li>
</ol>
Selain hal-hal di atas, ada beberapa aspek teknis lainnya yang harus diperhatikan pada perencanaan kamar mandi:<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Kemiringan lantai yang tepat. Untuk mempercepat keringnya lantai, lantai kamar mandi harus mempunyai kemiringan yang cukup ke arah saluran pembuangan (floor drain). Apabila kemiringan kurang maka lantai akan lebih lama kering, apabila kemiringan lantai berlebihan juga akan mengurangi kenyamanan pengguna. Cukup berikan selisih 2-3 cm antara level lantai dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Gunakan campuran pasir dan semen sebagai pembentuk kemiringan pada saat pemasangan keramik lantai.</li>
<li style="text-align: justify;">Untuk menghindari terjadinya kebocoran, perhatikan betul kualitas material pasir dan semen pada saat pembuatan pasangan untuk pembuatan bak air, pemasangan keramik dinding, dan pemasangan keramik lantai pada kamar mandi yang terletak di lantai atas. Pembuatan hal-hal tersebut sebaiknya ’sekali jadi’. Karena, apabila terjadi kebocoran akan sangat sulit penangangannya.</li>
</ul>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>Trik membuat kamar mandi terasa luas</b><br />
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membuat kamar mandi yang sempit terasa lebih lapang, antara lain :<br />
<br />
<ol>
<li>Pilihlah jenis kamar mandi kering. Hilangnya bak mandi yang digantikan oleh shower akan memberikan ruang yang terasa cukup lapang.</li>
<li>Gunakan cermin. Selain fungsinya untuk merapikan diri sebelum keluar dari kamar mandi, cermin memiliki efek untuk membuat kamar mandi terasa jauh lebih lapang.</li>
<li>Pilih ukuran bath up yang cukup. Biasanya orang menggunakan bath up dalam posisi duduk tegak. Untuk itu, tidak perlu menggunakan bath up yang terlalu besar atau panjang. Pilihlah bath up sepanjang 1,5m sehingga masih cukup banyak ruang yang tersisa untuk sanitair yang lain.</li>
<li>Manfaatkan sudut ruang. Sudut ruang bisa dipergunakan untuk meletakkan wastafel ataupun closet.</li>
<li>Gunakan wastafel jenis gantung. Wastafel jenis ini akan lebih hemat tempat bila dibandingkan dengan wastafel dengan kabinet. Bila tempat yang Anda punyai benar-benar terbatas, pilihlah wastafel yang berukuran kecil.</li>
<li>Gunakan kabinet yang tertanam sebagian di dalam dinding untuk penyimpanan berbagai alat mandi dan kosmetik.</li>
<li>Terakhir, gunakanlah keramik dengan motif polos. Penggunaan keramik dengan motif yang ramai akan membuat ruangan terasa lebih sempit. Untuk mempercerah suasana, anda bisa memadupadankan berbagai keramik polos dengan berbagai warna, misal sebagai border.(11)</li>
</ol>
■ <b><i>Septana Bagus Pribadi, ST, MT</i></b><br />
<b>Staff Pengajar Jurusan Arsitektur FTUndip</b><br />
<br />
<i>Suara Merdeka, 20130908</i>Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-4389891788373702052018-04-25T09:04:00.000+07:002018-04-25T09:04:53.523+07:00Cara memilih bahan atap - genteng rumah<b>Bahan Penutup Atap (bagian 3)</b><br />
<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="background-color: red; color: yellow;">Jenis-jenis Genting Rumah</span></b></h2>
<div style="text-align: center;">
<i>● Oleh Septana Bagus Pribadi</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-ory99_JGfTE/Wqi4OqoTBlI/AAAAAAAAK64/Ljb3zrnfbxw3GzHLzwypfWA2anK6Llr0QCLcBGAs/s1600/genteng-beton.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="187" data-original-width="742" height="160" src="https://3.bp.blogspot.com/-ory99_JGfTE/Wqi4OqoTBlI/AAAAAAAAK64/Ljb3zrnfbxw3GzHLzwypfWA2anK6Llr0QCLcBGAs/s640/genteng-beton.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Pada bagian kedua yang lalu sudah kita bahas berbagai jenis bahan penutup atap, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis material. Nah saat ini, akan kita bahas bahan penutup atap yang paling banyak digunakan. Apakah itu? Ya Anda betul, genting jawabnya.</i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Genting dengan bahan dasar tanah liat, ternyata telah dikenal di China dan Timur Tengah, sejak sekitar 10.000 tahun sebelum masehi. Dari kedua wilayah ini, genting menyebar luas ke seluruh Asia dan Eropa. Pendatang dari Eropa mengenalkan material ini ke Amerika pada abad ke-17. Indonesia sudah mengenal material tanah liat sebelum abad ke-19, Tetapi perkembangan genting secara pesat di Indonesia dimulai pada tahun 1920 ketika Pemerintah Hindia Belanda membentuk Balai Keramik di Bandung dan melakukan penelitian mengenai daerah-daerah yang memiliki bahan tanah liat yang bagus untuk dibuat genting, antara lain daerah Plered, Banyuwangi, dan Kebumen. Penggunaan genting digalakkan oleh pemerintah Hindia Belanda antara lain untuk memerangi wabah pes yang timbul pada saat itu dengan media penularan tikus yang banyak bersarang di atap rumbia yang masih banyak dipergunakan pada masa tersebut. Hingga saat ini, genting masihlah merupakan bahan penutup atap favorit yang paling banyak dipergunakan, karena secara umum, genting memiliki banyak kelebihan :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Kuat</div>
<div style="text-align: justify;">
- Cara pemasangan dan perbaikan mudah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Insulasi panas yang baik</div>
<div style="text-align: justify;">
- Relatif tahan terhadap api</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum, jenis-jenis genting yang terdapat di pasaran adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-2ovHaCHg_4c/Wqi4O2ktCFI/AAAAAAAAK7A/HIv_JogyQOULPtepwU44ox4h_1MKhC8PgCEwYBhgL/s1600/genteng-tanah-liat.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="478" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-2ovHaCHg_4c/Wqi4O2ktCFI/AAAAAAAAK7A/HIv_JogyQOULPtepwU44ox4h_1MKhC8PgCEwYBhgL/s320/genteng-tanah-liat.jpg" width="320" /></a></div>
<b>1. Genting tanah liat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Genting jenis ini banyak dibuat secara tradisional. Dibuat dari bahan tanah liat, dicetak, dan dibakar pada tungku tradisional. Karena proses pembuatannya dilakukan secara tradisional, genting ini hanya memiliki kekuatan, kepresisian, dan kerapihan yang cukup. Biasanya terdapat dua jenis, ukuran yang kecil dengan kebutuhan 24 bh/m2, dengan harga Rp.750 s/d 950 per buah. Ukuran yang lebih besar dengan kebutuhan 19 bh/m2, dengan harga Rp. 1500 per buah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Genting jenis ini dicetak dengan berbagai bentuk sesuai khas daerah produksi masing-masing, dengan nama yang berbeda-beda, yaitu genting kodok, genting plentong/manthili, genting garuda, genting paris, dll. Untuk finishing tersedia dalam pilihan natural dan glazuur transparan. Glazuur adalah sejenis coating untuk menutup pori-pori genting dan memberikan tampilan lebih mengkilap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-pIkKW4TySLE/Wqi4Ozw4o4I/AAAAAAAAK68/UPPVpOCTuW0AqsIZJIvbydQ8c08n55LpwCEwYBhgL/s1600/genteng-keramik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="671" data-original-width="369" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-pIkKW4TySLE/Wqi4Ozw4o4I/AAAAAAAAK68/UPPVpOCTuW0AqsIZJIvbydQ8c08n55LpwCEwYBhgL/s200/genteng-keramik.jpg" width="109" /></a></div>
<b>2. Genting keramik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang disebut dengan genting keramik, sebenarnya memiliki bahan yang sama dengan genting tradisional, yaitu dari tanah liat. Tetapi material tanah liat pada genting keramik disortir, dicetak, dan dipress dengan peralatan modern di pabrik besar, sehingga memiliki kekuatan, kepresisian, dan kerapihan yang tinggi. Proses pemanasan juga dilakukan hingga suhu 1200 derajad celcius, sehingga tanah liat berubah menjadi sangat keras menyerupai keramik lantai. Pilihan warna dan finishing glazuur pada genting keramik juga jauh lebih beragam dan halus, karena dilakukan secara mekanis dengan peralatan modern. Tidak heran, harganya pun juga lebih mahal daripada genting tradisional. Diperlukan 13-14 buah genting / m2, dengan harga Rp.7.800 s/d Rp.8.0000 per buah. Jenis-jenis genting keramik biasa dinamai sesuai dengan nama pabrikan masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Genting Beton</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Genting beton terbuat dari pasir, semen, dan Fly Ash, yang dicampur dengan air dan dicetak, lalu dikeringkan. Kekuatan genting beton tentu dipengaruhi oleh kebersihan dan ukuran butiran pasir yang dipergunakan, serta semen sebagai bonding agent. Fly ash dibutuhkan sebagai filler untuk mengisi celah-celah di antara butiran pasir, sehingga didapatkan genting yang lebih padat dan kuat. Genting beton banyak terdapat di pasaran pada dua jenis bentuk. Yang pertama adalah genting beton gelombang dan genting beton flat. Daya tutup keduanya hampir sama, yaitu 11 buah genting per m2 dengan harga Rp.3800 s/d Rp.4000 per buah. Dibandingkan dengan genting keramik, genting beton memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya adalah lebih kuat dan lebih ekonomis, sementara kelamahannya adalah bobotnya yang berat sehingga membebani struktur. Finishing genting beton biasanya dilakukan dengan cat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Genting Metal</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuai namanya, genting metal terbuat dari lembaran metal yang dipress sehingga mempunyai pola seperti genting. Dalam satu modul genting metal, biasanya terdapat 2x5 pola cetakan genting. Untuk menghilangkan permukaan metal yang mengkilap dan mengurangi daya hantar panas serta kebisingan pada waktu hujan, permukaan bagian atas genting metal dilapisi dengan butiran pasir dan aspal yang direkatkan. Kemudian di finishing dengan cat di pabrik. Kelebihan genting metal ini adalah bobotnya yang sangat ringan sehingga menghemat struktur, serta ukurannya yang besar sehingga mempercepat proses pemasangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelemahannya adalah kemampuan insulasi panas dan kebisingan yang ditimbulkan pada waktu hujan, yang bagaimanapun juga masih belum sebaik genting keramik dan genting beton.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Atap rumah sebagai bagian bangunan yang langsung terkena panas dan hujan tentu memerlukan perlindungan terhadap jamur. Biasanya perlindungan dilakukan dengan aplikasi cat genting yang banyak tersedia dalam berbagai merek dan harga di pasaran. Cat genting ini berbahan dasar air, tetapi setelah mengering akan membentuk lapisan sintetis yang kedap air.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk genting yang sudah ber-glazuur, sangat tidak direkomendasikan pengaplikasian cat genting. Selain tidak perlu karena glazuur sendiri sudah merupakan perlindungan yang sangat bagus terhadap jamur, cat yang diaplikasikan tidak akan dapat menempel dengan baik karena pori-pori material sudah tertutup oleh glazuur. Nah, supaya rumah Anda jadi ganteng, pilihlah genting yang tepat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(sumber gambar : forum.bebas.com; garudamandorayup.bp.com; dinomarket.com; infoarsitek.com; kaskus.com)</div>
<br />
■ Septana Bagus Pribadi STMT<br />
Staff Pengajar Jurusan Arsitektur FT Undip Semarang<br />
<br />
<i>Suara Merdeka 20130825</i>Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-43709345561906743532018-04-16T11:10:00.000+07:002018-04-16T11:10:14.763+07:00Tips Memilih Bahan Atap - Jenis-jenis bahan penutup Atap<b>Bahan Penutup Atap (bagian 2)</b><br />
<h2 style="text-align: center;">
<span style="background-color: red; color: yellow;">Atap Rumbia Tidak Tahan Lama</span></h2>
<div style="text-align: center;">
<i>● Oleh Septana Bagus Pribadi</i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-wo9-OCJCePs/Wqi1B6b8jdI/AAAAAAAAK60/bRQ4Rfeks28MgMaFrMtm50cv0jf06iRWQCLcBGAs/s1600/atap-ijuk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="452" height="313" src="https://4.bp.blogspot.com/-wo9-OCJCePs/Wqi1B6b8jdI/AAAAAAAAK60/bRQ4Rfeks28MgMaFrMtm50cv0jf06iRWQCLcBGAs/s320/atap-ijuk.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tulisan pertama, kita bahas alasan yang melatar belakangi pemilihan berbagai bahan atap, pada tulisan ini akan kita ulas mengenai berbagai jenis bahan penutup atap itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Atap ijuk dan alang-alang </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau Anda pernah ke Bali, pasti akan sangat familiar dengan bahan atap ijuk yang diigunakan pada arsitektur tradisional Bali. Boleh saja Anda gunakan jenis atap ini apabila ingin membuat bangunan dengan nuansa tradisional atau vernakular. Atap ijuk dibuat dari serabut palem aren. Ijuk digunakan sebagai bahan penutup atap dengan dibentuk ikatan sepanjang 120 cm dan diameter 6cm. Ikatan tersebut dijepit dengan bilah bambu, lalu diikatkan ke reng. Lapisan ijuk minimal 2 lapis, semakin tebal lapisannya akan semakin lama daya tahannya. Atap ijuk dengan kualitas yang baik bisa mencapai umur hingga 30 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Atap Rumbia</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Atap Rumbia terbuat dari helai daun rumbia yang dirangkaikan hingga berbentuk sisir lalu diikat pada sebatang tongkat atau bambu yang berfungsi sebagai reng setiap 20 cm. Atap rumbia hanya memiliki daya tahan sekitar 3-4 tahun. Baik atap ijuk dan alang-alang mempunyai kelebihan terutama pada aspek estetika dan nuansa tradisionalnya. Kelemahannya adalah ketersediaan bahan dengan kualitas yang baik di pasaran, sistem pemasangan yang sedikit rumit, dan umur yang relatif pendek (untuk bahan atap rumbia).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Atap Sirap.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sirap yang tersedia di pasaran terbuat dari 2 jenis bahan. Sirap alami yang berbahan dasar kayu dan sirap buatan yang berbahan dasar fibercement. Sirap kayu terbuat dari kayu kelas awet yang berserat lurus, bebas dari mata kayu dan retak. Terdapat sirap kayu kecil dengan panjang 50-60cm, lebar 7-10cm, tebal 1-3cm, dan sirap kayu besar yang berbentuk seperti papan dengan panjang 40-93cm, lebar 10-47cm, tebal 3-5mm. Sedangkan sirap buatan dari bahan fiber-cement tersedia dalam ukuran yang bermacam-macam. Cara pemasangan sirap alami dan sirap buatan hampir sama. Sirap dipasang selang-seling sebanyak 2,3, atau 4 lapis dengan dipaku pada reng. Terdapat juga sirap tradisional yang terbuat dari bambu yang dibelah, lalu dipotong sepanjang 40cm dan diruncingkan ujungnya. Atap sirap banyak dipergunakan untuk bangunan-bangunan dengan style kolonial.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, seperti telah dibahas pada bagian pertama, atap sirap mempunyai kelebihan bisa dipasang pada atap dengan sudut yang hampir mendekati vertikal. Kekurangannya adalah pada aspek biaya. Atap sirap alami cukup mahal karena harus terbuat dari kayu dengan kualitas baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-3yeX0i79id8/Wqi1BrT7hiI/AAAAAAAAK6w/-XX5vflSiqIhHJiXY_2siflhZT9MXDeMwCEwYBhgL/s1600/atap-buatan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="804" height="220" src="https://4.bp.blogspot.com/-3yeX0i79id8/Wqi1BrT7hiI/AAAAAAAAK6w/-XX5vflSiqIhHJiXY_2siflhZT9MXDeMwCEwYBhgL/s400/atap-buatan.jpg" width="400" /></a></div>
<b>4. Atap Asbes</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Asbes sering digunakan untuk bangunan berbiaya rendah. Tidak hanya karena harga materialnya yang murah. Atap asbes juga memerlukan rangka atap yang lebih jarang. Asbes langsung dipasang pada gording, sehingga tidak memerlukan usuk dan reng.</div>
<div style="text-align: justify;">
Asbes tersedia dalam 2 jenis, yaitu asbes gelombang besar dan asbes gelombang kecil. Untuk asbes gelombang besar, ukuran yang tersedia adalah panjang 100, 125, 150, 180, 210, 240, 270, 300cm, dengan lebar 108cm. Untuk asbes gelombang besar, overlap sambungan di ujung adalah 25cm, dan 8 cm di bagian tepi. Untuk asbes gelombang kecil, ukuran yang tersedia adalah 150, 180, 210, 240, 270, 300cm dengan lebar 105cm. Untuk asbes gelombang kecil, overlap sambungan di ujung adalah 25cm dan 7,5cm di bagian tepi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Atap Seng dan Aluminium</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Gelombang Atap seng gelombang tersedia dalam ukuran 183 x 76cm, sedangkan atap aluminium gelombang tersedia dalam ukuran 200 x 83,6cm dengan tebal 0.5, 0.7, 0.8, atau 1.0 mm. Ketika dipasang memerlukan overlap sebesar 20cm pada bagian panjang, dan 11,4 cm pada bagian tepi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Atap Metaldeck</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Atap jenis ini mempunyai banyak nama di pasaran, yaitu spandek, bondek, trimdek, kliplok, hingga galvalum dan zincalume yang sebetulnya lebih ke arah nama jenis material penyusunnya. Atap metal deck ini biasa dipergunakan untuk bangunan-bangunan dengan bentang atap lebar, misalnya pabrik, swalayan, dll. Tersedia dalam lebar 600mm s/d 1000mm dengan berbagai jenis profil permukaan. Panjangnya biasanya hampir tidak terbatas, karena supplier material ini dapat langsung membawa mobil yang memuat roll material ke lokasi proyek.</div>
<div style="text-align: justify;">
Atap asbes, seng, aluminium, dan metaldeck mempunyai karakter yang hampir sama. Kelebihannya adalah biaya yang hemat dan beban konstruksi yang ringan. Tapi kelemahannya juga cukup banyak, yang pertama adalah aspek estetika. Asbes dan seng sudah terlanjur identik dengan rumah bagi golongan yang kurang mampu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang kedua adalah atap asbes dan seluruh atap dengan bahan dasar metal mempunyai sifat meneruskan radiasi panas matahari yang cukup besar pada ruangan di bawahnya. Kelemahan lain adalah bahan metal akan berisik apabila ditimpa hujan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan asbes sendiri cukup banyak dihindari, karena partikelnya yang diduga bersifat karsinogenik, yaitu menyebabkan kanker. Untuk mengatasi kelemahan berbagai jenis atap lembaran ini, lahirlah jenis atap yang berbahan dasar bitumen selulose.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu saat ini juga sudah tersedia material serupa asbes gelombang asbestos free (partikel penyebab kanker) yang terbuat dari bahan fibercement. Kandungan semen dalam jenis material ini menimbulkan karakteristik material yang waterproof, kuat, dan memiliki insulasi panas yang cukup baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Atap Bitumen Selulose</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis material atap ini, terbuat dari fiber selulosa, bitumen, dan resin, memiliki berbagai kelebihan. Atap ini lentur, sehingga mudah dibentuk menyesuaikan bentuk atap, berbobot ringan sehingga tidak membebani konstruksi bangunan, insulasi panas yang baik karena karakteristik bahan penyusunnya, tidak bising ketika ditimpa hujan, dan memiliki variasi warna yang cukup banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah ada kelemahannya? Tentu ada, yaitu relatif lebih mahal daripada jenis atap lembaran lainnya. Tersedia dalam lembaran dengan cetakan berbentuk seperti genteng atau asbes gelombang dengan berbagai warna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, ternyata banyak juga jenis-jenis bahan penutup atap ya ? Pada tulisan mendatang yang merupakan bagian terakhir dari ulasan bahan penutup atap ini akan kita bahas berbagai jenis bahan penutup atap yang paling populer digunakan. Anda tahu bahan apa itu? Ya, tepat sekali,... Genteng. </div>
<br />
<b>■ Septana Bagus Pribadi, ST, MT</b><br />
Staff Pengajar Jurusan Arsitektur FT Undip Semarang.<br />
<br />
Suara Merdeka 20130811Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-15081600623336892812018-03-28T15:33:00.000+07:002018-03-28T15:33:25.186+07:00Wisata Banyuwangi : Menapak Ijen, Menjejak Baluran<h2 style="text-align: center;">
<span style="background-color: #38761d; color: yellow;">Menapak Ijen, Menjejak Baluran</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-cTQ_8U6nRFc/WpeBFta4ivI/AAAAAAAAKyw/HMIgnltHX_cqTwmEBEoyQiUIKX8F9aS9QCLcBGAs/s1600/kawah-ijen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="586" data-original-width="1000" height="374" src="https://2.bp.blogspot.com/-cTQ_8U6nRFc/WpeBFta4ivI/AAAAAAAAKyw/HMIgnltHX_cqTwmEBEoyQiUIKX8F9aS9QCLcBGAs/s640/kawah-ijen.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>
Oleh Setiady Dwie </i></b></div>
<div style="text-align: center;">
Sepanjang malam menuju Banyuwangi, kami habiskan di dalam kabin kereta. Bukan kereta baru seperti yang dijanjikan. Yang ada, badan terasa pegal-pegal karena kursi kereta lama dan memang tidak menunjang untuk sekadar memejamkan mata di sepanjang perjalanan. Kurang empuk bahkan cenderung keras, karena itu saya kerap terbangun.
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi sudahlah, ada suguhan sensasi yang sayang dilewatkan. Jadi cukup-cukupkan saja waktu istirahat yang kurang ideal itu sebagai bekal energi melahap aktivitas yang padat ini. Tema besarnya sendiri, pendakian ke Kawah Ijen (2.386 mdpl) yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso. Bagaimana?</div>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita mulai petualangan ini. Hanya saja, kami tak langsung ke Ijen. Sayang saja, kalau tak mampir sana-sini dulu guna menikmati geliat wisata daerah di ujung timur Pulau Jawa itu. Kami tiba sekitar waktu subuh, namun suasana di kota dengan slogan “Sunrise of Java” itu tampak sudah agak terang. Kami lantas bersiap-siap. Untuk sekadar santai, sebagian dari kami memakai celana pendek. Lho, mau ke mana jadinya?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-SLJGyJVTGVo/WpeBFj3m0PI/AAAAAAAAKzI/i6vaX2xwUrcvRS5RPD4V9Zp7rN40BdI-QCPcBGAYYCw/s1600/kali-badenga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="348" data-original-width="600" height="185" src="https://3.bp.blogspot.com/-SLJGyJVTGVo/WpeBFj3m0PI/AAAAAAAAKzI/i6vaX2xwUrcvRS5RPD4V9Zp7rN40BdI-QCPcBGAYYCw/s320/kali-badenga.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata jadwal mengharuskan kami menikmati arung jeram terlebih dahulu. Dengan kondisi yang masih setengah mengantuk dan badan masih terasa agak kaku, tawaran itu memang terkesan fifty-fifty untuk ditanggapi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi di sisi lain, apa salahnya juga sensasi itu dinikmati. Tak ada kamus malas untuk tantangan seperti ini. Sayang untuk dilewatkan, apalagi sudah datang jauh-jauh. Lebih dari itu, setidaknya aktivitas ini cukup untuk membasuh kepenatan perjalanan dengan kesegaran air yang masih mengalir bersih di antara kungkungan alam pegunungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadilah kami turun dengan hati riang ke Kali Badeng. Seketika, aliran sungai yang tercakup dalam wilayah Songgon itu membuai kami dengan bantingan, kelokan, dan goyangan jeramnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami naik perahu tanpa dayung, membiarkannya terombang-ambing arus dan laju sepenuhnya diatur pemandu di bagian belakang, karena alur sungai yang sempit namun cukup memicu adrenalin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suara deras air sungai, di antaranya akibat bertumbukan dengan batu yang berasal kaki Gunung Api Raung itu pun beradu kencang dengan teriakan, kehebohan, aba-aba kewaspadaan, dan obrolan dalam volume kencang dengan posisi tangan yang kadang harus mencengkeram erat pegangan karena goncangan riak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Benar-benar cukup menguras stamina, mental, dan yang paling penting kegembiraan. Ketegangan hilang, termasuk beban pikiran karena hiruk-pikuk rutinitas kota yang mendadak lenyap. Semuanya fokus dan tertelan dalam sensasi di pagi hari itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>Mulai Pendakian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, kami menikmati suasana hutan, termasuk jajaran pinus yang eksotis di sekitar kali tersebut. Menaiki mobil bak terbuka, kesegaran udara dari rerimbunan pepohonan membuat stamina yang tadinya masih belum pulih menjadi kencang kembali dan tak sabar dalam menjawab tantangan yang ditawarkan di kesempatan berikut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-szQyTOgDIKw/WpeBGW-3KVI/AAAAAAAAKzE/37VcctA3QNQgTu0WE81pzVAbYEMi7pJwQCPcBGAYYCw/s1600/papan-petunjuk-paltuding.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="664" height="231" src="https://4.bp.blogspot.com/-szQyTOgDIKw/WpeBGW-3KVI/AAAAAAAAKzE/37VcctA3QNQgTu0WE81pzVAbYEMi7pJwQCPcBGAYYCw/s320/papan-petunjuk-paltuding.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam harinya, pendakian ke Ijen yang ditunggu-tunggu itu dilakukan. Untuk keamanan, kami mendapatkan <i>briefing </i>tengah malam di Paltuding. Di pintu utama menuju jalur pendakian itu, kami sudah melengkapi diri dengan masker, jaket tebal, lampu senter, kaus tangan, dan air mineral.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hawa dingin memang sempat terasa menusuk namun jalur pendakian yang berjarak kurang dari 3 km itu mampu memberikan kehangatan. Semua anggota tubuh diajak bergerak. Jalur yang terus menanjak memang menuntut stamina prima.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi sebagian kami yang tak rutin berolahraga, rute tersebut memang cukup membuat kewalahan. Napas ngos-ngosan pun tak terhindarkan. Jadilah, perjalanan itu disiasati dengan cara merayap. Lebih banyak berhenti, untuk menghimpun tenaga sekaligus mengatur napas, dibanding terus berjalan kaki guna secepatnya menyentuh Kawah Ijen yang terkenal dengan fenomena api birunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, harus bagaimana lagi, strategi ini memang yang paling tepat diterapkan bagi mereka yang ingin tetap sampai di puncak. Toh kesabaran merupakan obat mujarab di saat kesulitan. Benar saja. Kendati harus menghabiskan waktu selama tiga jam, sebagian dari kita akhirnya bisa menyentuh kawah guna berbaur bersama pendaki lainnya. Di antara kegelapan yang tak lagi pekat, kepulan asap dari kawah menjejak membumbung. Sedikit cahaya tampak dari dalam kawah. </div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu langit agak terang, pemandangan memanjakan pandang mulai menyapa. Kuningan belerang dengan kepulan asap di antara kolom-kolomnya dan danau kawah yang bertahap melepaskan diri dari balutan kabut, menjadi paduan menjanjikan saat kami menyimaknya dari bidang tinggi pada dinding kawah. Di sisi lain, gurat-gurat dinding kawah membentuk sedap pandang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Abadikan Momen</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kuningan belerang itu bisa dijangkau dengan menuruni tangga. Jalan yang sama digunakan pula para penambang yang hilir mudik mengangkutnya dengan pikulan. Tak tanggung-tanggung, sekali angkut, berat belerang bagi kepentingan industri itu bisa sampai 100 kg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Benar-benar luar biasa saat proses itu dilakukan. Sebuah kerja yang tak mudah dan memberikan sarat makna. Karena itu bukanlah perjuangan yang mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selebihnya, tak afdol rasanya jika tak mengabadikan momen-momen di panorama Ijen itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi untuk kepentingan akun sosmed. Foto yang akan menjadi bukti dan pemberitahuan bagi orang lain bahwa pemilik akunnya pernah ke sana dengan sebuah ikhtiar tak mudah. Itu pula yang banyak ditemui di pojok-pojok dari sekian kawawan di gunung api itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah rentetan sensasi yang tak bisa dilupakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sama halnya ketika kami bergerak ke Taman Nasional Baluran, Situbondo. yang mudah diakses dari Banyuwangi. Kami menikmati savana yang begitu luas sehingga taman nasional itu dijuluki “Africa van Java”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejauh pandang, padang rumput yang tersaji itu seolah tanpa batas. Kami menyaksikan kerbau tengah menjelajah bersama kawanannya. Satwa lain yang kerap memanfaatkan keluasan savana itu adalah rusa dan banteng.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan savana itu terlihat semakin eksotis dengan satu-dua pohon besar di tengahnya. <i>Landscape </i>yang mengundang hasrat jeprat-jepret baik menggunakan ponsel maupun kamera beneran untuk sekadar berfoto diri.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-TUFcYjN3WeI/WpeIh6ENZFI/AAAAAAAAKzU/ls-0PQDWGpUVraW7G7qL8aF6V-Gbz0BxQCLcBGAs/s1600/savana%2Bbekol.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1064" data-original-width="1600" height="425" src="https://2.bp.blogspot.com/-TUFcYjN3WeI/WpeIh6ENZFI/AAAAAAAAKzU/ls-0PQDWGpUVraW7G7qL8aF6V-Gbz0BxQCLcBGAs/s640/savana%2Bbekol.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Photo by : <a class="_hli" data-ft="{"tn":"k"}" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=901611903349980" href="https://www.facebook.com/milabloopers/" style="background-color: white; color: #365899; cursor: pointer; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; text-align: left; text-decoration-line: none;">Opslooper</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tak kalah mengasyikan adalah panorama berlatar Gunung Api Baluran dengan tetap menginjakan kaki di Savana Bekol -nama resminya. Bisa berkali-kali frame yang bisa diambil. Belum lagi pepohonan yang dirimbuni kera yang kadang mendekati rombongan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan pula dilupakan, evergreen forest, berupa hutan yang senantiasa hijau yang bisa dinikmati di kanan-kiri pada akses jalan menuju padang rumput itu dengan satwa-satwa yang meramaikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Situasi yang menawarkan kesejukan seperti halnya ketika mengingat kembali memori di sejumlah objek di Banyuwangi yang sudah mengendap abadi, tanpa menyurutkan keinginan untuk mengulang sensasi yang sudah dirasakan. Ke Banyuwangi, kami ingin kembali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suara Merdeka, 20170312</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-19212058354026777242018-03-16T18:01:00.001+07:002018-03-16T18:01:21.241+07:00Tips Memilih Bentuk Atap Rumah - Sesuaikan dengan Arsitektur<b>Bentuk Penutup Atap (1)</b><br />
<h2 style="text-align: center;">
<span style="background-color: red; color: yellow;">Atap Disesuaikan Style Arsitektur</span></h2>
<div style="text-align: center;">
● Oleh Septana Bagus Pribadi</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-5-uzVkICn0c/Wqit83Rhn1I/AAAAAAAAK6o/LdPX4kyszicsDt8cKMdeQdzVSXoOL4JsACLcBGAs/s1600/penutup-atap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="509" data-original-width="700" height="465" src="https://3.bp.blogspot.com/-5-uzVkICn0c/Wqit83Rhn1I/AAAAAAAAK6o/LdPX4kyszicsDt8cKMdeQdzVSXoOL4JsACLcBGAs/s640/penutup-atap.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Satu hal yang sama sekali tidak boleh ketinggalan ketika kita membahas suatu bangunan adalah atap. Ya, atap mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting. Fungsi yang pertama adalah sebagai peneduh dan pelindung bangunan</i></div>
<br />
Atap melindungi bangunan dari panas matahari dan hujan. Selain itu, atap mempunyai fungsi yang tidak kalah penting dalam aspek estetika. Atap seakan-akan berfungsi sebagai mahkota pada sebuah rumah. Atap adalah elemen bangunan utama yang akan menentukan perwajahan rumah Anda.<br />
Pada rubrik ini, beberapa saat yang lalu kita sudah pernah membahas mengenai pemilihan bahan konstruksi atap, atau kuda-kuda. Nah, saat ini kita akan bahas komponen lain yang tidak kalah penting dalam struktur atap, yaitu bahan penutup atap.<br />
Dalam memilih bahan penutup atap, pertimbangan utama adalah bentuk atap itu sendiri. Pemilihan bentuk atap sangat dipengaruhi oleh style arsitektural yang diinginkan. Misalnya, style modern dan minimalis akan lebih cocok dengan bentuk atap datar, atap dengan kemiringan rendah, atau atap berbentuk pelana. Atap dengan kemiringan sedang lebih netral dan bisa menyesuaikan dengan style arsitektural apapun.<br />
Sementara itu, atap pelana dengan kemiringan tajam akan sangat sesuai dengan style arsitektur tropis. Sedangkan atap berbentuk perisai akan sangat cocok dengan style arsitektur tradisional, vernakular, mediteran, dan bangunan bergaya formal.<br />
<br />
Nah, setelah menentukan bentuk atap yang sesuai dengan style bangunan yang kita inginkan, ada beberapa pertimbangan yang lain dalam memilih material penutup atap yang sesuai :<br />
- Bahan penutup atap harus dapat bersifat isolasi yang cukup baik terhadap panas, dingin dan bunyi<br />
- Harus rapat terhadap air hujan / tidak tembus air.<br />
- Tidak mengalami perubahan bentuk karena adanya pergantian / perubahan cuaca<br />
- Tidak terlalu banyak memerlukan perawatan.<br />
- Tidak mudah terbakar<br />
- Bobotnya cukup ringan dan mempunyai kedudukan yang mantap setelah di pasang<br />
- Tahan lama<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-rkOrHqBKJEw/Wqit82XFKrI/AAAAAAAAK6s/aMfx2pO6GKg2qhKsWFNlqVB5sVWSmvQCwCEwYBhgL/s1600/atap-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="371" data-original-width="450" height="263" src="https://4.bp.blogspot.com/-rkOrHqBKJEw/Wqit82XFKrI/AAAAAAAAK6s/aMfx2pO6GKg2qhKsWFNlqVB5sVWSmvQCwCEwYBhgL/s320/atap-1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Selain itu, pertimbangan pemilihan bahan penutup atap juga tergantung pada sudut kemiringan atap. Karena material tertentu mensyaratkan sudut kemiringan atap tertentu, yang terkait dengan sistem pemasangan dan sambungannya<br />
:<br />
<br />
<br />
<ol>
<li>Untuk atap yang berbentuk hampir datar (kemiringan 0-10 derajat), kita hanya mempunyai satu pilihan, yaitu menggunakan dak beton. Dak beton yang terlihat datar pun harus mempunyai kemiringan yang cukup (3-5%) supaya air bisa mengalir menuju saluran pembuangan. Kekuatan dak beton sangat bergantung pada saat proses pengecoran. Gunakan bahan campuran beton yang berkualitas baik, yaitu semen, pasir, dan kerikil, dengan perbandingan yang tepat (1 PC : 3 pasir : 5 kerikil). Pada saat proses pengeringan, dak beton tidak boleh kering terlalu cepat. Untuk itu biasanya dak beton yang habis dicor harus ditutup dengan karung basah dan disiram setiap hari. Dengan cara tersebut, proses pengeringan dan pengerasan beton akan terjadi secara kimiawi akibat bonding agent yang terkandung dalam material semen, dan bukan secara fisika akibat perubahan suhu. Bila dak beton terlalu cepat kering, maka akan terjadi retak-retak rambut yang sangat berisiko menimbulkan kebocoran di kemudian hari. Pembuatan atap dak beton haruslah sempurna dan ’sekali jadi’, sekali saja terjadi kesalahan pada saat pengecoran atau pembuatan dak dan menimbulkan kebocoran, maka akan sangat sulit diatasi dengan metoda apapun. Untuk itu rencanakanlah dengan baik desain dak beton yang akan kita buat, sudut kemiringan, dan arah aliran air, serta saluran pembuangannya.</li>
<li>Untuk sudut atap yang kecil (kemiringan 10-25 derajat), gunakan bahan penutup atap yang berbentuk lembaran besar, misalnya seng, asbes, metaldeck (galvalume dan zincalume). Untuk tampilan yang lebih bagus dan insulasi bunyi dan panas yang lebih baik, Andabisa menggunakan bahan atap yang lain yang saat ini sedang ngetrend, yaitu yang berbahan dasar bitumen selulose. Bahan atap jenis ini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merek. Jangan pernah gunakan material genteng untuk sudut atap sekecil ini. Genteng mempunyai celah-celah yang cukup lebar pada sambungannya, sehingga pada sudut sekecil ini akan beresiko terjadi kebocoran karena tampias air hujan.</li>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<li>Untuk sudut kemiringan atap sedang (kemiringan 25 - 60 derajat, Anda bebas untuk menggunakan material apapun sebagai bahan penutup atap. Sudut ini adalah sudut yang ’aman’. Pertimbangan yang diambil dalam memilih jenis bahan penutup atap pada sudut kemiringan atap ini, murni berdasarkan estetika.</li>
<li>Untuk sudut kemiringan atap tajam (kemiringan 60 - 75 derajat), bahan yang dapat Anda gunakan adalah sama dengan atap dengan sudut kemiringan kecil, yaitu asbes, metal deck atau metal sheet, seng, dan bitumen selulose. Anda juga bisa menggunakan sirap, baik sirap alami yang berbahan dasar kayu, ataupun sirap sintetis yang berbahan dasar fiber-cement. Seperti halnya pada sudut kemiringan atap yang kecil, pada sudut kemiringan tajam inipun, penggunaan genteng sangat tidak disarankan. Genteng tidak mempunyai mekanisme penggantung yang sesuai untuk sudut tajam tersebut, sehingga beresiko untuk jatuh atau melorot.</li>
<li>Untuk atap dengan bentuk hampir vertikal (75 - 90 derajad), pilihan kita sama seperti bentuk atap yang hampir datar, yaitu dak beton.</li>
</ol>
<br />
<br />
Demikian sudah kita bahas secara lengkap dan detail, berbagai pertimbangan dan alasan pada saat kita akan memilih bahan penutup atap. Nah , minggu depan akan kita bahas mengenai jenis-jenis material penutup atap itu sendiri beserta karakteristik masing-masing. Jangan sampai ketinggalan ya.<br />
<br />
(sumber gambar : homeidb.com; interiorminimalis.net; gomallard.com; rumahalami.blogspot.com)<br />
<br />
<b>■ Septana Bagus Pribadi ST MT</b><br />
Staff pengajar Jurusan Arsitektur FTUndip<br />
<br />
<i>Suara Merdeka, 20130728</i>Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-67970205759049073692018-03-07T12:30:00.000+07:002018-03-07T12:30:44.319+07:00Wisata Batam, Eksotisme Pasir Putih Pantai Lagoi Bay<h2 style="text-align: center;">
<span style="background-color: #0b5394; color: yellow;">Eksotisme Pasir Putih Pantai Lagoi Bay</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-VhMwcU_m56s/Wpe1B6OID1I/AAAAAAAAKzk/QZV6EK_69Us6yX9omRLZ813KiSW_lA-9ACLcBGAs/s1600/pantai-lagoi-way.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="800" height="364" src="https://3.bp.blogspot.com/-VhMwcU_m56s/Wpe1B6OID1I/AAAAAAAAKzk/QZV6EK_69Us6yX9omRLZ813KiSW_lA-9ACLcBGAs/s640/pantai-lagoi-way.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh Sri Syamsiyah LS</b></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>SAAT berkunjung ke Batam, jika ingin mendapatkan suasana alami, jauh dari riuh rendah perkotaan,
sangat sayang bila kita melewatkan pesona Pulau Bintan. Pulau tempat Ibu Kota Provinsi Kepulauan
Riau, Tanjung Pinang, berada itu memiliki sejumlah tempat yang menarik untuk dikunjungi,
mulai wisata sejarah hingga wisata alam.</i></div>
<br />
Kali ini, Pantai Lagoi Bay, menjadi destinasi kami. Berkendara dengan mobil dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam, penulis menyeberang ke Pulau Bintan. Jika tidak membawa kendaraan, kita bisa naik kapal lain yang lebih cepat dan biayanya juga lebih murah.<br />
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-hcGMFdZMfXo/Wpe9IyPb4kI/AAAAAAAAK0U/Ig0XtBmOGKYbnnbkHO9l-TyVYZxgFCQMACLcBGAs/s1600/pelabuhan-punggur_kapal%2Broro.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://4.bp.blogspot.com/-hcGMFdZMfXo/Wpe9IyPb4kI/AAAAAAAAK0U/Ig0XtBmOGKYbnnbkHO9l-TyVYZxgFCQMACLcBGAs/s320/pelabuhan-punggur_kapal%2Broro.jpg" width="320" /></a>Pagi itu, pelabuhan sudah terlihat ramai.<br />
Mobil-mobil sudah antre dan hanya beberapa menit setelah mobil kami masuk geladak kapal roro, pintu kapal ditutup dan jembatan dilepas, tanda kapal berangkat. Klakson mulai berbunyi memecah kesunyian laut dan kapal mulai berangkat meninggalkan Pulau Batam. Angin berpadu dengan dengan gelombang yang pecah saat matahari mulai naik. Serombongan anak muda berseragam sama bersemangat menaiki tangga kapal. Foto selfie dan grufie mereka lakukan dengan gembira. Laut berpadu dengan langit dengan warna serupa membuat lukisan yang indah menjadi latar foto. Deretan kepulauan, sejumlah kapal juga menghiasi lautan.<br />
Laut yang biru seolah menjadi ilham yang tidak pernah habis. Berdiri di anjungan kapal, memandang laut yang lepas dan ombak yang datang berkejaran. Oh, Maha Besar Allah yang telah menciptakan semua.<br />
Sejumlah penumpang memilih duduk. Sesekali mereka memesan minuman dan makanan ringan di toko yang ada di kapal itu. Sekitar satu jam kapal roro berjalan, kami sudah sampai di pelabuhan Tanjung Uban Pulau Bintan. Melewati jalan dengan deretan pepohonan memang agak berbeda dari ingar bingar Batam.<br />
”Lihat, di sebelah kanan itu orang-orang menyebutnya Bukit Es Krim karena warnanya seperti es krim,” kata saudara penulis yang menemani menjelajahi Pulau Bintan saat melewati Kuala Sepang.<br />
Sebenarnya bukan bukit tetapi itu adalah bekas tambang yang membentuk deretan tebing putih kecoklatan, kuning, dan kemerah-merahan. Pantulan sinar matahari menjadikan pemandangan menarik. ”Itu dulu juga untuk syuting televisi. Ada batu-batuan dan pasir juga. Cantik kalau nak foto di sana,” kata dia sembari menyebut salah satu program televisi.<br />
Dari jalan, kami melihat sejumlah kendaraan parkir dan orang-orang menuju tempat yang ditunjuk. Melihat dari kejauhan, penulis menangkap kesan lokasi itu belum dikelola dengan rapi. Tidak ada papan nama petunjuk tempat tersebut. Kalau siang hari juga terasa sangat panas.<br />
”Kita mampirnya nanti saja ya sekalian pulang, biar agak teduh,” katanya, dan kami iyakan karena agenda kami hari itu sangat padat.<br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>Tidak Ditarik Biaya </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-EzNp40kZygM/Wpe74xVIkdI/AAAAAAAAK0I/UILSeeDyjbE4Yt6JGzu5G9QVrk0Ih2yIACLcBGAs/s1600/taman-lagoi-way.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="364" data-original-width="700" height="207" src="https://2.bp.blogspot.com/-EzNp40kZygM/Wpe74xVIkdI/AAAAAAAAK0I/UILSeeDyjbE4Yt6JGzu5G9QVrk0Ih2yIACLcBGAs/s400/taman-lagoi-way.jpg" width="400" /></a></div>
Kami melanjutkan perjalanan. Di kiri dan kanan terlihat pepohonan, sementara jalan mulus siang itu terlihat masih sepi. Usai berkeliling ke beberapa tempat, akhirnya kami menuju Lagoi Bay. Begitu memasuki pos, deretan tanaman berjajar rapi.<br />
Kami pikir jaraknya sudah dekat, tetapi ternyata dari pos pintu masuk masih membutuhkan waktu yang cukup lama, masih masuk ke dalam hingga kami sampai di Plaza Lagoi. Kami tidak ditarik biaya apa pun. Waktu di pos, cuma ditanya mau kemana dan ketika dijawab ke Lagoi Bay, langsung dipersilakan.<br />
Di Plaza Lagoi, terlihat juga kompleks hotel dan penginapan, juga tempat penjualan suvenir. Sejumlah turis asing terlihat wara-wiri di hotel itu, sementara turis domestik dari area parkir banyak yang langsung menuju ke pantai. Air muncrat terlihat di tengah, taman ditata teratur dan pantai dengan hamparan pasir putih pun terlihat.<br />
Konon, Lagoi Bay itu dulu milik pihak swasta, tetapi kemudian dibuka untuk umum sehingga masyarakat bisa ikut menikmati.<br />
Menurut cerita, banyak orang Singapura yang berakhir pekan di resort tersebut. Hmm, cita rasanya memang terasa berbeda.<br />
Di Plaza Lagoi Bay, taman tertata sangat rapi.Pantai dengan pasir putih juga sangat bersih. Butiran-butiran pasir dengan sangat halus saat dipijak dan berpadu dengan gelombang yang datang terasa lembut sekali. Terlihat sejumlah wisatawan datang menikmati alam.<br />
Oya, tidak ada sampah sama sekali yang penulis lihat. Pantai teramat bersih dan sangat rapi, berbeda dari sejumlah pantai yang pernah penulis singgahi. Voli pantai, juga sejumlah fasilitas water sport lain terlihat di sana. Kami ingin berlama-lama di sini, namun mendung yang mulai gelap membuat penulis segera menyudahi kunjungan di pantai itu.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-hCfCXdcF5kQ/Wpe2qSIaPQI/AAAAAAAAKzw/Yxj39Hdclag4AFPtxpA1JyC_iCKuE8R1gCLcBGAs/s1600/gembok-cinta-lagoi-way.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="378" data-original-width="600" height="201" src="https://1.bp.blogspot.com/-hCfCXdcF5kQ/Wpe2qSIaPQI/AAAAAAAAKzw/Yxj39Hdclag4AFPtxpA1JyC_iCKuE8R1gCLcBGAs/s320/gembok-cinta-lagoi-way.jpg" width="320" /></a></div>
Tapi tunggu dulu, ada bentuk hati di taman <i>Love lock</i>. Dan tertulis di sana: ”<i>Love lock</i>" merupakan simbol cinta atau komitmen sebuah kenangan seumur hidup. Tunjukkan betapa berartinya orang yang kamu cintai dengan mengunci cintamu dan membuang kuncinya di kolam sebagai simbol dari cinta yang tidak terpisahkan.”<br />
Dalam hati berwarna merah itu, gembok- gembok telah dikuncikan, bersama putih pasir dan biru lautan.<br />
Tak hanya Lagoi, masih cukup banyak objek wisata lain di pulau ini, tetapi kami harus mengejar kapal kembali ke Batam. Sebenarnya saudara masih ingin mengajak ke Cristal Lagoon Treasure Bay, tempat kolam renang terbesar se-Asia Tenggara. Kolam dengan biru laut yang indah.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-qvgWLv_LK_s/Wpe20t7BGnI/AAAAAAAAKz0/6B4rEtJXC7sCP_dEE2hjS8QVgljWadCtACLcBGAs/s1600/pulau-penyengat.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="261" data-original-width="600" height="139" src="https://3.bp.blogspot.com/-qvgWLv_LK_s/Wpe20t7BGnI/AAAAAAAAKz0/6B4rEtJXC7sCP_dEE2hjS8QVgljWadCtACLcBGAs/s320/pulau-penyengat.jpg" width="320" /></a></div>
Oh ya, masih ada objek yang perlu disinggahi yakni Pulau Penyengat, pulau kecil yang memiliki banyak sejarah. Pulau ini berjarak sekitar 2 km dari Tanjung Pinang dan untuk mencapainya bisa menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal dengan sebutan pompong dengan waktu sekitar 15 menit.<br />
Di pulau ini terdapat Masjid Raya Sultan Riau yang konon dibuat dari putih telur, makam para raja, makam dari pahlawan Raja Ali Haji yang antara lain terkenal dengan ”Gurindam Dua Belas”.<br />
<br />
Suara Merdeka, 20170305Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-12867558903106698492018-02-23T22:04:00.001+07:002018-02-23T22:04:08.367+07:00Review - Test Drive Suzuki Jimny JB43 2017 Tabloid Otomotif versi Cetak<h2 style="text-align: center;">
<span style="background-color: cyan; color: red;">Review - Test Drive Suzuki Jimny JB43 2017 </span></h2>
<div style="text-align: center;">
Tabloid Otomotif versi Cetak</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Kaok8GvHYj4/WpABtJavCVI/AAAAAAAAKvQ/mcsKivfa9X8VJHM2o3Mcx7aD8y2nuGV-wCLcBGAs/s1600/suzuki-jimni-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="451" data-original-width="700" height="412" src="https://1.bp.blogspot.com/-Kaok8GvHYj4/WpABtJavCVI/AAAAAAAAKvQ/mcsKivfa9X8VJHM2o3Mcx7aD8y2nuGV-wCLcBGAs/s640/suzuki-jimni-1.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Akhirnya tuntas sudah rasa penasaran pada kendaraan 4X4 fenomenal Suzuki ini. Jujur saja, Suzuki Jimny HB43 atau yang sering dijuluki Jimny Wide andalan terbaru PT. Suzuki Indonesia Sales (SIS) ini bikin semua orang kepingin jajal. Tak terkecuali kru redaksi OTOMOTIF.</div>
<div style="text-align: center;">
Bila menoleh kebelakang, Jimny sangat indentik dengan kendaraan yang handal di trek Off road. Nah pastinya sobatpun akan bertanya, bagaimana dengan Jimny generasi ketiaga ini yang kabarnya sudah disempurnakan. Apakah lebih handal? Yuk kita simak ulasannya berikut ini :</div>
<br />
<b>Performa</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-yURNwCzpbG4/WpABt0N7qRI/AAAAAAAAKvo/lxV0b6wAWvA6eNhJrC2z-y6qZeoP7dPkgCPcBGAYYCw/s1600/suzuki-jimny-gardan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="712" data-original-width="650" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-yURNwCzpbG4/WpABt0N7qRI/AAAAAAAAKvo/lxV0b6wAWvA6eNhJrC2z-y6qZeoP7dPkgCPcBGAYYCw/s320/suzuki-jimny-gardan.jpg" width="292" /></a></div>
Suzuki membekali Jimny terbaru ini dengan mesin 1.300 cc yang sama dengan milik Suzuki Swift. Mesin berkode M13A ini mengaplikasikan sistem DOHC 16 Valve VVT. Dari spesifikasi tenaga mesin yang dihasilkan 68,8 Hp pada puncak putara mesin 6.000 rpm. Sementara torsi tertinggi 110 n-m pada putaran mesin 4.100 rpm.<br />
Rupanya setelah dijajal lebih jauh di perkotaan maupun jalur off road, mesin 1.300 cc ini belum cukup signifikan mendongkrak performa Jimny. Sekalipun tenaga mesinnya sudah lebih besar dua kali lipat dari Jimni bermesin 1.000 cc.<br />
Saat dijajal di medan Off-road, karakter tenaga mesin di putaran tengah, butuh usaha untuk mencapainya. Ditambah transmisi otomatis yang digunakan, sedikit sulit mamancing putaran mesin hingga ke level menengah. Hal ini dikarenakan rasio gear yang digunakan lebih halus.<br />
Memang sih, kapabilitas off-road si Jimny Wide ini sudah jauh dikurangi. Karena konsepnya lebih diarahkan pada urban SUV. Makanya ketika dijajal berlari di jalur aspal bebas hambatan, meski hentakan akselerasinya tidak terasa begitu kuat, namun untuk mencapai kecepatan 100 km terbilang masih mudah.<br />
<br />
<b>Handling dan Kenyamanan</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-c8OrHPEvuDc/WpABs9IhgmI/AAAAAAAAKvg/3rtQDUkDbvk1kdmBXyKS2JHZv1OSMVqqgCEwYBhgL/s1600/suzuki-jimni-akomodasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="317" data-original-width="800" height="252" src="https://3.bp.blogspot.com/-c8OrHPEvuDc/WpABs9IhgmI/AAAAAAAAKvg/3rtQDUkDbvk1kdmBXyKS2JHZv1OSMVqqgCEwYBhgL/s640/suzuki-jimni-akomodasi.jpg" width="640" /></a></div>
Suspensi memang sudah jauh disempurnakan. Untuk experience berkendara di aspal, bodi Jimny terasa lebih mantap dipakai hingga melaju 140 km/jam. Bahkan untuk bermanuver di kecepatan tinggi pun, tidak usah ragu lagi. Body roll tidak begitu terasa dan grip ban tetap mantap napak di asapal. Beda dengan Jimny generasi sebelumnya.<br />
Bicara bantingan suspensi, memang tidak menunjukkan kesan keras seperti pendahulunya. Saat melewati jalan bergelombang atau keriting, kami tidak terlalu terguncang-guncang, pokoknya lebih nyaman deh dibanding naik Jimny generasi sebelumnya. Tapi ingat, itu hanya kesannya aja loh. Sebab, kendaraan 4X4 dengan sumbu roda pendek, kemampuan peredaman suspensinya tetu tak sebagus yang wheelbase-nya panjang.<br />
Selain itu, rasa nyaman itu juga mungkin karena ditunjang dengan driving position yang pas dan rileks. Rasanya seperti duduk di interior mobil sedan. Visibilitas di dalam kabin pun luas ke segala sisi, dengan posisi bangku yang tinggi. Ditambah lagi dengan kabin yang terasa cukup senyap, hanya ada suara sedikit dari fender belakang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Selain itu, untuk pemakaian off-road, sobat meski pertimbangkan ground clearance Jimny Ide ini agak turun drastis, Sebagai mobil yang punya kapabilitas off-road, kolong Jimny Wide terlihat sangat rendah dengan tinggi hanya 190 mm. Tak heran kalau "perut" Jimny terbaru ini sangat gampang mentok saat melewati gundukan cukup tinggi.<br />
<br />
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6254693305764339"
data-ad-slot="5609651748"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>Spesifikasi</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-kMjGMjuBg2c/WpABuD9efYI/AAAAAAAAKvs/-mVduqX4x4gvcvztBhOOl2NQWq00ZTdTwCEwYBhgL/s1600/suzuki-jimny-spec.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="598" data-original-width="400" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-kMjGMjuBg2c/WpABuD9efYI/AAAAAAAAKvs/-mVduqX4x4gvcvztBhOOl2NQWq00ZTdTwCEwYBhgL/s320/suzuki-jimny-spec.jpg" width="214" /></a></div>
<br />
<b>Transmisi</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-79fdJsC_WwE/WpADTAQsflI/AAAAAAAAKv0/1KFyAawUeeI1uSWnoAU8hYZ-P7kd5pfLACLcBGAs/s1600/suzuki-jimni-suspensi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="310" data-original-width="700" src="https://4.bp.blogspot.com/-79fdJsC_WwE/WpADTAQsflI/AAAAAAAAKv0/1KFyAawUeeI1uSWnoAU8hYZ-P7kd5pfLACLcBGAs/s1600/suzuki-jimni-suspensi.jpg" /></a></div>
Transmisi konfensional ditinggalkan, sekarang serba elektronik, bahkan untuk transfer case. Ada tiga tombol bertuliskan 2WD, 4WD dab 4WD-L untuk menghidupkan 4X4 dan mengembalikan ke 2WD.<br />
Oh ya, transmisinya mengadopsi 4 speed otomatis. Seperti yang dibilang, Jimny sekarang mengarahkan kendaraannya untuk urban. Buat dipakai daily, sudah pasti lebih joss.<br />
Gigi transmisi yang halus, punya rasio sangat idel buat cruising di kecepatan ideal. Melaju 80 km/jam, putaran mesin hanya di 2.000 rpm. Untuk pembanding, dulu Jumny butuh haampir 3.00 rpm untuk jalan di kecepatan 80 km/jam.<br />
Tapi ada sedikit sangsi pada bagian transmisi. Setiap kali pindah gigi dari mundur ke maju atau sebaliknya. Antara transfer case, kopel atau gardan belakang, ada bunyi "jedug". Seperti ada jeda di kopel atau gigi bagian tersebut.<br />
<br />
<br />
<b><i>Tabloid Otomotif</i></b><br />
Edisi 25 XXVII,1 - 7 November 2017Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-35632249978754269812017-11-30T17:27:00.001+07:002017-11-30T17:29:33.318+07:00Review Toyota New Agya 1.2 TRD S, Tabloid Otomotif versi Cetak <b><i><span style="color: blue;">Test Drive</span></i></b><br />
<h2 style="text-align: center;">
<span style="background-color: #ffe599; color: red;">TOYOTA NEW AGYA 1.2 TRD S A/T</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-FeZKhtjOnTM/Wg6pARXRFWI/AAAAAAAAJXg/CK-WTmsDl-oIGiiBe_990v-DVZokSmOGgCLcBGAs/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA-1-2-TRD-S-AT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="700" height="416" src="https://4.bp.blogspot.com/-FeZKhtjOnTM/Wg6pARXRFWI/AAAAAAAAJXg/CK-WTmsDl-oIGiiBe_990v-DVZokSmOGgCLcBGAs/s640/TOYOTA-NEW-AGYA-1-2-TRD-S-AT.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Ini dia Agya yang paling bengal yang pernah dites oleh OTOMOTIF. Kenapa begitu?</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Lihat saja tampilannya yang jauh beda dan agresif dibandingkan dengan versi sebelumnya. Ditambah sekarang ia dibekali mesin 3 NR-FE, 4 silinder segaris Dual WT-i berkapasitas 1.197 cc.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<i>Dengan perubahan mesin dari 1000 cc tiga silinder ke 1.200 cc 4 silinder, membuat agya terbaru ini tak hanya bebas getaran, tapi juga meningkatkan performa yang cukup lumayan. Bagaimana hasil tes-nya? Silakan simak terus artikel ini... </i><br />
<i>(Tim OTOMOTIF)</i></div>
</div>
<br />
<b>FITUR</b><br />
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-tC7lOzVIvgE/Wg6pC5UrZ7I/AAAAAAAAJYA/CUy3-r9A3TEEYVvQ5L1u4JtHFPp1LCwZQCEwYBhgL/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA-spoiler.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="230" data-original-width="400" height="115" src="https://3.bp.blogspot.com/-tC7lOzVIvgE/Wg6pC5UrZ7I/AAAAAAAAJYA/CUy3-r9A3TEEYVvQ5L1u4JtHFPp1LCwZQCEwYBhgL/s200/TOYOTA-NEW-AGYA-spoiler.jpg" width="200" /></a>Seperti yang sudah dikatakan, tampilan luar Agya TRD S lebih terlihat Bengal dibandingkan rekannya sesama LCGC lainnya, ini berkat tambahan TRD Aero Kit yang terdiri dari <i>front bumper spoiler, side skirt, rear bumper spoiler, sporty side body moulding, rear roof spoiler</i> dengan <i>stop lamp</i>, stiker dan emblem TRD.<br />
<br />
Warna hitam dan <i>darker silver paint</i> dilabur ke dalam kabin, menghadirkan kesan elegan dan lapang dengan trim pintu dari bahan fabric. Kini kedua jok depannya menganut model<i> semi bucket</i>. Kedua jok depan lebih tebal sehingga semakin nyaman diduduki. Sementara di jok belakang bagian tengah dilengkapi <i>head rest.</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-yBB8iAwBTbw/Wg6pAWB3pVI/AAAAAAAAJYA/9tfY1zjfRqYV4NWCDcb3An_27MSib5VrACEwYBhgL/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA-2din.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="495" height="136" src="https://2.bp.blogspot.com/-yBB8iAwBTbw/Wg6pAWB3pVI/AAAAAAAAJYA/9tfY1zjfRqYV4NWCDcb3An_27MSib5VrACEwYBhgL/s200/TOYOTA-NEW-AGYA-2din.jpg" width="200" /></a></div>
Sistem audio-nya sendiri menampilkan 2 DIN yang sudah dilengkapi fitur bluetooth sehingga dapat disambungkan dengan smartphone anda.Di bagian kemudi terdapat<i> steering switch. Meter cluster</i> juga komplit, plus MID untuk memantau jumlah dan efisiensi bahan bakar. Tambahan indikator ECO juga memberikan tantangan pengemudi untuk selalu membuatnya menyala.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-nmeho6AFmb8/Wg6pBucaLdI/AAAAAAAAJYA/3hN9IHpfc8UUaAfU1jmJfBmtciEDOTKcQCEwYBhgL/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA-MESIN.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="373" data-original-width="700" height="170" src="https://3.bp.blogspot.com/-nmeho6AFmb8/Wg6pBucaLdI/AAAAAAAAJYA/3hN9IHpfc8UUaAfU1jmJfBmtciEDOTKcQCEwYBhgL/s320/TOYOTA-NEW-AGYA-MESIN.jpg" width="320" /></a></div>
<b>PERFORMA & KONSUMSI</b><br />
<b><br /></b>
Mengusung mesin 3 NR-FE, 4 silinder segaris, 16 valve, DOHC, 1,200 cc yang sama dengan Toyota Calya, selain membuat Agya terbaru ini minim getaran, Apalagi dipasangkan dengan sistem transmisi otomatis 4 percepatan, juga meningkatkan performa akselerasi serta efisiensi bahan bakar.<br />
Jika saat masih menggunakan dapur picu 1KR 3 silinder, Agya mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 19,7 detik, maka mesin 4 silinder baru ini membeuatnya lebih cepat 6 detik menjadi 13,7 detik untuk mencapai kecepatan yang sama.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-N9bh1SxyDS4/Wg6pDc29iOI/AAAAAAAAJYA/UQVJAT7QweQZxxMRjbObYSZ1Hl8Mp6hOwCEwYBhgL/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="358" data-original-width="700" height="203" src="https://4.bp.blogspot.com/-N9bh1SxyDS4/Wg6pDc29iOI/AAAAAAAAJYA/UQVJAT7QweQZxxMRjbObYSZ1Hl8Mp6hOwCEwYBhgL/s400/TOYOTA-NEW-AGYA.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Bukan hanya akselerasi yang mengalami peningkatan, efisiensi bahan bakar juga ikut meningkat dari hasil penggantian mesin. Agya TRD S 1.0 liter mampu menghasilkan efisiensi sebesar 12 km/l untuk penggunaan dalam kota. Sementara Agya TRD S 1.2 liter baru ini, mampu menghadirkan efisiensi sebesar 16 km/l di situasi yang sama.<br />
Sedangkan untuk konsumsi rata-rata pemakaian luar kota dan konstan 100 km/jam, masing-masing mencatat 19 km/l dan 24 km/l. Sebuah prestasi yang layak diapresiasi.<br />
<br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>KENYAMANAN & HANDLING</b><br />
<b><br /></b>
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-rn1i6-78QcU/Wg6pC3DvqoI/AAAAAAAAJYA/0nhOyi1DIuQpkwLswluJ7OACUqQItNtqgCEwYBhgL/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA-handling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="700" height="206" src="https://2.bp.blogspot.com/-rn1i6-78QcU/Wg6pC3DvqoI/AAAAAAAAJYA/0nhOyi1DIuQpkwLswluJ7OACUqQItNtqgCEwYBhgL/s320/TOYOTA-NEW-AGYA-handling.jpg" width="320" /></a>Karena menggunakan mesin 4 silinder, maka getara di ruang mesin dan kabin menjadi hampir tidak terasa. Bukan hanya itu, kabin Agya TRD S terbaru ini juga lebih senyap dibandingkan dengan model sebelumnya.<br />
Penggunaan sistem throttle by wire yang diterapkan Toyota pada Agya baru ini menyebabkan sedikit lag di tarikan awal. Sangat terasa saat akan mendahului kendaraan lain saat transisi ada di posisi D. Trik unutk meminimalkannya, yakni dengan memindahkannya dulu ke posisi 3 dan tekan gas.<br />
Untuk bantingan suspensi, Agya TRD S 1.2 bisa dibilang moderat, tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras juga. DIbandingkan dengan generasi sebelumnya memang lebih lebut. Toyota sepertinya sudah mendapatkan setting geometri yang tepat untuk model baru ini.<br />
Saat ngolong di bagian belakang, Agya ternyata juga sudah dibekali stabilizer. Tak heran sekarang lebih percaya diri saat melibas tikungan dengan kecepatan sedikit tinggi, tidak ada lagi gejala body roll.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-3RMdSlHaOHE/Wg6pCEFcI0I/AAAAAAAAJYA/vrZuh8BHqpo8gKCsh4QVo3GmzVpGoUG3QCEwYBhgL/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA-bagasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="500" height="212" src="https://3.bp.blogspot.com/-3RMdSlHaOHE/Wg6pCEFcI0I/AAAAAAAAJYA/vrZuh8BHqpo8gKCsh4QVo3GmzVpGoUG3QCEwYBhgL/s320/TOYOTA-NEW-AGYA-bagasi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-ym15O3I3OkA/Wg6pAZSlYEI/AAAAAAAAJYA/mpft8fLq_JA9-rZgS1WY1WyLFEMOVW4rQCEwYBhgL/s1600/TOYOTA-NEW-AGYA-JOK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="500" height="212" src="https://4.bp.blogspot.com/-ym15O3I3OkA/Wg6pAZSlYEI/AAAAAAAAJYA/mpft8fLq_JA9-rZgS1WY1WyLFEMOVW4rQCEwYBhgL/s320/TOYOTA-NEW-AGYA-JOK.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<b>SPESIFIKASI :</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-jU717iWqTIo/Wg6wmwd0iDI/AAAAAAAAJYM/yxjWAE2CkIESrRrrrWyWdKS7pnkPajrLQCLcBGAs/s1600/sgya-spec.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="729" data-original-width="400" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-jU717iWqTIo/Wg6wmwd0iDI/AAAAAAAAJYM/yxjWAE2CkIESrRrrrWyWdKS7pnkPajrLQCLcBGAs/s400/sgya-spec.jpg" width="218" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>HASIL TEST</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-NCG1fULALxg/Wg6wysLkE5I/AAAAAAAAJYQ/BG4HS2x8xhI-cBGcvJ4JpYykWTOZ-1cMQCLcBGAs/s1600/agya-test.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="400" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-NCG1fULALxg/Wg6wysLkE5I/AAAAAAAAJYQ/BG4HS2x8xhI-cBGcvJ4JpYykWTOZ-1cMQCLcBGAs/s320/agya-test.jpg" width="299" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sumber : </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<i>Tabloid OTOMOTIF</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<i>Edisi : 15 XXVII 24-30 Agustus 2017</i></div>
<br />Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-19656803305699994372017-11-20T14:22:00.000+07:002017-11-20T14:22:15.462+07:00Wisata : Emperan Surga Bernama Ciletuh - Sukabumi<h2>
<span style="color: red;">Emperan Surga Bernama Ciletuh...</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-OZy8RS_KTlk/WhKAYLGtSwI/AAAAAAAAJfE/8JEBfjru8Ig_R5jfxkn-sRqR4jQlt0F3ACLcBGAs/s1600/puncak-dihama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="441" data-original-width="1000" height="282" src="https://1.bp.blogspot.com/-OZy8RS_KTlk/WhKAYLGtSwI/AAAAAAAAJfE/8JEBfjru8Ig_R5jfxkn-sRqR4jQlt0F3ACLcBGAs/s640/puncak-dihama.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Bahwa suguhan keindahan alam membutuhkan sedikit ikhtiar sepertinya tak terelakkan. </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Sore itu, adrenalin saya mendadak naik, </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>namun mampu diredam oleh rasa penasaran dan sensasi</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Oleh : <b>Setiady Dwi</b></i></div>
<br />
Menumpang di bak belakang, laju kendaraan berpenggerak 4 roda yang kami tumpangi di jalan terjal itu benar-benar bikin hati berdebar kencang. Kami mesti berpegang erat jika tak ingin terlempar ke tebing curam.<br />
Ya, episode yang sebenarnya singkat itu harus kami lalui saat menuju Puncak Dharma di Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Kawasan yang tengah bersiap menjadi geopark kelas dunia itu menyuguhkan bentang alam yang menawan, dan sayang untuk dilewatkan.<br />
Terletak di bagian selatan Jawa Barat, akses menuju daerah tersebut memang tak mudah. Tapi tantangan itu jangan sampai membuat kita menyerah. Percaya deh, pemandangan alamnya bakal membuat takjub. Bikin kita bersyukur.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-V895HYz-ceU/WhKAXmDMQhI/AAAAAAAAJfM/EJvKhFhp_r4O9-XbRtWEc_ztEQ9GYNuygCEwYBhgL/s1600/panenjoan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="465" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-V895HYz-ceU/WhKAXmDMQhI/AAAAAAAAJfM/EJvKhFhp_r4O9-XbRtWEc_ztEQ9GYNuygCEwYBhgL/s320/panenjoan.jpg" width="319" /></a></div>
Buat swafoto atau foto keroyokan guna memenuhi kebutuhan update di sosial media, yang sudah kadung jadi candu. Ciletuh benar-benar bisa diandalkan.<br />
Lebih dari itu, kesejukan Ciletuh seperti membayar lunas perjalanan panjang yang harus ditempuh. Karena begitu menyentuh Puncak Dharma, badan yang sebelumnya berguncang-guncang dan didera lelah seketika lenyap oleh buncah keriangan.<br />
Sensasi ketinggian yang ditawarkan membuat kita leluasa mencecap pesona teluk dan ombak yang berdeburan di Pantai Palangpang, serta lembah kolosal. Sungguh menyegarkan karena lanskap yang menyegarkan. Adem, bikin hati tenterem. Semuanya itu tersambung dalam satu tarikan bentang alam. Tinggal tengok ke bidang kiri dan kanan saja, untuk berganti suasana karena sepanjang mata memandang yang terhidang begitu sedap. Nendang, pokoknya.<br />
Aktivitas nelayan di atas perahu yang berseliweran di hamparan laut di bawah sana, bertingkah dengan bias surya yang akan tenggelam.<br />
<br />
<b>Panorama Langka </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-ibl_0Ct5AO0/WhKAXSUz06I/AAAAAAAAJfM/EbOAsM21YDswgnQbwpBz5fSYaxA4Hpa1QCEwYBhgL/s1600/panenjoan-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="227" src="https://3.bp.blogspot.com/-ibl_0Ct5AO0/WhKAXSUz06I/AAAAAAAAJfM/EbOAsM21YDswgnQbwpBz5fSYaxA4Hpa1QCEwYBhgL/s400/panenjoan-1.jpg" width="400" /></a></div>
Sensasi ketinggian di Ciletuh itu sesungguhnya tak hanya dimonopoli Puncak Dharma. Menjauhi teluk, kami yang ketika itu berombongan juga dapat menikmatinya dari Panenjoan. Berada tepat di bibir tebing, pandangan kita langsung menatap lembah yang begitu gagah, mewah, dan wah.<br />
Wajar saja, karena pemandangan di Panenjoan itu merupakan panorama langka amfiteater alami yang berukuran raksasa. Bentuknya seperti tapal kuda yang mengikuti garis Pantai Palangpang sepanjang 12 kilometer, dengan lebar 7 kilometer. Secara geologi, lembah tersebut berasal dari Tinggian Jampang yang ambruk dan membentuknya. Kombinasi itu kemudian benar-benar membiaskan kemegahan. Paduan hutan lebat di perbukitan yang menjulang, pesawahan di datarannya, bersanding dengan permukiman, dan Teluk Ciletuh di kejauhan serta cakrawala pantai selatan, membentuk komposisi yang sangat indah. Ponsel dan kamera segera kami keluarkan kembali. Semua berlomba-lomba merekamnya dalam kartu memori. Sebagian untuk <i>display picture</i> dan woro-woro di sosmed.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-9j1uHhOtyFs/WhKAWoGj-YI/AAAAAAAAJfM/cAYS6U-b1SoWaoLBIVeeH5xzZUUMG_atACEwYBhgL/s1600/air-terjun-ciletuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="358" data-original-width="531" height="215" src="https://3.bp.blogspot.com/-9j1uHhOtyFs/WhKAWoGj-YI/AAAAAAAAJfM/cAYS6U-b1SoWaoLBIVeeH5xzZUUMG_atACEwYBhgL/s320/air-terjun-ciletuh.jpg" width="320" /></a></div>
Sajian Ciletuh sendiri tak sebatas itu. Masih ada ketakjuban lain yang bisa diakses. Kemudian jebak sensasi yang harus dirasakan tanpa penyesalan. Karena di sana, ada sajian kesekian yang tak kalah memukau. Air terjun Cimarinjung. Tak sebatas jatuhan air dari ketinggian, apitan tebingnya sempurna. Air terjun itu, yang lebih akrab disebut curug, terlihat jelas dari Pantai Palampang. Ada dua undakan rapat yang membuat air itu terjun, menggerojok penuh pesona. Decak kekaguman makin bertambah ketika menyaksikan sebidang taman di bawahnya. Rerimbunan hijau, letak pepohonan, berikut penempatan bebatuan di antaranya seolah menjadi ornamen yang pas dari sajian alam tersebut. Belum lagi keteduhan yang ditebarkan dari titik-titik air yang jatuh dan embusan angin dari jatuhan air yang menggerakkan seisi taman itu secara lembut. Benar-benar menyejukan pandangan. Sejurus kemudian, gerakan kamera pun mesti berasyik masyuk mengabadikan momen yang menggoda itu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-2k4coC103OU/WhKAWkZIH1I/AAAAAAAAJfM/IedH5olGUgksTsqh5elX_CuW_PuN7V69wCEwYBhgL/s1600/geopark-ciletuh.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="477" data-original-width="856" height="178" src="https://3.bp.blogspot.com/-2k4coC103OU/WhKAWkZIH1I/AAAAAAAAJfM/IedH5olGUgksTsqh5elX_CuW_PuN7V69wCEwYBhgL/s320/geopark-ciletuh.jpg" width="320" /></a></div>
Sungguh sajian yang membuat suasana benar-benar menjadi rileks. Sejenak melupakan rutinitas. Seperti halnya melangkah di Pantai Palangpang yang menawarkan ombak yang relatif lembut dan memberikan waktu untuk meresapi atmosfer Ciletuh yang belum sepenuhnya dijejaki namun sudah menambatkan kesan kuat.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-57xDe_wrd6c/WhKAWdhd0cI/AAAAAAAAJfM/dLVxHvFnI-gYHRva2BctOm_MR6d82bxHwCEwYBhgL/s1600/budaya-ciletuh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="347" data-original-width="580" height="191" src="https://3.bp.blogspot.com/-57xDe_wrd6c/WhKAWdhd0cI/AAAAAAAAJfM/dLVxHvFnI-gYHRva2BctOm_MR6d82bxHwCEwYBhgL/s320/budaya-ciletuh.jpg" width="320" /></a></div>
Karenanya, nikmat mana yang harus didustakan atas sensasi yang membikin betah dan memanjakan pandang itu. Wagub Jawa Barat, Deddy Mizwar, bahkan berani melabeli kawasan itu sebagai emperan surga. Karena memang masih ada jutaan sensasi yang tersimpan di areal Ciletuh-Palabuhanratu Geopark itu. Jelas butuh eksplorasi (38)<br />
<br />
Suara Merdeka, 20161023
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6254693305764339"
data-ad-slot="5609651748"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-53880905964800974262017-11-09T10:15:00.002+07:002017-11-20T13:41:22.988+07:00Review Wuling Confero S 1.5 Tabloid Otomotif versi cetak<b><i><span style="color: blue;">FIRST Impression </span></i></b><br />
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: red;">WULING CONFERO S 1.5 Versi Paling Minimalis</span></h3>
<div style="text-align: center;">
<i>Tabloid Otomotif Edisi 15 XXVII 24 - 30 Agustus 2017</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Oleh : <b>Ario</b></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Y_MorY6W-GY/WemheC5bcCI/AAAAAAAAI7I/WYkXglIiQ1glKeHVguEkROu1l10X560DQCLcBGAs/s1600/wuling-confiro-s.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="463" data-original-width="700" height="423" src="https://3.bp.blogspot.com/-Y_MorY6W-GY/WemheC5bcCI/AAAAAAAAI7I/WYkXglIiQ1glKeHVguEkROu1l10X560DQCLcBGAs/s640/wuling-confiro-s.jpg" width="640" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wuling Confero S 1.5 merupakan entry level dari 3 model yang ditawarkan PT. SIC General Motors Wuling (SGMV) di Indonesia. Varian ini hanya dibekali fitur standar, jauh dari Confero 1.5 L yang menjadi tipe varian yang paling tinggi.
Dengan harga 128 jutaan, apakah masih tertarik dengan model entry level dari wuling ini? Atau malah lebih tertarik dengan LGBT eh, LCGC? <br />
<br />
<b>EKSTERIOR</b><br />
<br />
Beda dengan model C atau L, Fescia depan Confero 1.5 tampak polos tanpa gamis krom. Lampu depannya juga masih bohlam halogen, tanpa DRL LED dan <i>foglamp</i>.<br />
Tipe entry level ini pun hanya dibekali pelek kaleng biasa berdiameter 15 inci yang dibalut ban 195/60 R15 dan ditutup dop.<br />
Pindah ke bagian belakang, kaca belakang hadir tanpa wiper dan garnish krom di <i>tailgate</i>-nya. Bagian bemper juga tampil standar, tanpa foglamp.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-B5A_8jii9dQ/WemhcZb71FI/AAAAAAAAI60/v3xOaj5GFAc8IRgf3r2CS-tqoduaOFf6gCPcBGAYYCw/s1600/wuling-confiro-s-1-5-exterior.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="454" data-original-width="695" height="261" src="https://1.bp.blogspot.com/-B5A_8jii9dQ/WemhcZb71FI/AAAAAAAAI60/v3xOaj5GFAc8IRgf3r2CS-tqoduaOFf6gCPcBGAYYCw/s400/wuling-confiro-s-1-5-exterior.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-IkhOuhBkzek/WemhceBkTiI/AAAAAAAAI7M/OEbrOdWgiIgp3pE4Cf2dMXfgY9Jr8jeMgCPcBGAYYCw/s1600/wuling-confiro-s-1-5-bagasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="297" data-original-width="661" height="178" src="https://2.bp.blogspot.com/-IkhOuhBkzek/WemhceBkTiI/AAAAAAAAI7M/OEbrOdWgiIgp3pE4Cf2dMXfgY9Jr8jeMgCPcBGAYYCw/s400/wuling-confiro-s-1-5-bagasi.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>INTERIOR</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Masuk kedalam ruang kabin, interior terlihat mengaplikasikan warna abu-abu, bukan beige seperti tipe di atasnya. Kemudi mempunyai desain yang sama dengan tipe Confero, tapi tidak bisa <i>tilt</i> dan teleskopik, Bagian dasbor juga hanya dari bahan plastik biasa, tanpa bahan pelapis, apalagi soft material.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tempat duduk tengah menerapkan model bangku, bukan captain seat serta tidak ada AC <i>double blower</i>. Tapi jok bangku belakang ini masih bisa diatur maju mundur dan dilipan untuk akses ke baris ketiga. Standarnya, semua tipe Wuling tidak dilengkapi bahan kulit untuk pelapis jok, hanya <i>fabric</i> biasa.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Wuling juga menawarkan bahan kulit sebagai opsi aksesoris, tapi anda harus merogoh kocek hingga Rp. 3 juta untuk menebusnya. Penumpang tengah dan belakang juga harus mengandalkan kebaikan hati penumpang depan untuk menghidupkan hembusan angin dingin dari AC. Pasalnya, tipe ini belum dilengkapi dengan <i>double blower</i> seperti 2 tipe lainnya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Satu-satunya yang membuat kabin model entry level ini sama dengan model tengah dan paling tinggi adalah jam analog di bagian tengah dasbornya.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-tf69LNZSRSg/WemhdHJHxJI/AAAAAAAAI7M/reiubTZPG484Jw11PpgGZJ2IPIONTAuWQCPcBGAYYCw/s1600/wuling-confiro-s-1-5-interior.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="745" data-original-width="691" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-tf69LNZSRSg/WemhdHJHxJI/AAAAAAAAI7M/reiubTZPG484Jw11PpgGZJ2IPIONTAuWQCPcBGAYYCw/s400/wuling-confiro-s-1-5-interior.jpg" width="370" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<b>MESIN dan TRANSMISI</b></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sama seperti varian Confero lainnya, tipe paling sederhana ini pun dibekali mesin bensin 4 silinder segaris DOHC berkapasitas 1.485 cc dengan klaim keluaran tenaga maksimal 107 dk dan torsi sebesar 142 Nm, yang dipasangkan dengan sistem transmisi manual 5 percepatan.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-usTKbKdoLtM/WhJ34R6VDkI/AAAAAAAAJeg/FRRTD1p-dx415q9j3dJGgVbzW-c850XOACLcBGAs/s1600/wuling-confiro-s-1-5-mesin1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="322" data-original-width="671" height="153" src="https://4.bp.blogspot.com/-usTKbKdoLtM/WhJ34R6VDkI/AAAAAAAAJeg/FRRTD1p-dx415q9j3dJGgVbzW-c850XOACLcBGAs/s320/wuling-confiro-s-1-5-mesin1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<b>SPESIFIKASI</b><br />
<br />
<b>Dimensi</b><br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 275px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 5997; mso-width-source: userset; width: 123pt;" width="164"></col>
<col style="mso-width-alt: 1682; mso-width-source: userset; width: 35pt;" width="46"></col>
<col style="mso-width-alt: 2377; mso-width-source: userset; width: 49pt;" width="65"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 123pt;" width="164">Length</td>
<td style="width: 35pt;" width="46">mm</td>
<td class="xl63" style="width: 49pt;" width="65"> 4,493 </td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Width</td>
<td>mm</td>
<td class="xl63"> 1,691 </td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Height</td>
<td>mm</td>
<td class="xl63"> 1,715 </td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Wheelbase</td>
<td>mm</td>
<td class="xl63"> 2,720 </td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Front Tread</td>
<td>mm</td>
<td class="xl63"> 1,430 </td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Rear Tread</td>
<td>mm</td>
<td class="xl63"> 1,450 </td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Minimum Turning Radius</td>
<td>mm</td>
<td class="xl63"> 5,500 </td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tank Capacity</td>
<td>L</td>
<td align="right">42</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Engine</b><br />
<div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 476px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 5997; mso-width-source: userset; width: 123pt;" width="164"></col>
<col style="mso-width-alt: 6948; mso-width-source: userset; width: 143pt;" width="190"></col>
<col style="mso-width-alt: 4461; mso-width-source: userset; width: 92pt;" width="122"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 123pt;" width="164">Engine Type</td>
<td style="width: 143pt;" width="190">4 Cyl in-Line DOHC, DVVT</td>
<td style="width: 92pt;" width="122"></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Displacement (Cc)</td>
<td>cc</td>
<td align="right" class="xl65">1,485</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Max. Power</td>
<td>Hp/rpm</td>
<td>107/5,800</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Max. Torque</td>
<td>Nm/rpm</td>
<td>142/(3,800~4,400)</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Fuel</td>
<td>Gasoline</td>
<td></td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Transmision</b></div>
<div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 419px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 5997; mso-width-source: userset; width: 123pt;" width="164"></col>
<col style="mso-width-alt: 4864; mso-width-source: userset; width: 100pt;" width="133"></col>
<col style="mso-width-alt: 4461; mso-width-source: userset; width: 92pt;" width="122"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 123pt;" width="164">Type</td>
<td style="width: 100pt;" width="133">5 Speed Manual</td>
<td style="width: 92pt;" width="122"></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Gear Ratio</td>
<td>1st</td>
<td align="right">3.729</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">2nd</td>
<td align="right">2.085</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">3rd</td>
<td align="right">1.351</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">4th</td>
<td align="right">1</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">5th</td>
<td align="right">0.799</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Reverse</td>
<td align="right">3.744</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Final Gear Ratio</td>
<td align="right">4.889</td>
<td></td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Chasis</b></div>
<div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 711px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 5997; mso-width-source: userset; width: 123pt;" width="164"></col>
<col style="mso-width-alt: 10313; mso-width-source: userset; width: 212pt;" width="282"></col>
<col style="mso-width-alt: 9691; mso-width-source: userset; width: 199pt;" width="265"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 123pt;" width="164">Drive Type</td>
<td style="width: 212pt;" width="282">Rear Wheel Drive</td>
<td style="width: 199pt;" width="265"></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Steering Type</td>
<td>Rack & Pinion, Electric Power Steering (EPS)</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tilt Steering</td>
<td>-</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Suspension</td>
<td>Front</td>
<td>McPherson Strut Coil Spring, Independent Suspension</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Rear</td>
<td>Coil Spring, Semi Independent Suspension</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Brakes</td>
<td>Front</td>
<td>Disc</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Rear</td>
<td>Drum</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tires</td>
<td>195/60 R15</td>
<td></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Wheel</td>
<td>Steel With Full Cap</td>
<td></td>
</tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
</div>
<br />
<i>Referensi : </i><br />
<ul>
<li>Tabloid Otomotif </li>
<li>wuling.id</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-50617544200543609312017-10-19T19:39:00.002+07:002017-11-13T13:42:27.818+07:00Review Yamaha Mio S Tabloid Otomotif versi Cetak <b><i><span style="color: blue;">FIRST RIDE</span></i></b><br />
<h2 style="text-align: center;">
<span style="color: #a64d79;">MIO REBORN</span></h2>
<div style="text-align: center;">
<i>Tabloid Otomotif Edisi 23 XXVII 18 - 24 Oktober 2017</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Oleh : <b>Antonius Yulianto</b></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-TLFkQ1rKSVQ/WeiTyCH7cLI/AAAAAAAAI40/UVkPoGDe9N4WMtGZvozLGT2aHmzo9Y8xgCLcBGAs/s1600/yamaha-mio-reborn.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="443" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-TLFkQ1rKSVQ/WeiTyCH7cLI/AAAAAAAAI40/UVkPoGDe9N4WMtGZvozLGT2aHmzo9Y8xgCLcBGAs/s200/yamaha-mio-reborn.jpg" width="129" /></a><br />
<h4>
<span style="font-weight: normal; text-align: justify;"><i>Baru juga memperkenalkan Fino terbaru pada akhir September 2017 (30/9), dua minggu kemudian, Sabtu (14/10) Yamaha kembali meluncurkan skutik. Kali ini ada Mio terbaru, yaitu Yamaha Mio S Tubeless & Ban Lebar 125 Blue Core.
Dalam sambutannyam Minoru Morimoto, President Director PT, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut ini merupakan Mio Reborn, bahwa Mio kembali hadir sebagai besutan wanita dengan segala kemudahan dan keunggulannya.
Mio S tersedia dalam 4 warna; Special Green, Spirit Red, Strong Black dan Smart White. Harganya Rp. 15,75 juta OTR Jakarta. Seperti apa impresi pertama Mengendarainya? (Aant) Yuk, kita simak ulasan Tablot Otomotif berikut ini ini</i>.</span></h4>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- dalam -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-slot="1857357344" style="display: inline-block; height: 60px; width: 468px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
<div class="TabView" id="TabView">
<div class="Tabs" style="width: 700px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null">Desain</a>
<a href="https://www.blogger.com/null">Akselerasi</a>
<a href="https://www.blogger.com/null">Ciri Khusus</a>
<a href="https://www.blogger.com/null">Spesifikasi</a>
<a href="https://www.blogger.com/null">Galery</a>
<a href="https://www.blogger.com/null">Tabloid Otomotif</a>
</div>
<div class="Pages" style="height: 600px; width: 615px;">
<div class="Page">
<div class="Pad">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Pp6cgXdNvbI/WelylsehqFI/AAAAAAAAI6g/dQyJLShP73A2ubHD-K7sQ12ZqEdQGpuYACLcBGAs/s1600/mio-s-spirit-red.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="697" data-original-width="768" height="363" src="https://1.bp.blogspot.com/-Pp6cgXdNvbI/WelylsehqFI/AAAAAAAAI6g/dQyJLShP73A2ubHD-K7sQ12ZqEdQGpuYACLcBGAs/s400/mio-s-spirit-red.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-oUbviWXHDp0/WeiTwQ9bM_I/AAAAAAAAI48/4daY9G7MaFUtCWTSPAmxrjxZCnrA48KCwCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="528" src="https://1.bp.blogspot.com/-oUbviWXHDp0/WeiTwQ9bM_I/AAAAAAAAI48/4daY9G7MaFUtCWTSPAmxrjxZCnrA48KCwCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-2.jpg" /></a></span></div>
</div>
</div>
<div class="Page">
<div class="Pad">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-8eTCZ7ecfPQ/WelxV3CtweI/AAAAAAAAI6U/rkg8JiWNd4A1rH4W5wy25dtYcIPCdDXVQCLcBGAs/s1600/mios-ban.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="585" height="164" src="https://3.bp.blogspot.com/-8eTCZ7ecfPQ/WelxV3CtweI/AAAAAAAAI6U/rkg8JiWNd4A1rH4W5wy25dtYcIPCdDXVQCLcBGAs/s320/mios-ban.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-uIwLYZC6UAM/WeiTwdobkCI/AAAAAAAAI48/eMkChytR3qAgqa8yvFCVXz8NuwAGpKu3QCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="294" data-original-width="365" src="https://4.bp.blogspot.com/-uIwLYZC6UAM/WeiTwdobkCI/AAAAAAAAI48/eMkChytR3qAgqa8yvFCVXz8NuwAGpKu3QCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-3.jpg" /></a></span></div>
</div>
</div>
<div class="Page">
<div class="Pad">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-YRhz8NRdSQk/WeiTxVUOgGI/AAAAAAAAI48/y-aPrdnbDbsAZT1ist08uVyh6mOXIuGWwCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="883" data-original-width="447" src="https://2.bp.blogspot.com/-YRhz8NRdSQk/WeiTxVUOgGI/AAAAAAAAI48/y-aPrdnbDbsAZT1ist08uVyh6mOXIuGWwCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-5.jpg" /></a></span></div>
</div>
</div>
<div class="Page">
<div class="Pad">
<br />
<b>Mesin</b><br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 415px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 8155; mso-width-source: userset; width: 167pt;" width="223"></col>
<col style="mso-width-alt: 7021; mso-width-source: userset; width: 144pt;" width="192"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 167pt;" width="223">Tipe Mesin</td>
<td style="width: 144pt;" width="192">Air cooled, 4-stroke, SOHC</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Susunan Silinder</td>
<td>Single cylinder</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Diameter X Langkah</td>
<td>52,4 x 57,9 mm</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Perbandingan Kompresi</td>
<td>9,5 : 1</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Volume Silinder</td>
<td>125cc</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Daya Maksimum</td>
<td>7.0kW/8000rpm</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Torsi Maksimum</td>
<td>9.6N.m/5500rpm</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Sistem Starter</td>
<td>Electric & Kick Starter</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Sistem Pelumasan</td>
<td>Wet sump</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Kapasitas Oli Mesin</td>
<td>Total = 0.84 L ; Berkala = 0.80 L</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Sistem Bahan Bakar</td>
<td>Fuel Injection</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tipe Kopling</td>
<td>Dry, Centrifugal Automatic</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tipe Transmisi</td>
<td>V-belt automatic</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<div>
<b>Dimensi</b></div>
<div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 415px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 8155; mso-width-source: userset; width: 167pt;" width="223"></col>
<col style="mso-width-alt: 7021; mso-width-source: userset; width: 144pt;" width="192"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 167pt;" width="223">P X L X T (Length X
Width X Height)</td>
<td style="width: 144pt;" width="192">1870 X 685 X 1060 (mm)</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Jarak Sumbu Roda</td>
<td>1260mm</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Jarak Terendah Ke Tanah</td>
<td>135mm</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tinggi Tempat Duduk</td>
<td>750 mm</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Berat Isi</td>
<td>94 Kg</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Kapasitas Tangki Bensin</td>
<td>4,2 L</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<b><br /></b>
<b>Rangka</b></div>
<div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 415px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 8155; mso-width-source: userset; width: 167pt;" width="223"></col>
<col style="mso-width-alt: 7021; mso-width-source: userset; width: 144pt;" width="192"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 167pt;" width="223">Tipe Rangka</td>
<td style="width: 144pt;" width="192">Underbone</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Suspensi Depan</td>
<td>Teleskopic</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Suspensi Belakang</td>
<td>Unit swing</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Ban Depan</td>
<td>80/80-14M/C 43P -Tubeless</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Ban Belakang</td>
<td>100/70-14M/C 51P - Tubeless</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Rem Depan</td>
<td>Hydraulic Single Disc brake</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Rem Belakang</td>
<td>Drum brake</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<b><br /></b>
<b>Kelistrikan</b></div>
<div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 415px;">
<colgroup><col style="mso-width-alt: 8155; mso-width-source: userset; width: 167pt;" width="223"></col>
<col style="mso-width-alt: 7021; mso-width-source: userset; width: 144pt;" width="192"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt; width: 167pt;" width="223">Sistem Pengapian</td>
<td style="width: 144pt;" width="192">TCI</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tipe Battery</td>
<td>YTZ4V</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td height="20" style="height: 15.0pt;">Tipe Busi</td>
<td>CR6HSA</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
</div>
<div class="Page">
<div class="Pad">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-jAmMzeQUf74/WeltBGtOQNI/AAAAAAAAI54/RNJhpKxUNmIX6XdMwYwyEScDgJcnmC2oQCPcBGAYYCw/s1600/mios1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="585" height="164" src="https://1.bp.blogspot.com/-jAmMzeQUf74/WeltBGtOQNI/AAAAAAAAI54/RNJhpKxUNmIX6XdMwYwyEScDgJcnmC2oQCPcBGAYYCw/s320/mios1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Lampu lebih terang, modern dan awet. Membuat pengendara nyaman berkendara pada malam hari
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Kai8HDABPzg/WeltBNHmRMI/AAAAAAAAI5w/sbE9wz4MsrcgkrzaTht2exkFIW6pvKlsQCPcBGAYYCw/s1600/mios2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="585" height="164" src="https://3.bp.blogspot.com/-Kai8HDABPzg/WeltBNHmRMI/AAAAAAAAI5w/sbE9wz4MsrcgkrzaTht2exkFIW6pvKlsQCPcBGAYYCw/s320/mios2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Tanki Bensin 4.2L</b>
Jarak tempuh lebih jauh dengan kapasitas tangki bahan bakar
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-5K6MqYeO0MA/WeltBIc_WUI/AAAAAAAAI6I/DLeisamWZ0YrwpM0LrCfEm_bxfaLudt7QCPcBGAYYCw/s1600/mios3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="585" height="164" src="https://4.bp.blogspot.com/-5K6MqYeO0MA/WeltBIc_WUI/AAAAAAAAI6I/DLeisamWZ0YrwpM0LrCfEm_bxfaLudt7QCPcBGAYYCw/s320/mios3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Bagasi yang luas dan lega untuk menampung barang bawaan
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-rZYvr47Lr5E/WeltCJ-brbI/AAAAAAAAI6I/QpqRs7Ruy0MiTMuZpH-XB1brqg88tmoNQCPcBGAYYCw/s1600/mios4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="585" height="164" src="https://1.bp.blogspot.com/-rZYvr47Lr5E/WeltCJ-brbI/AAAAAAAAI6I/QpqRs7Ruy0MiTMuZpH-XB1brqg88tmoNQCPcBGAYYCw/s320/mios4.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Smart Lock System</b>
Aman ketika harus mengunci rem saat berhenti di tanjakan atau turunan. Praktis, cukup dengan 1 jari saja. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-He9CmuJ2ZeY/WeltC8cX4QI/AAAAAAAAI6I/zL3ieVaQcSsGACJkwYWJ_wo2Rmz-BNqfwCPcBGAYYCw/s1600/mios5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="585" height="164" src="https://3.bp.blogspot.com/-He9CmuJ2ZeY/WeltC8cX4QI/AAAAAAAAI6I/zL3ieVaQcSsGACJkwYWJ_wo2Rmz-BNqfwCPcBGAYYCw/s320/mios5.png" width="320" /></a></div>
<br />
<b>New Speedometer Design With Eco Indicator</b>
Indikator irit yang membantu berkendara lebih ekonomis,
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-JlUywUKcNwo/WeltCeirx-I/AAAAAAAAI6I/tKtjkxIluj05I2ZN4n6jjQThysp-mqSvwCPcBGAYYCw/s1600/mios6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="585" height="164" src="https://2.bp.blogspot.com/-JlUywUKcNwo/WeltCeirx-I/AAAAAAAAI6I/tKtjkxIluj05I2ZN4n6jjQThysp-mqSvwCPcBGAYYCw/s320/mios6.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Forged Piston & Diasil Cylinder</b>
Diasli Cylinder berbahan aluminium silicon, diproses dengan teknologi modern, Membuatnya cepat melepas panas. Piston dengan proses tempa sehingga lebih padat dibanding piston cetak. <br />
Selengkapnya silakan cek <a href="http://www.yamaha-motor.co.id/product/mio-s?gclid=CjwKCAjwmqHPBRBQEiwAOvbR8-fV8I9hflvfpdmSwbCUbgDjcN-B2XZ16CG_OlEsw4W7FYznS47leBoCf3wQAvD_BwE&utm_id=XY-dd86650bbbc2f70d9">kesini</a>
</div>
</div>
<div class="Page">
<div class="Pad">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Oq_jTZu_-zw/WeiTya9-jKI/AAAAAAAAI48/I3tQtRVXGMglP-fVJ-vhwS7vPWUza3GuQCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-otomotif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1487" data-original-width="1600" src="https://3.bp.blogspot.com/-Oq_jTZu_-zw/WeiTya9-jKI/AAAAAAAAI48/I3tQtRVXGMglP-fVJ-vhwS7vPWUza3GuQCPcBGAYYCw/s1600/mio-s-otomotif.jpg" /></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<form action="tabview.html" method="get">
</form>
<script type="text/javascript">
tabview_initialize('TabView');
</script><br />
<b>Referensi :</b>
- Tabloid Otomotif
- yamaha-motor.co.id
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-8317165093234048152017-10-11T16:15:00.001+07:002017-10-11T16:15:53.375+07:00Tips memilih jenis-jenis keramik<h2 style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Keramik yang Bikin Cantik</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-PFmTVoqAx8s/Wd3dOZCxYLI/AAAAAAAAIxk/-qmOcNHibMAkdfxBGSbsXNIziv4-E0tWQCLcBGAs/s1600/keramik-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="399" data-original-width="532" src="https://3.bp.blogspot.com/-PFmTVoqAx8s/Wd3dOZCxYLI/AAAAAAAAIxk/-qmOcNHibMAkdfxBGSbsXNIziv4-E0tWQCLcBGAs/s1600/keramik-1.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
S<i>ecara psikologis, bila kita memasuki suatu ruangan, maka otomatis ada dua hal yang akan langsung kita lihat. Pertama kali akan melihat ke bawah untuk memperhatikan lantainya, lalu selanjutnya kita akan melihat ke atas ke arah plafon. Melalui 2 hal itulah kita akan menilai ”kualitas” finishing sebuah ruangan. Maka, wajar saja bila kita memberikan perhatian khusus pada finishing lantai.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Oleh : <b>Septana Bagus </b></i><b><i>Pribadi, ST, MT</i></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-wW_NRMEb1Qk/Wd3eXoIfg-I/AAAAAAAAIyQ/2cGzz8oQ8gA6kACsuHcop3Ev7pVoCePTgCEwYBhgL/s1600/keramik-6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="236" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-wW_NRMEb1Qk/Wd3eXoIfg-I/AAAAAAAAIyQ/2cGzz8oQ8gA6kACsuHcop3Ev7pVoCePTgCEwYBhgL/s200/keramik-6.jpg" width="200" /></a>Salah satu bahan lantai yang paling banyak dipergunakan adalah keramik. Bahan ini tidak hanya diaplikasikan pada lantai namun pada bebarapa tempat. Artikel kali ini akan membahas khusus mengenai keramik yang dipasang di lantai. Dua puluh tahun lalu, jenis dan ukuran keramik lantai belumlah terlalu banyak, namun saat ini tidaklah demikian. Setiap memasuki supermarket bahan bangunan, kita akan dikejutkan dengan banyaknya pilihan keramik, baik jenis, warna, motif, maupun harga yang memiliki variasi sangat banyak.</div>
<b><br /></b>
<b>Jenis Keramik</b><br />
<br />
Menurut jenisnya kita mengenal berbagai macam jenis yang banyak dipergunakan, antara lain :<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-8IIo-DS-M3U/Wd3eW2B_mwI/AAAAAAAAIx8/ZJqPcJoADb0qv3N9DUP6T1cI2lCZHUTKgCEwYBhgL/s1600/keramik-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="316" data-original-width="236" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-8IIo-DS-M3U/Wd3eW2B_mwI/AAAAAAAAIx8/ZJqPcJoADb0qv3N9DUP6T1cI2lCZHUTKgCEwYBhgL/s200/keramik-2.jpg" width="149" /></a>
<li style="text-align: justify;"><b>Keramik Teraso</b>. Teraso, zaman dahulu dipergunakan sebagai bahan penutup lantai. Dewasa ini dengan motif-motif lama banyak diburu orang karena memiliki nuansa etnik yang sangat kuat. Banyak bangunan gallery atau restoran yang menggunakan style klasik memilihnya. Biasanya, teraso memiliki ukuran 20x20cm, tetapi dapat juga dipergunakan dalam bentuk yang dihancurkan dan dicetak langsung pada area yang dikehendaki. Harga keramik teraso adalah Rp.40rb s/d 60rb per m2.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Keramik biasa</b>. Keramik ini adalah jenis yang paling banyak kita temui, bahkan tersedia hingga ke toko-toko bahan bangunan kecil yang tersebar di berbagai tempat. Jenis ini membunyai base berupa keramik yang terbuat dari tanah liat yang dipanaskan dalam suhu tinggi. Barulah di atas base cokelat tersebut ditumpahkan lapisan warna dan motif sesuai desain. Untuk keramik lantai ukuran yang tersedia mulai 30x30, 40x40, 50x50, 60x60, dan 80x80cm. Motif tersedia dalam banyak pilihan yang bisa dibilang hampir tak terbatas. Harganya pun bervariasi, mulai dari harga Rp. 24rb s/d 35rb per m2 untuk keramik ukuran kecil (30x30cm), harga Rp 60rb s/d 80rb per m2 untuk keramik ukuran sedang (50x50cm), hingga harga Rp 120rb s/d 200rb per m2 untuk keramik ukuran besar (80x80cm).</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Homogenous Tile</b>. Keramik jenis ini biasa disebut granit tile. Yaitu tiruan granit yang dibuat di pabrik. Berbeda dengan keramik biasa, jenis ini mempunyai lapisan yang sama pada seluruh bagian keramik. Bedanya hanyalah, bagian bawahnya dibuat kasar untuk kekuatan menempelnya media perekat, sementara pada bagian atas dipoles halus dan diberi lapisan pelindung. Granit tile ini biasanya hanya tersedia pada ukuran besar, 60x60 s/d 100x100cm. Harganya lebih mahal, yaitu berkisar antara Rp.180rb s/d 400rb per m2.</li>
<li><b>Granit Alam</b>. Granit alam tidak dibuat di pabrik, melainkan diperoleh dari penambangan. Setelah ditambang, granit alam dibelah setebal kira-kira 2 cm, dan dipotong-potong sesuai ukuran. Kita bisa saja memesan sesuai dengan ukuran yang dikehendaki, misalnya 1m x 2m. Tetapi tentu saja semakin besar ukuran yang kita pesan, akan semakin mahal harganya dan ukuran ini juga terbatasi oleh transportasi ke lokasi. Harga granit alam lokal berkisar antara Rp 195 rb. s/d 450 rb per m2. Sementara granit impor harganya bisa mencapai Rp.270 rb s/d 1,95 juta per m2.</li>
</ul>
<br />
Berdasarkan jenis permukaannya, keramik dibagi menjadi 2 macam, yaitu :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-HiPhFhLs75E/Wd3eXSdYRpI/AAAAAAAAIyA/LXNoJvoUtOkody2ot_imfIsK3jzCYUWdQCEwYBhgL/s1600/keramik-5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="151" data-original-width="219" src="https://2.bp.blogspot.com/-HiPhFhLs75E/Wd3eXSdYRpI/AAAAAAAAIyA/LXNoJvoUtOkody2ot_imfIsK3jzCYUWdQCEwYBhgL/s1600/keramik-5.jpg" /></a></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Keramik polish</b>. Yaitu keramik yang mempunyai finishing atau lapisan pelindung yang mengkilap. Keramik ini biasanya lebih licin, dan dipergunakan di dalam ruangan, atau pada daerah kering.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Keramik unpolish</b>. Keramik jenis ini juga mempunyai finishing atau lapisan pelindung pada bagian keramik yang paling atas. Bedanya adalah, pada keramik ini lapisan pelingdungnya berwarna doff. Keramik jenis ini lebih tidak licin, dan biasanya dipergunakan di bagian eksterior atau bagian yang basah. Tetapi karena perkembangan trend desain, saat ini banyak pula keramik jenis ini yang dipergunakan di dalam bangunan. </li>
</ul>
<br />
Berdasarkan jenis tepinya, keramik dibedakan menjadi :<br />
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Keramik non cutting</b>. Seperti kita tahu, bahwa keramik diperoleh dari pemanasan dengan suhu tinggi yang dilakukan di pabrik. Pada keramik non cutting ini, keramik yang telah jadi tidak memperoleh perlakuan tambahan dalam hal ukuran, dan langsung dipacking untuk dipasarkan. Bila kita perhatikan keramik jenis ini, seakan-akan mempunyai batas pinggir tipis yang berwarna putih.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Keramik cutting</b>. Proses pembuatan sama persis dengan keramik jenis non cutting. Bedanya adalah, sebelum dipacking dan dipasarkan, keramik jenis cutting melalui proses pemotongan dengan tujuan menghilangkan bagian pinggirnya. Dengan proses tersebut diperoleh keramik yang seakan-akan tidak memiliki pinggir, sehingga memiliki tampilan yang mirip dengan granit tile dan granit alam.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-YCSCShYW9JY/Wd3eW0JW4-I/AAAAAAAAIyQ/fawmjbm0g0oJ1Lg_knSyxYn9AhqVOL0NgCEwYBhgL/s1600/keramik-4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="346" data-original-width="219" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-YCSCShYW9JY/Wd3eW0JW4-I/AAAAAAAAIyQ/fawmjbm0g0oJ1Lg_knSyxYn9AhqVOL0NgCEwYBhgL/s320/keramik-4.jpg" width="202" /></a></div>
Perbedaan aplikasi kedua jenis keramik ini adalah pada nat antar keramik. Karena merupakan hasil pembakaran murni, keramik non cutting mempunyai penyimpangan ukuran yang lebih besar daripada keramik cutting yang memiliki kepresisian ukuran yang lebih baik karena merupakan hasil pemotongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyimpangan ukuran tersebut diwadahi oleh nat antar keramik. Sehingga keramik non cutting akan memiliki nat yang lebih besar (lebar nat di atas 3mm) dibandingkan dengan keramik cutting dan granit tile (lebar nat 1mm)</div>
<div style="text-align: justify;">
Keramik yang bermotif pun memiliki aturan tersendiri dalam pemasangannya. Biasanya motif keramik sudah diatur sedemikian rupa oleh produsen, supaya bisa sambungan motif antar keramik bisa bertemu bila dipasang dengan posisi yang tepat. Ada keramik-keramik dengan pola khusus yang disebut dengan pola mozaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Keramik mozaik ini ada dua macam, yaitu mozaik yang terbentuk dari potongan keramik berbagai warna dan motif (bentuk potongan mengikuti pola mozaik).</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada pula mozaik yang terbentuk dari motif cetakan/printing di atas keramik persegi (mozaik terndiri dari beberapa keramik persegi). Yang kedua tentu berharga yang lebih murah dari yang pertama, karena proses pembuatannya lebih mudah. Keramik mozaik ini dipasang pada bagian-bagian lantai yang memerlukan aksen, misalnya pada teras depan atau pada bagian tengah ruangan-ruangan yang penting.</div>
<br />
<b>Kualitas Keramik</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Hasil produksi keramik dalam suatu pabrik tidak akan selalu sama. Karena itu, produsen mengelompokkan hasil produksinya dalam beberapa kualitas. Kualitas itu dinyatakan dalam kode KW (KWI s/d KWIII). Hati-hati ketika membeli keramik, karena kode KW ini selalu tercantum dalam dos keramik. KW I adalah yang paling baik, KW III adalah kualitas yang paling buruk.</div>
<br />
<b>Pemasangan Keramik</b><br />
<br />
Sebaik apapun kualitas keramik yang Anda pilih, hasil akhir pemasangan sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<ul><a href="https://2.bp.blogspot.com/-xoG7tibreZk/Wd3eXgVe1LI/AAAAAAAAIyQ/owKt9QinA1EOXXxJAytpj0m17CnPXQhngCEwYBhgL/s1600/keramik-7.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="232" data-original-width="234" src="https://2.bp.blogspot.com/-xoG7tibreZk/Wd3eXgVe1LI/AAAAAAAAIyQ/owKt9QinA1EOXXxJAytpj0m17CnPXQhngCEwYBhgL/s1600/keramik-7.jpg" /></a>
<li style="text-align: justify;"><b>Kualitas</b>. Keramik dengan KW II dan KW III akan memiliki beberapa cacat, diantaranya ukuran yang tidak seragam, tidak siku, menggembung/tidak datar, beberapa gempil pada bagian pinggirnya, serta cacat pada penyemprotan motif atau lapisan pelapis akhir keramik.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Ketrampilan tenaga</b>. Kualitas tukang sangat mempengaruhi hasil akhir pemasangan keramik. Bisa jadi keramik KW II yang dipasang oleh tukang berpengalaman, akan memberikan hasil akhir yang lebih baik daripada keramik KW I yang dipasang oleh tukang yang kurang berpengalaman.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Bahan</b>. Pemilihan semen yang baik sebagai bahan perekat keramik juga akan sangat mempengaruhi hasil akhir.</li>
</ul>
<br />
<br />
Demikian, dengan tulisan ini saya harap sudah cukup untuk bekal Anda dalam memilih keramik yang akan Anda pasang untuk mempercantik rumah Anda. Mengenai teknik-teknik dan cara pemasangan selengkapnya, akan saya ulas di tulisan mendatang. Selamat memilih keramik.<br />
<br />
(<i>Sumber gambar : probohindarto.wordpress.com; atjehmarket.blogspot.com; normanconstruction.com; natascha88.blogspot.com; lifestyle.okezone.com; ajsinterior.blogspot.com; newsviva.com</i>).<br />
<br />
<b>Septana Bagus Pribadi, ST, MT</b><br />
Staff Pengajar Jurusan Arsitektur<br />
<br />
FTUndip<br />
Suara Merdeka 20120812Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-20539921140963300872017-09-27T16:50:00.003+07:002017-09-27T16:50:27.331+07:00Berwisata di Gunung Merapi<h2 style="text-align: center;">
<b><span style="background-color: red; color: yellow;">Memotret Batu Alien di Merapi</span></b></h2>
<div style="text-align: center;">
<i>Erupsi Gunung Merapi pada Oktober 2010 masih membekas</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>dalam ingatan. Gunung berapi paling aktif di Indonesia itu memuntahkan</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>materi vulkanik dan menyapu bersih tiga desa di Sleman, Yogyakarta</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Oleh <b>Agung Mumpuni</b></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebanyak 335 jiwa meninggal dalam peristiwa tersebut, termasuk kuncen gunung Merapi, Mbah Maridjan. Setelah erupsi, kawasan sekitar gunung yang terletak dalam satu garis lurus dengan Tugu Jogja, Keraton, dan Pantai Parangtritis ini rata diterjang lahar dan menyisakan lautan pasir yang luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang ingin menelusuri atau napak tilas kedahsyatan amukan Merapi, Anda bisa mengikuti Merapi Lava Tour, yaitu paket menjelajahi erupsi Merapi dengan mobil berkekuatan empat penggerak, Jeep Willys.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-SlLRJvyFqFk/Wctx5urBfOI/AAAAAAAAIjg/rjK7glo9rnwaT8rBdgFfdcdGaDaymaTcACEwYBhgL/s1600/lava-tour.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="511" height="211" src="https://2.bp.blogspot.com/-SlLRJvyFqFk/Wctx5urBfOI/AAAAAAAAIjg/rjK7glo9rnwaT8rBdgFfdcdGaDaymaTcACEwYBhgL/s320/lava-tour.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lava Tour dengan jeep</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Merapi Lava Tour menjanjikan petualangan menantang dan mendebarkan sekaligus sarat wawasan lingkungan. Penyedia layanan tur ini cukup banyak di Kaliurang. Namun, rata-rata rute yang ditempuh dalam Lava Tour dimulai dari parkiran Tlogo Putri, Mini Museum ”Sisa Hartaku”, Batu Alien, Bunker Kaliadem, Petilasan Rumah Mbah Maridjan, Kali Kuning, dan kembali lagi ke Kaliurang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menikmati Lava Tour, wisatawan dapat memilih paket yang ditawarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya, ada empat p</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
aket dengan rentang harga dan waktu tempuh yang beragam, yakni short trip, medium trip, long trip, dan sunrise trip. Semakin jauh rute yang dipilih, semakin banyak tempat yang bisa dilihat. Tur rute pendek dengan mobil jip berisi maksimal empat orang dewasa harganya Rp 350.000, sementara untuk medium Rp 450.000 dan untuk rute panjang Rp 600.000.</div>
<div style="text-align: justify;">
Petualangan dimulai saat pengemudi memacu jip hingga memasuki hutan kecil dengan jalanan berbatu. Di sepanjang jalan, Anda bisa menyaksikan pemandangan beragam, mulai dari perkampungan yang sudah rata dengan tanah, lautan dan gundukan pasir, sampai pemakaman massal korban Merapi. Selama mengikuti tur, Anda diajak singgah ke berbagai tempat yang memiliki kisah menarik.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-1W06_lSIME4/Wctx6gGSwNI/AAAAAAAAIjs/zGehHcUT5783Jvz_J2drS-UPR0b8YR_9ACLcBGAs/s1600/petilasan-mbah-marijan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" height="173" src="https://2.bp.blogspot.com/-1W06_lSIME4/Wctx6gGSwNI/AAAAAAAAIjs/zGehHcUT5783Jvz_J2drS-UPR0b8YR_9ACLcBGAs/s320/petilasan-mbah-marijan.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Petilasan Mbah Maridjan</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Lokasi pertama yang disinggahi adalah Mini Museum ”Sisa Hartaku” yang berada di daerah Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Untuk melihat-lihat isi museum, pengunjung tidak dipungut biaya. Namun, pengunjung yang datang bisa memberi uang seikhlasnya di kotak sumbangan untuk perawatan museum. Mini museum ini sebenarnya adalah bekas rumah Riyanto yang terbagi dalam beberapa ruangan, seperti ruang tamu, ruang tengah, dan dua buah kamar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dilarang Memotret</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di salah satu ruangan, pengunjung dilarang untuk memotret isi dalam ruangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Museum ini dibangun untuk mengenang peristiwa dahsyat yang sulit untuk dilupakan warga sekitar. Kini Riyanto tinggal di rumah relokasi di Dusun Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, yang berjarak sekitar 4 km dari museum.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masuk mendekat, rumah itu berlantaikan sisa debu vulkanik. Semua barang yang ada di meja dan lantai rumah itu terbungkus abu. Mesin penjahit, televisi tabung, monitor komputer, sendok piring, dokumen kertas, tas, baju, alat gamelan semua tak terpakai akibat muntahan debu panas vulkanik. Pada sebuah jam dinding, tercatat kisaran angka 12.04.42. Itulah saksi sejarah kapan bencana di rumah tersebut datang. </div>
<div style="text-align: justify;">
Melempar pandangan ke dinding, coretan dengan menggunakan batu arang bertebaran. Tulisan di dinding bernada sama, soal bencana.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-rZ3aottj08s/Wctx5nUYGfI/AAAAAAAAIjw/v-PLMwIqnEYwTicYyHHtTZ15_5CpkK6_wCEwYBhgL/s1600/merapi-tak-pernah-inkar-janji.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="600" height="203" src="https://1.bp.blogspot.com/-rZ3aottj08s/Wctx5nUYGfI/AAAAAAAAIjw/v-PLMwIqnEYwTicYyHHtTZ15_5CpkK6_wCEwYBhgL/s320/merapi-tak-pernah-inkar-janji.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antaranya, ”Habis sudah semua”, ”Bencana bukan akhir segalanya”, ”Merapi tak pernah ingkar janji”, sampai ungkapan populer dari Ronggowarsito:</div>
<div style="text-align: justify;">
”Sak beja- bejane wong kang lali, isih beja wong kang eling lan waspadha”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Mini Museum ”Sisa Hartaku” perjalanan berlanjut ke Batu Alien atau spot batu berwajah yang merupakan bongkahan batu besar yang terkena letusan Merapi. Batu besar itu terletak tak jauh dari bibir jurang Kali Gendol.</div>
<div style="text-align: justify;">
Batu Alien ini memiliki ”wajah” manusia. Pemandu wisata menyarankan batu ini harus difoto agar bisa melihat ”penampakan” wajah dengan jelas. Memang tampak sekilas batu itu tak ada yang unik. Hanya bongkahan batu besar di sebuah ketinggian. Namun, setelah menuruti saran pemandu tersebut, dan mengeceknya, memang batu itu, di sisi kanan, terlihat seakan memiliki mata, telinga dan mulut. Keunikan batu itu tak sampai di situ saja. Selain berpenampakan wajah ”alien”, batu itu juga berpenampakan kepala singa. Sama seperti sebelumnya, sang pemandu menyarankan untuk melihat penampakan itu dengan cara memotretnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat difoto, penampakan wajah singa terlihat dari arah belakang kepala ”alien”. Pada ujung batu tampak ada hidung dan mulut singa dilengkapi dengan rambut sang raja hutan tersebut. Ihwal nama ”alien”, menurut sang pemandu, sebenarnya hanya plesetan saja. Warga lokal awalnya menyebut itu adalah batu alihan. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti batu pindahan dari puncak Merapi yang telah terseret sejauh 7 km hingga kampung Jambu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-UEFZAiLS0l0/Wctx6PkEcwI/AAAAAAAAIjk/2rY23WpCgLUCgJTPqkrn112Ejza8DAkUwCLcBGAs/s1600/bunker-kaliadem.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="489" data-original-width="800" height="195" src="https://4.bp.blogspot.com/-UEFZAiLS0l0/Wctx6PkEcwI/AAAAAAAAIjk/2rY23WpCgLUCgJTPqkrn112Ejza8DAkUwCLcBGAs/s320/bunker-kaliadem.jpg" width="320" /></a><b>Bunker Kaliadem</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari spot Batu Alien, petualangan dilanjutkan ke Bunker Kaliadem. Dari sini, pengunjung dapat melihat puncak gunung dalam jarak pandang 2 km. Sebelum Merapi meletus, Kaliadem adalah area camping ground. Selain sisa-sisa pasir dan permukaan tanah tandus, tampak juga sebuah bunker yang konon digunakan sebagai tempat perlindungan dari bahaya lahar panas. Ada tangga menurun ke arah pintu. Pengunjung boleh turun dan melihat isi bunker.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah pintu besi bunker yang berat didorong, terlihat satu ruangan lapang seukuran ruang kelas di dalam bunker. Bentuk ruangannya berbentuk setengah lingkaran, dengan bekas lahar panas yang telah membatu di tengah bunker.</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu-satunya sumber penerangan hanyalah cahaya dari pintu masuk. Dulu sempat ada dua relawan yang tewas kena lahar panas di bunker ini.</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
Menurut cerita masyarakat setempat, konon, pada sore hari sering terdengar suara menangis dari bunker itu. Percaya tidak percaya, suasana di dalam bunker Kaliadem memang begitu suram dan menyedihkan. Meski demikian, jika Anda berada di sekitar kawasan Bunker Kaliadem, pemandangan yang disajikan di kaki Gunung Merapi ini begitu memukau. Pemandangan yang sangat indah terlihat bila cuaca cerah di perjalanan menuju Merapi. Puncak Merapi kelihatan gagah mengeluarkan asap yang tidak henti-hentinya. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-N18x-qLNVJI/Wctx6RSHFEI/AAAAAAAAIjw/BWBTRrpBJioWHi_HaHXz4oFucqCxNcY_QCEwYBhgL/s1600/ponirah-istri-mbah-marijan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="460" data-original-width="472" height="311" src="https://4.bp.blogspot.com/-N18x-qLNVJI/Wctx6RSHFEI/AAAAAAAAIjw/BWBTRrpBJioWHi_HaHXz4oFucqCxNcY_QCEwYBhgL/s320/ponirah-istri-mbah-marijan.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Istri Mbah Maridjan, Ponirah (dua dari kanan)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Dari Bunker Kaliadem, Anda akan diajak ke kampung Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi yang meninggal karena terkena awan di Dusun Kinahrejo Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Kinahrejo merupakan dusun dengan kerusakan terparah karena lokasinya yang paling dekat dengan Gunung Merapi. Kini dusun tersebut sudah tak ditinggali masyarakat, namun sering dikunjungi wisatawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain melihat indahnya puncak Merapi, banyak hal yang bisa kita lihat di sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Memasuki Dusun Kinahrejo, Anda bisa melihat foto-foto terjadinya erupsi 2010. Sedikit jalan ke atas, ada bekas rumah Mbah Maridjan. Tepat di depannya terdapat warung yang menjual suvenir serta makanan. Jika beruntung, Anda bisa bertemu Ponirah (73), istri Mbah Maridjan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lokasi bekas rumah Mbah Marijan diberi garis pembatas dari bambu dan papan kayu dengan tulisan ”Petilasan Rumah Mbah Maridjan”,</div>
<div style="text-align: justify;">
sehingga memudahkan wisatawan mengenali bekas tempat bangunan rumah juru kunci Gunung Merapi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Puas menyusuri kawasan Merapi kurang lebih selama tiga jam, sebelum kembali ke Kaliurang, perjalanan diakhiri dengan bermain air di Kali Kuning dengan jip. Wisata air dengan jip di Kali Kuning ini merupakan momen yang dinanti para wisatawan yang melakukan Lava Tour.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Suara Merdeka</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>19 Maret 2017</i></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-24947705724507176662017-08-25T14:00:00.000+07:002017-08-25T14:00:04.924+07:00Tips Memilih Cat Rumah <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-04wrG2RDOqY/WZ_HyCAVr9I/AAAAAAAAH9U/sU1QjBPuivI-fe6UpJsHYVhMySm5g8cSgCEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="491" data-original-width="623" src="https://2.bp.blogspot.com/-04wrG2RDOqY/WZ_HyCAVr9I/AAAAAAAAH9U/sU1QjBPuivI-fe6UpJsHYVhMySm5g8cSgCEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah3.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh Septana Bagus Pribadi</b></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-CR--HMyE_Ew/WZ_Hxnuo5lI/AAAAAAAAH84/mV6pvFf4GAAFOXDXowtW_5XVqG_HlamNwCLcBGAs/s1600/aneka-cat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="151" data-original-width="213" height="141" src="https://2.bp.blogspot.com/-CR--HMyE_Ew/WZ_Hxnuo5lI/AAAAAAAAH84/mV6pvFf4GAAFOXDXowtW_5XVqG_HlamNwCLcBGAs/s200/aneka-cat.jpg" width="200" /></a></div>
<i>Anda pernah bingung ketika masuk ke dalam sebuah toko cat yang besar ? Jangan kuatir, banyak orang, termasuk saya, pernah mengalami kebingungan yang sama. Demikian beragamnya pilihan cat saat ini, baik jenis, kualitas, merek, apalagi warna.</i><br />
<br />
Bahkan saat ini sudah banyak toko cat besar yang mempunyai alat pencampur dan pengaduk sendiri, sehingga pilihan warna cat sudah hampir tidak terbatas. Tidak perlu bingung dengan banyaknya pilihan saat ini, dengan sedikit mengerti mengenai jenis-jenis cat, maka Anda akan dapat dengan mudah menemukan cat yang Anda butuhkan.<br />
<br />
<b>Jenis-Jenis Cat</b><br />
Berdasarkan bahan pencampurnya, secara garis besar cat ada 2 macam :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-B7-8ceRHdpU/WZ_Hx6kwyNI/AAAAAAAAH9U/sGjAxuesVL04V9aTCu_5ElrqIBmDIvW4gCEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="638" height="156" src="https://3.bp.blogspot.com/-B7-8ceRHdpU/WZ_Hx6kwyNI/AAAAAAAAH9U/sGjAxuesVL04V9aTCu_5ElrqIBmDIvW4gCEwYBhgL/s200/tip-memilih-cat-rumah1.jpg" width="200" /></a></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Cat waterbase</b>: cat yang berbahan dasar air sehingga untuk melarutkannya hanya membutuhkan air. Cat dengan bahan dasar air tidak menghasilkan efek kimia yang tinggi dalam larutan cat sehingga ramah lingkungan. contoh cat, cat tembok, cat genteng, cat lukis, dll.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Cat solvenbase</b> : cat solvenbase dapat dilarutkan dengan sejenis minyak/tiner. Cat ini dikategorikan sebagai cat yang tidak ramah lingkungan karena dapat mengganggu kesehatan pernapasan manusia. Karena itulah pemakaian minyak dalam cat diminimalkan. Cat ini hanya diaplikasikan sebagai cat kayu dan besi, dan untuk keperluan industri, otomotif, dan furniture.</li>
</ul>
Berdasarkan lokasi aplikasinya, cat biasanya dibedakan menjadi :<br />
<ul><a href="https://4.bp.blogspot.com/-9the236yekg/WZ_HxgFGdDI/AAAAAAAAH9U/AKE-L8irteoCWDqYoxFZgJ36d_RztWMlwCEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="491" data-original-width="630" height="155" src="https://4.bp.blogspot.com/-9the236yekg/WZ_HxgFGdDI/AAAAAAAAH9U/AKE-L8irteoCWDqYoxFZgJ36d_RztWMlwCEwYBhgL/s200/tip-memilih-cat-rumah2.jpg" width="200" /></a>
<li style="text-align: justify;"><b>Interior</b>. Pada umumnya segala jenis cat dapat diaplikasikan pada bidang-bidang yang terletak di dalam bangunan, karena relatif tidak terlalu banyak mendapat gangguan panas dan kelembaban.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Eksterior</b>. Pada aplikasi eksterior diperlukan cat dengan kualitas yang lebih baik daripada interior. Wajar saja, karena cat di bidang-bidang eksterior menghadapi paparan langsung sinar matahari, air hujan, kelembaban. Karena kita berada di iklim tropis, bidang tembok yang lembab adalah tempat yang sangat disukai oleh lumut dan jamur untuk tumbuh. Beberapa produsen cat telah memproduksi cat-cat khusus yang diperuntukan bagi eksterior, biasanya namanya menggunakan embel-embel ’<i>weathershield</i>’, ’<i>weathercoat</i>’, ’<i>shield</i>’, dan yang sejenisnya.</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-R8OIsv9CBh8/WZ_HybHPbVI/AAAAAAAAH9U/xbe0zkiBoeo99erioCxpFFFFbaCOj0ZIgCEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="650" height="143" src="https://4.bp.blogspot.com/-R8OIsv9CBh8/WZ_HybHPbVI/AAAAAAAAH9U/xbe0zkiBoeo99erioCxpFFFFbaCOj0ZIgCEwYBhgL/s200/tip-memilih-cat-rumah4.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Kualitas biasanya berbanding lurus dengan harganya. Kualitas rendah, biasanya bisa kita peroleh dengan harga sekitar Rp. 60-80 rb per kemasan 5 liter. Sedangkan kualitas baik, harganya tentu lebih mahal, yaitu sekitar Rp. 120-150 rb per 2,5 liter.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Untuk cat-cat khusus eksterior, harganya bisa lebih tinggi lagi, yaitu berkisar antara Rp. 210-275rb per kemasan 2,5 liter. Bila berencana untuk menggunakan dalam jumlah besar, disarankan untuk menggunakan cat dalam kemasan peil (20 liter) walaupun dari segi harga tidaklah terpaut terlalu banyak dengan cat kemasan gallon. Pemilihan warna juga akan memperngaruhi harga. Warna-warna katalog yang umum dipergunakan serta warna-warna dasar seperti warna putih, tentu akan memiliki harga lebih rendah daripada warna khusus. Cat dengan kualitas rendah hanya mampu menutup tembok dengan sebaran 2-3m2/liter.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kualitas sedang mampu menutup tembok dengan sebaran 4-5m2 / liter. Sedangkan kualitas terbaik, mampu menutup tembok dengan sebaran 6-7m2 / liter. Bila anggaran Anda terbatas, saya sarankan untuk memilih kualitas menengah untuk mendapat perpaduan value terbaik antara harga dan kualitas.</div>
<br />
<b>Teknik Aplikasi Cat </b><br />
Untuk memperoleh hasil cat yang baik, kita harus memperhatikan hal-hal berikut.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/--Ypr6v7CZ0A/WZ_Hyv3C1DI/AAAAAAAAH9U/DVxSNnyAFBo52eNHalVo72BY6VAPawj_ACEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="495" data-original-width="650" height="151" src="https://4.bp.blogspot.com/--Ypr6v7CZ0A/WZ_Hyv3C1DI/AAAAAAAAH9U/DVxSNnyAFBo52eNHalVo72BY6VAPawj_ACEwYBhgL/s200/tip-memilih-cat-rumah5.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<b>1. Kualitas Tembok.</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Kualitas tembok adalah aspek terpenting, bahkan mungkin lebih penting daripada kualitas cat itu sendiri. Karena sebetulnya cat hanyalah sebagai pelapis tembok itu sendiri. Sebagus apapun yang kita aplikasikan pada bidang dinding dengan kualitas buruk, hasilnya akan jelek dan tidak awet. Sebaliknya, walaupun kita hanya memilih cat dengan kualitas sedang, tetapi kita aplikasikan pada bidang tembok dengan kondisi yang baik, maka hasilnya akan baik dan awet.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang menentukan kualitas tembok terutama adalah kualitas material yang dipergunakan (semen dan pasir) serta kualitas pengerjaan. Kondisi tembok yang terbaik untuk aplikasi cat adalah tembok yang kering. Maka, untuk tembok yang baru, pastikan kita menggunakan semen dengan kualitas yang baik, dan biarkan beberapa hari setelah aplikasi acian supaya tembok betul-betul kering. Gunakan adukan dengan campuran semen yang lebih banyak yang biasa disebut traasraam, untuk mencegah air dari dalam tanah merembes ke atas. Untuk tembok lama, pastikan kualitas plesteran dan acian masih baik, bila plesteran dan acian sudah keropos, sebaiknya dibobok dan diplester dan diaci ulang. Bila syarat kekeringan dinding sudah terpenuhi, perhatikan apakah ada cacat-cacat pada dinding, seperti retak, bergelombang dan tidak rata, bekas paku, dll. Bila ada sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu.</div>
<br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>2. Alat-alat yang tepat</b><br />
Alat-alat yang diperlukan adalah :<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Ember pencampur. Jangan mencampur cat dengan zat pengencer (air atau solven) pada kaleng cat yang asli. Hal tersebut akan merusak cat apabila masih tersisa dan akan disimpan dalam waktu yang lama.</li>
<li style="text-align: justify;">Rol. Ada dua macam. Rol yang besar untuk bidang yang luas, dan yang kecil untuk bidang yang kecil. Harap diingat bahwa aplikasi cat dengan menggunakan rol akan lebih boros daripada kuas, tetapi hasilnya pun lebih rata dan rapi.</li>
<li style="text-align: justify;">Kuas. Tersedia berbagai ukuran kuas, dari yang kecil, hingga yang besar. Berbeda dengan rol yang bisa dipergunakan oleh sebagian besar orang. Penggunaan kuas memerlukan skill yang tinggi. Gunakan kuas yang kecil untuk mengecat bidang-bidang yang tidak terjangkau oleh rol.</li>
<li style="text-align: justify;">Isolasi kertas. Isolasi kertas sangat penting untuk melindungi bagian-bagian yang tidak ingin dicat, misalnya saklar dan stop kontak pada dinding, kaca pada pengecatan jendela, atau bidang-bidang yang ingin dicat dengan warna lain. Daripada harus membersihkan bagian-bagian tersebut dari cat, lebih baik anda sedikit repot di awal untuk menempelkan isolasi kertas sebagai perlindungan.</li>
<li style="text-align: justify;">Koran bekas untuk alas. Setrampil apapun tukang cat, pasti akan ada bagian cat yang terpercik ke lantai. Untuk itu, lapisilah lantai di bawah bagian yang akan dicat dengan koran</li>
<li>bekas.</li>
</ul>
<b>3. Teknik yang tepat.</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-c4raXqdrh6c/WZ_Hy5ylKGI/AAAAAAAAH9U/ETizbviz7Lo29A2em0MizXZEOpucJpFYwCEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah6.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="475" data-original-width="650" height="233" src="https://1.bp.blogspot.com/-c4raXqdrh6c/WZ_Hy5ylKGI/AAAAAAAAH9U/ETizbviz7Lo29A2em0MizXZEOpucJpFYwCEwYBhgL/s320/tip-memilih-cat-rumah6.jpg" width="320" /></a></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Sebelum Anda mengecat suatu bidang dinding, sapukan dulu air pada bagian kecil dinding, lalu perhatikan. Apabila timbul gelembung-gelembung pada bagian yang disapu, itu tanda bahwa tembok Anda harus di-scrap terlebih dahulu. Apabila Anda tidak yakin dengan kualitas cat yang lama, maka akan jauh lebih baik bila seluruh bidang tembok di-scrap lebih dahulu untuk menghilangkan cat lama. Setelah di-scrap, bersihkan dengan amplas.</li>
<li style="text-align: justify;">Tempel isiolasi kertas pada bagian yang akan dilindungi dari cat, atau perbatasan antar warna yang berbeda.</li>
<li style="text-align: justify;">Aplikasikan cat dengan alat yang anda pilih, pilih bidang-bidang yang lebar dahulu. Beberapa jenis cat sudah menyebar cukup rata dengan 2 kali aplikasi. Tetapi ada yang perlu hingga 3 kali aplikasi. Pastikan aplikasi yang pertama sudah kering betul sebelum melakukan aplikasi yang kedua.</li>
<li style="text-align: justify;">Aplikasikan cat pada sudut atau bagian-bagian yang sulit terjangkau dengan kuas kecil.</li>
<li style="text-align: justify;">Untuk pengecatan eksterior, usahakan melakukan aplikasi pengecatan pada saat matahari panas, karena akan mempercepat pengeringan, dan mengurangi resiko cat terkena hujan.</li>
</ul>
<b>4. Memilih Warna Cat</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-4_Zcdxr3Uiw/WZ_HzDvG0kI/AAAAAAAAH9U/9FM8kTaMvfQ_8ycNbVF-vIU3VjX70E92wCEwYBhgL/s1600/tip-memilih-cat-rumah7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="513" data-original-width="650" height="252" src="https://1.bp.blogspot.com/-4_Zcdxr3Uiw/WZ_HzDvG0kI/AAAAAAAAH9U/9FM8kTaMvfQ_8ycNbVF-vIU3VjX70E92wCEwYBhgL/s320/tip-memilih-cat-rumah7.jpg" width="320" /></a></div>
Warna cat ada 2 macam, warna katalog dan warna campuran/oplosan. Warna katalog adalah warna umum yang paling banyak dan paling sering dipergunakan orang. Warna ini akan terdapat pada katalog standar suatu merek cat. Apabila Anda tidak mau repot, gunakan saja warna-warna katalog ini. Tetapi kadangkala kita tidak bisa menjumpai warna yang kita inginkan pada katalog standar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu tersedia cat dengan warna campuran / oplosan dalam katalog khusus yang tersedia dalam ribuan warna. Yang harus anda perhatikan adalah usahakan menghitung kebutuhan cat secara tepat, sehingga seluruh kebutuhan cat Anda bisa terpenuhi dalam satu kali proses pencampuran/pengoplosan. Karena kadang terdapat sedikit perbedaan pada proses oplosan yang berbeda pula, walaupun sudah menggunakan formula warna yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian sedikit ulasan mengenai bagaimana memilih cat. Singkirkan kebingungan Anda dalam memilih cat, dan silahkan bereksperimen dengan berbagai warna cat untuk mencerahkan rumah Anda.</div>
<br />
<b><i>Septana Bagus Pribadi, ST, MT</i></b><br />
Staf Pengajar Jurusan Arsitektur <br />
FT UNDIP Semarang<br />
<br />
<i>Suara Merdeka, 20120722</i><br />
<br />Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-41847740596169521082017-08-10T14:51:00.001+07:002017-08-10T14:55:14.423+07:00Wisata Osaka : Mengukur Kadar Cinta di Umeda Sky Building<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-KJ562z_d2i4/WYwMUbTGN9I/AAAAAAAAHvI/2pqqetTt16AfJ4eL-c7vdIle_OV0kEoeACLcBGAs/s1600/perahu-tradisional-gozabun.jpg" imageanchor="1"><img alt="Perahu tradisional Gozabun" border="0" data-original-height="549" data-original-width="800" height="436" src="https://4.bp.blogspot.com/-KJ562z_d2i4/WYwMUbTGN9I/AAAAAAAAHvI/2pqqetTt16AfJ4eL-c7vdIle_OV0kEoeACLcBGAs/s640/perahu-tradisional-gozabun.jpg" title="Perahu tradisional Gozabun" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b>Oleh Unik Agung Mumpuni</b></i></div>
<div style="text-align: center;">
SAAT berkunjung ke bagian barat Jepang, Anda wajib menepi ke Osaka, kota terbesar ke-3 di Jepang yang terletak di wilayah Kansai. Osaka yang berada di Pulau Honshu, di mulut Sungai Yodo ini menyuguhkan beragam situs wisata yang cantik.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Tokyo menuju ke Osaka, Anda bisa naik pesawat atau kereta shinkansen. Atau jika ingin memulai petualangan dari Osaka, Anda bisa naik pesawat dengan tujuan Kansai International Airport. Meski terkenal dengan situs-situs peninggalan yang eksotis, kota ini memiliki satu bangunan modern yang menjadi ikon. Jika Tokyo mempunyai Tokyo Tower dan Tokyo Sky Tree, maka Osaka mempunyai Umeda Sky Building.</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-CloG0hRQwtI/WYwMU73pKmI/AAAAAAAAHvU/4zbT0iBWJFs-KxzIonhe0rOtN2YSVkXaQCEwYBhgL/s1600/umeda-sky-building.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Umeda Sky Building" border="0" data-original-height="503" data-original-width="500" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-CloG0hRQwtI/WYwMU73pKmI/AAAAAAAAHvU/4zbT0iBWJFs-KxzIonhe0rOtN2YSVkXaQCEwYBhgL/s320/umeda-sky-building.jpg" title="Umeda Sky Building" width="318" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin belum banyak wisatawan mancanegara yang mengetahui tentang gedung pencakar langit yang satu ini. Umeda Sky Building berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau transportasi umum, yaitu hanya sepuluh menit berjalan kaki dari JR Osaka Station atau Hankyu Umeda Station. Umeda Sky Building memiliki 42 lantai dengan ketinggian mencapai 173 meter.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tempat ini tidak hanya memukau dari segi arsitekturnya, tetapi juga dari aneka fasilitas yang dimiliki.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan ini termasuk dalam 20 besar gedung di dunia yang dipilih oleh Dorling Kindersley, bersama dengan gedung ternama lainnya, seperti Parthenon di Athena, Koloseum di Roma, Basilica di San Marc di Venesia, dan La Sagrada Familia di Barcelona.</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu tempat yang harus Anda kunjungi saat berada di Umeda Sky Building adalah Kuchu Teien atau floating garden. Tiket masuknya 700 yen atau sekitar Rp 80.000. Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa naik lift menuju ke lantai 40.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kuchu Teien memiliki atap berbentuk lingkaran sehingga pengunjung dapat menikmati panorama kota Osaka hingga 360 derajat dari berbagai sisi. Anda bisa melihat pemandangan berupa gedung-gedung tinggi dan hiruk-pikuk jalur yang menggambarkan Osaka sebagai kota besar, modern, dan sibuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada malam hari, pemandangan kota semakin terlihat indah karena gemerlap lampu. Yang istimewa, lantai Kuchu Teien bermotifkan gugusan bintang angkasa lengkap dengan efek glow in the dark yang dihasilkan dari cahaya lampu di sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang menarik, Kuchi Teien juga memiliki spot Lumi Sky Walk yang sangat diminati muda-mudi Jepang dan para pengunjung. Lumi Sky Walk berupa sebuah pelataran yang pada malam hari akan menyala berwarna-warni. Di sudut pelataran tersebut, anak-anak muda bisa menggantungkan gembok bertuliskan nama pasangan masing-masing. Mitos yang beredar, pasangan kekasih yang mengaitkan gemboknya akan memiliki cinta yang kekal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lift Transparan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Lumi Sky Walk juga terdapat bangku saling berhimpit yang dapat mengukur kadar cinta. Anda cukup duduk dan bergandengan tangan dengan pasangan, maka lampu di lantai akan berpendar secara otomatis. Semakin tinggi kadar cinta, maka nyala lampu akan semakin terang. Lampu tersebut berbentuk hati. Jika kadar cinta Anda kepada pasangan hanya seujung kuku, maka hanya akan ada satu lampu berbentuk hati yang menyala. Namun, jika cinta dan kesetiaan Anda teramat tinggi kepada pasangan, maka empat lampu yang ada di lantai akan berpendar seluruhnya secara bersamaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin teknologi yang digunakan untuk mengukur kadar cinta tersebut semacam sensor yang mampu mengukur kehangatan pasangan yang duduk berdua di bangku tersebut, atau mendeteksi detak jantung pasangan yang duduk.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi orang yang takut ketinggian, sebaiknya berpikir dua kali untuk naik ke Kuchi Teien. Sebab, dari lantai dasar, Anda harus menggunakan lift hingga ke lantai 35. Lift tersebut terbuat dari kaca bening, sehingga Anda bakal melihat sekeliling hingga di ketinggian 173 meter.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah keluar dari lift, Anda harus menggunakan eskalator yang berfungsi sebagai jembatan penghubung menuju atap Umeda Sky Building. Lagi-lagi, eskalator tersebut transparan. Jadi, Anda akan serasa berjalan di langit. Namun bukan berarti Anda tak bisa menikmati fasilitas lain di gedung ini. Masih ada pilihan lain. Di lantai dasar ada taman dan air mancur buatan yang cantik. Pada malam hari, lampu-lampu menembakkan sinar laser pada air tersebut. Sehingga percikan airnya terlihat berwarna-warni.</div>
<div style="text-align: right;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Fyo6B4CByLE/WYwMUCEuSNI/AAAAAAAAHvU/v4xkDZE1Kyksu5SPxCcI189egoVfdw3JQCEwYBhgL/s1600/kastil-osaka.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Kastil Osaka" border="0" data-original-height="460" data-original-width="687" height="214" src="https://1.bp.blogspot.com/-Fyo6B4CByLE/WYwMUCEuSNI/AAAAAAAAHvU/v4xkDZE1Kyksu5SPxCcI189egoVfdw3JQCEwYBhgL/s320/kastil-osaka.jpg" title="Kastil Osaka" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain Umeda Sky Building, kita bisa juga bisa mengunjungi ikon bersejarah Osaka, yaitu Kastil Osaka. Akses menuju ke tempat ini, Anda bisa naik Osaka Loop Line selama sembilan menit dari Stasiun Osaka dan turun di Stasiun Osakajo Koen, lalu berjalan kaki. Anda bisa naik Osaka Loop Line dengan menggunakan Japan Rail Pass.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kastil Osaka sendiri merupakan simbol kejayaan pada era pemerintahan Toyotomi Hideyoshi, salah satu figur penegak sejarah bangsa Jepang yang dikenal sangat menyukai emas. Sehingga tak heran banyak sekali alat perang, bangunan, dan furniture yang dibangun dari emas pada masa pemerintahannya. Selain itu, Kastil Osaka juga merupakan ladang perang para bangsawan yang saling memperebutkan kekuasaan pada saat itu. Sehingga tak heran apabila kastil ini beberapa kali mengalami kerusakan akibat adanya peperangan, tetapi pemerintahan yang baru selalu melakukan perbaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Perahu Tradisional</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kastil Osaka yang merupakan peninggalan bersejarah semakin ditegaskan dengan bangunannya yang tak lain adalah benteng pertahanan. Hal ini terlihat jelas dari desain bangunannya yang tinggi dan kokoh. Sebuah jembatan juga dibangun untuk menghubungkan luar parit dan bangunan utama kastil. Sungai yang berada di sekeliling kastil juga semakin memperindah lansekap ditambah hadirnya perahu wisata yang berlalu-lalang mengantar para wisatawan yang berkeliling di kawasan kastil.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masuk area kastil, Anda akan disuguhkan dengan jalanan berbatu berupa undakan dengan pemandangan spektakuler di depan menara utama. Tempat ini juga bisa dijadikan sebagai tempat istirahat bagi pengunjung yang merasa kelelahan sembari menikmati bekal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-EK8xw2Bam-Y/WYwMUgMAEAI/AAAAAAAAHvU/ETyBF64S9ZgncZZ4wMMR-23KNNBNJKpKACEwYBhgL/s1600/sungai-dotonbori.jpg" imageanchor="1"><img alt="Perahu melewati Sungai Dotonbori" border="0" data-original-height="377" data-original-width="855" height="282" src="https://2.bp.blogspot.com/-EK8xw2Bam-Y/WYwMUgMAEAI/AAAAAAAAHvU/ETyBF64S9ZgncZZ4wMMR-23KNNBNJKpKACEwYBhgL/s640/sungai-dotonbori.jpg" title="Perahu melewati Sungai Dotonbori" width="640" /></a></div>
Di sini, Anda bisa naik Gozabun untuk mengelilingi kastil. Menariknya, perahu tradisional Jepang yang berwarna keemasan ini tidak akan melaju di atas laut ataupun sungai, tetapi melaju di atas parit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penumpang akan diajak untuk menjelajahi setiap sudut kastil selama 20 menit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain Kastil Osaka dan Umeda Sky Building, tempat yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Osaka adalah Dotonbori, kawasan yang tak pernah sepi pengunjung. Ada bisa menikmati keindahan Sungai Dotonbori, terutama di waktu malam. Untuk menuju ke tempat ini, dari Stasiun Osaka, Anda bisa membeli tiket Osaka Loop Line, naik kereta bawah tanah ke Stasiun Namba atau Nipponbashi. Dotonbori tidak jauh dari sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lampu neon dan obrolan dari wisatawan Taiwan dan Korea bisa jadi penanda bahwa Anda telah menginjakkan kaki di jalan yang terkenal membentang di sepanjang kanal Dotonbori. Tempat ini menyajikan pemandangan pertokoan yang menjual aneka jenis suvenir, aksesori, dan pernak-pernik, berbaur dengan restoran yang banyak menjual makanan khas Osaka, seperti takoyaki, okonomiyaki, dan ramen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nuansa Dotonbori dianggap berhasil dalam memadukan kehidupan para penduduk tanpa mengurangi nilai pariwisatanya. Kawasan ini menjadi semakin menarik saat memasuki malam hari, di mana kawasan Dotonbori akan bermandikan cahaya neon.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawasan ini juga merupakan surga <i>street food</i>. Aneka <i>Kushi-katsu</i> atau sate goreng, ada juga takoyaki yang berarti gurita panggang, dan sebenarnya adalah adonan dengan potongan tentakel gurita di dalamnya. Anda bisa merasakan takoyaki asli Jepang dengan sensasi rasa bit jahe merah, daun bawang, mayones, dan peterseli kering. Dan yang tak kalah populer adalah Tai, kue berbentuk ikan air tawar dengan citarasa tradisional kacang merah dan kentang manis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Suara Merdeka, 8 Januari 2017</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-17344832944801566002017-04-03T16:42:00.000+07:002017-04-03T16:42:38.840+07:00Wisata Sulawesi Selatan : Menyusuri Hutan Batu hingga Pasir Putih<a href="https://4.bp.blogspot.com/-2UiOhEzbfc0/WOIGjETGtgI/AAAAAAAAF18/NhOwcPcfWJwsph7Rmcn2O4km8kLbca71ACLcB/s1600/Pasir-putih-tanjung-bira-bulukumba.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="323" src="https://4.bp.blogspot.com/-2UiOhEzbfc0/WOIGjETGtgI/AAAAAAAAF18/NhOwcPcfWJwsph7Rmcn2O4km8kLbca71ACLcB/s640/Pasir-putih-tanjung-bira-bulukumba.jpg" width="640" /></a><b></b><br />
<div style="text-align: center;">
<b><b><i>Oleh Saptono Joko Sulistya</i></b></b></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia Timur yang memiliki berbagai tempat wisata indah. Selama tiga hari, Senin-Rabu (20-22/3), penulis mengikuti Datsun Risers Expedition (DRE) 2 di Kota Makassar. Ekspedisi tersebut bertujuan untuk menjelajah keindahan lokasi-lokasi wisata di Provinsi Sulawesi Selatan
</i></div>
<br />
Ekspedisi dibagi menjadi tiga etape.Etape pertama, Senin (20/3,) menelusuri alam Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Usai sarapan di sebuah hotel di Makassar, sekitar pukul 08.00 WIT, rombongan yang berjumlah 24 mobil meluncur menuju destinasi pertama, yakni Benteng Ujungpandang atau lebih dikenal dengan nama Benteng Fort Rotterdam yang merupakan bangunan bersejarah peninggalan zaman Kerajaan Gowa.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-5pUlfJeln1g/WOIIGmkFpxI/AAAAAAAAF2Q/Pa76yVbE-Ag4cyTjRr-BECofDCKg_xQeQCLcB/s1600/benteng-ujungpandang-Fort-Rotterdam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="182" src="https://2.bp.blogspot.com/-5pUlfJeln1g/WOIIGmkFpxI/AAAAAAAAF2Q/Pa76yVbE-Ag4cyTjRr-BECofDCKg_xQeQCLcB/s320/benteng-ujungpandang-Fort-Rotterdam.jpg" width="320" /></a></div>
Museum di dalam benteng dinamakan Museum La Galigo yang menyimpan aneka peninggalan manusia sejak zaman dulu. Seperti alat berburu dari zaman batu peralatan pertanian, berburu, rumah adat, hingga berbagai kapal yang digunakan oleh orang Sulawesi sejak dulu hingga kini. Miniatur kapal pinisi pun ada di museum tersebut.<br />
Jika berkunjung ke Sulawesi Selatan, jangan lupa mendatangi objek wisata Rammang-Rammang yang terletak di gugusan pegunungan kapur (karst) di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa,<br />
Kabupaten Maros. Menempuh jarak sekitar 40 km dari Kota Makassar, keindahan alam Rammang-Rammang begitu menggoda.<br />
Dalam bahasa Makassar, rammang-rammang berarti sekumpulan awan atau kabut. Saat hendak memasuki desa, peserta disuguhi hamparan sawah menghijau. Di ujung persawahan ada semacam tembok dari batu alam yang sangat menawan. Jutaan tahun lalu, desa tersebut adalah dasar laut yang kembali menjadi daratan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya ditemukan cangkang kerang laut di daerah itu.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-5wPbcTm8tZA/WOIGjdaJ5kI/AAAAAAAAF2I/5QrRYdQIpFcFaNejrz34MblgYi1mC6p9gCEw/s1600/taman-batu-rammang-rammang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://2.bp.blogspot.com/-5wPbcTm8tZA/WOIGjdaJ5kI/AAAAAAAAF2I/5QrRYdQIpFcFaNejrz34MblgYi1mC6p9gCEw/s320/taman-batu-rammang-rammang.jpg" width="320" /></a></div>
Salah satu objek wisatanya adalah Taman Hutan Batu yang baru diresmikan pada 2015. Dinamakan Taman Hutan Batu karena di tepi Sungai Rammang terdapat taman indah yang semuanya merupakan bebatuan alami.<br />
Untuk menuju ke taman tersebut, pengunjung harus menaiki kapal wisata yang dikelola warga sekitar. Sewa kapal untuk 7-10 orang Rp 250.000. Aneka bebatuan dengan berbagai bentuk terhampar di atas kolam dengan pemandangan yang memikat.<br />
<br />
<b>Surga Kupu-Kupu </b><br />
Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kapal dan menyusuri Sungai Rammang-Rammang dengan suguhan pemandangan perbukitan batu kapur serta rumah-rumah tradisional yang terletak di tepi sungai. Di sepanjang tepi sungai terdapat beberapa rumah makan terapung yang menawarkan menu aneka ikan dan udang. Objek lain yang musti dikunjungi adalah Taman Wisata Alam Bantimurung.<br />
Perjalanan menuju Bantimurung memakan waktu sekitar dua jam dari Rammang-Rammang. Banti dalam bahasa daerah artinya air adapun murung bermakna gemuruh. Di taman itu ada beberapa tempat wisata, di antaranya Taman Kupu-Kupu, Goa Batu, dan sejumlah air terjun.<br />
Taman itu juga dikenal sebagai surga bagi kupu-kupu. Aneka spesies kupu biasanya berkembang pada Juli hingga Oktober. Dengan tiket masuk Rp 25.000, pengunjung bisa menikmati aneka wisata. Salah satunya adalah goa batu yang teletak sekitar 800 meter dari areal parkir.<br />
Pengunjung harus menaiki 115 anak tangga untuk kemudian berjalan menuju ke goa. Di dalam goa terdapat beberapa tempat yang oleh warga dianggap sakral. Di antaranya ada ruang untuk bersemedi, air suci yang diyakini mampu membuat seseorang akan terlihat awet muda, serta ruang yang digunakan untuk shalat oleh para sesepuh pada masa lalu.<br />
Sulawesi Selatan juga dikenal memiliki hamparan pantai yang indah. Di dekat Kota Makassar terdapat Pantai Losari. Kalau ingin menikmati pantai yang tak kalah indah, silakan kunjungi Pantai Pasir Putih Tanjung Bira diKabupaten Bulukumba.<br />
Dari Makassar menuju pantai tersebut, jaraknya lebih dari 250 km ke arah utara.<br />
Perjalanan harus melintasi empat kabupaten untuk mencapai Tanjung Bira. Yaitu Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, serta Bantaeng. Dengan mobil, umumnya perjalanan bisa ditempuh sekitar 4-5 jam.<br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Di Tanjung Bira, hamparan pasir putih bisa dinikmati sepanjang hari. Sejumlah hotel atau resort dengan akses langsung ke pantai pun mudah ditemukan. Penginapan di sekitar lokasi harganya bervariasi, mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.<br />
Dari pantai, pengunjung bisa menuju ke berbagai pulau nan indah dengan kapal, di antaranya Pulau Selayar dan Pulau Liukang Loe.<br />
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-OJsYe01LCFI/WOIGjeu4oAI/AAAAAAAAF2A/ko7-3JMDKBcoDzNWDfXu8-LL7kJvSRn3wCEw/s1600/snorkling-penyu-liukang-loe.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="315" src="https://2.bp.blogspot.com/-OJsYe01LCFI/WOIGjeu4oAI/AAAAAAAAF2A/ko7-3JMDKBcoDzNWDfXu8-LL7kJvSRn3wCEw/s320/snorkling-penyu-liukang-loe.jpg" width="320" /></a>Di pulau Liukang Loe, yang ditempuh sekitar 20 menit dengan kapal, wisatawan bisa menikmati keindahan pantai dengan perahu, snorkling, maupun diving.<br />
Jopi, salah satau peserta DRE 2 asal Jakarta mengatakan, air laut sangat jernih dan terlihat hijau kebiruan sehingga apa yang ada di dasarnya bisa kelihatan secara kasat mata. Aneka ikan dan terumbu karang terlihat sangat menggoda untuk dilihat dari dekat.<br />
“Puas snorkling, silakan merapat ke bangunan semi permanen yang berada di tengah, antara Tanjung Bira dan Pulau Liukang Loe. Ada dua bangunan, satu merupakan tempat penangkaran penyu, adapun satu lainnya yang difondasi dengan beton merupakan kolam besar yang menjadi tempat tinggal para penyu,” tuturnya.<br />
Di kolam yang berada di tengah laut itu, wisatawan bisa menceburkan diri sembari berenang bersama penyu dan aneka ikan. Penyu-penyu di kolam sangat jinak dan bisa diajak bermain bersama.<br />
<br />
<i>Suara Merdeka, 2 April 2017</i>Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-13076553299266847762017-02-02T10:13:00.001+07:002017-02-02T15:08:29.723+07:00Wisata Pantai Selatan Jawa barat<h2 style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Menjelajah Gurat Jalur Selatan</span></h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-kG-1AQMxpkE/WJKfdx483-I/AAAAAAAAFVA/Ysg_Qh5M_BEsuYQ6Psk4OSbbu1ruyYucACLcB/s1600/pantai-batu-hiu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="358" src="https://4.bp.blogspot.com/-kG-1AQMxpkE/WJKfdx483-I/AAAAAAAAFVA/Ysg_Qh5M_BEsuYQ6Psk4OSbbu1ruyYucACLcB/s640/pantai-batu-hiu.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Batu Hiu</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<i><b><br /></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Oleh Setiady Dwi</b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Matahari belum terlalu terik. Suasana di Pantai Pangandaran masih ramai</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>di pagi hari itu. Pengunjung begitu padat membaur</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu merayakan momentum Tahun Baru 2016 yang telah terlewati dengan sentuhan kenikmatan menyaksikan ombak yang tak terlalu besar yang selalu datang berulang. Menyenangkan memang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun bukan Pangandaran yang menjadi tujuan kami saat itu. Objek wisata andalan Jabar itu hanyalah pembuka dari perjalanan menyusuri jalur pantai selatan di provinsi tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena masih ada penggalan-penggalan keindahan lainnya,</div>
<div style="text-align: justify;">
yang ketika disatukan membentuk sebuah pesona.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi penyuka pengembaraan, gemar touring, episode ini tak ada salahnya dilakoni. Rangkaian lokasinya cukup lumayan untuk dicantumkan dalam kurikulum vitae perjalanan yang pernah dilakukan termasuk untuk "selfie-selfie",</div>
<div style="text-align: justify;">
foto bergerombol, atau sekadar mengambil lanskap.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami merencanakan perjalanan sejauh 430 Km dari Pangandaran hingga Cibareno, Sukabumi. Jarak sepanjang itu disederhanakan dalam dua hari perjalanan. Tetap melelahkan memang, tapi rombongan yang besar membuat suasana berlangsung tak terlalu membosankan.Banyak rekan yang gampang terlibat dalam obrolan, guna menjauhkan jebak kepenatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelak-kelok jalan, ruas yang relatif sempit, terhimpit perbukitan dan jurang di kawasan Cimerak, adalah sensasi awal sebelum lepas dari Pangandaran.</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-yIaNpfDyWI4/WJKfeIB4cSI/AAAAAAAAFVM/UPk1V7YMkB4oa1PxVhO_xx0yLdnj7iGPQCEw/s1600/melepas-penyu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://2.bp.blogspot.com/-yIaNpfDyWI4/WJKfeIB4cSI/AAAAAAAAFVM/UPk1V7YMkB4oa1PxVhO_xx0yLdnj7iGPQCEw/s320/melepas-penyu.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Petualangan pun dimulai. Cukup menggali adrenaline sekali pun tak ada teriakan kencang saat melintasinya. Sebelumnya, kami menghadiri pelepasan penyu di Pantai Batu Hiu. Ada penangkaran binatang laut itu di kawasan yang juga menjadi objek kunjungan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai Batu Hiu merupakan lokasi penangkaran penyu asli laut Pangandaran, mulai dari penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Tempayan, dan penyu-penyu lainnya yg dikelola oleh sebuah organisasi bernama Kelompok Penangkaran Biota Laut (KPLH).</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain berfungsi untuk melindungi dan mengembangbiakan hewan yg hampir punah ini, KPLH bertugas untuk merawat dan mengobati penyu-penyu yang terluka akibat serangan pemangsa lain atau terjerat jaring nelayan. Bagi yang penasaran bisa bertanya banyak di sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pantai Cimanuk</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski sempit, kondisi jalan jalur selatan Jabar itu begitu mulus. Bus yang kami tumpangi melaju kencang tanpa goyangan berarti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan cenderung berlangsung lebih rileks. Pemandangan bisa lebih dinikmati termasuk debur ombak khas pantai selatan yang relatif besar, yang kembali tersaji dalam perjalanan menuju Tasikmalaya. Ombak itu hadir bukan sebagai objek wisata namun merupakan sebuah komposisi tak terpisahkan dari nikmat alam yang tak bisa didustakan. Cantik dan masih alami. Belum ada keramaian di sana. Sepi namun membuat sensasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penasaran, kami berhenti di Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Panoramanya membuat kagum. Gulungan ombak besar, khas pantai selatan berkejaran menghantam batu karang.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-efdfFpX3ZC0/WJKfd4J9m2I/AAAAAAAAFVM/Lf8zd290SaM6r5MvzA-2OwqE2_DMryINACEw/s1600/mercusuar-pantai-cimanuk.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://4.bp.blogspot.com/-efdfFpX3ZC0/WJKfd4J9m2I/AAAAAAAAFVM/Lf8zd290SaM6r5MvzA-2OwqE2_DMryINACEw/s400/mercusuar-pantai-cimanuk.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai berjarak sekitar 1,5 km ke arah timur dari pantai karangtawulan ini terdapat pulau kecil yang di tengah pulau tersebut ada mercusuar. Pulau Nusa manuk, dijadikan sebagai spot pemancingan ikan, jadi bagi yang suka memancing ikan laut, mungkin tempat ini bisa di jadikan referensi. Yang unik disini adalah adanya batu besar yang tergeletak sejajar dengan Nusa Manuk. Jika ingin memanjat batu, sebetulnya tidak terlalu sulit, dan dari atas batu bisa melihat pemandangan pantai Karangtawulan dari kejauhan.Namun kami hanya melihat dari jauh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jalan selebar minibus itu begitu menggoda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kanan kiri ombak berdebam menghantam bebatuan. Di seberang, pulau yang bermenara itu menawarkan pemandangan yang cukup indah sebagai latarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Belum lagi horison yang membuat laut seperti tak berbatas. Angin yang kencang membuat rambut tersibak, dan menyegarkan kulit. Panas saja yang perlu diantisipasi dengan topi. Selebihnya, rasa bersyukur tak henti-hentinya yang terucap. Oh ya kami tak melupakan sesi wajib yakni melakukan foto-foto. Jepret.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya sebentar keindahan di Nusa Manuk, penjelajahan harus kembali berlanjut. Jalan tetap terasa mulus. Kali ini, badan jalan kebanyakan dilapis beton. Bagi penyuka sensasi berkendara, treknya cukup menantang. Bagi penumpangnya, pemandangan dari kanan ke kiri begitu memanjakan pandang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Rangkaian panjang bibir pantai, deretan muara, bentang laut yang biru yang bikin adem mata, sementara di seberang sawah-sawah penduduk tampak berjejeran dengan latar bebukitan yang tak kalah bagusnya. Hidangan ikan laut kemudian menjadi pelengkap dari rangkaian perjalanan itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Oh ya, lebar jalan yang bisa untuk berpapasan kendaraan besar seperti bus dan truk, cukup leluasa untuk menunjang petualangan Jabar selatan. Hanya saja, jalur dari Cipatujah, Tasikmalaya ke arah Cibalong, Garut, Pengendara harus mempersiapkan diri secara prima termasuk kondisi kendaraannya karena banyaknya tanjakan panjang, yang seolah tersaji tanpa henti. Belum lagi jalanan menurun dan banyak kelokan. Menuntut konsentrasi. Sambil menghabiskan camilan, sensasi lain dirasakan ketika melahap trek dari Cibalong ke Pantai Rancabuaya, Garut untuk bermalam melepas lelah. Jalannya benar-benar naik turun. Itu terjadi karena badan jalan yang mengikuti kontur bukit dan sungai bergantian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, jalannya mirip-mirip hurup U yang bersambungan. Dari semula jalan lurus di bukit, mendekati jembatan treknya menurun, dan selepas jembatan, treknya kembali menanjak untuk mengikuti jalan yang lurus di perbukitan. Berkali-kali kami melewatinya. Orang setempat sempat mengingatkan bahwa perjalanan kami bakal melewati 22 jembatan. Luar biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun kepenatan di hari pertama itu segera sirna begitu pagi muncul di kawasan Rancabuaya. Dari penginapan, aroma khas laut, aktivitas nelayan, debur ombak besar pantai selatan yang kembali menyapa, dan batu-batu karang yang menjadi tipe pantai Rancabuaya yang akan dikembangkan menjadi kawasan baru itu, terasa kuat.</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-UhxmZ_RdgRk/WJKfef7Y_TI/AAAAAAAAFVM/dZN1LiDcpTwcuvT_h1V67Wr4krOaGMyFwCEw/s1600/tegal-beleud.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" src="https://3.bp.blogspot.com/-UhxmZ_RdgRk/WJKfef7Y_TI/AAAAAAAAFVM/dZN1LiDcpTwcuvT_h1V67Wr4krOaGMyFwCEw/s320/tegal-beleud.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Rute yang akan ditempuh adalah Rancabuaya-Cidaun-Sindangbarang-Agrabinta sebelum berlabuh di Tegalbuleud, Sukabumi. Perjalanan terpaksa diakhiri di Tegalbuleud, karena situasi lalu lintas dalam rangkaian Tahun Baru menuju Cibareno dengan melewati objek wisata Pelabuhan Ratu, dilaporkan masih ramai. Kondisi itu pun dihindari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seharian, rombongan kembali berada di jalanan. Menapaki ruas jalan di sisi selatan Jabar yang sebelumnya kerap mendapat cap berkondisi buruk. Kali ini tawaran kontur jalannya begitu bervariasi. Tak hanya menyusuri pantai yang mungkin sepelemparan batu dari jalan yang kami lalui. Tak hanya belokan, tapi juga lekukan tajam di alur lembah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanjakan dan turunan yang menjadi pembeda, karena bisa membuat konvoi kendaraan rombongan kami meliuk-liuk di perbukitan dan pada kali lain, langsung menghantarkannya ke pesisir laut. Dari atas bukit, laut seolah menjadi dinding besar yang bersanding dengan persawahan, lahan, dan rumah penduduk.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejurus kemudian, buih ombak terasa begitu dekat di antara permukiman yang kami lewati. Sebelum kemudian, suasana hutan mengapit rombongan yang masih terus melaju. Hutannya pun masih asri. Seolah kami tak pernah melewati pantai sebelumnya karena perbukitan yang menaungi pepohonan yang tumbuh di kanan-kiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Paduan tersebut semakin memberi ketegasan warna perjalanan yang berlangsung selama dua hari itu. Kekayaan alam yang melimpah di sepanjang jalur itu sayang untuk sekadar dilewatkan begitu saja. Memori otomatis dibuka untuk mengendapkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Butuh nyali dan kesiapan memadai memang, terutama kendaraan baik roda empat maupun roda dua, namun sensasinya cukup menantang dan mendebarkan. Tak percaya jajal saja dengan menjelajah gurat Jalur Selatan Jabar yang berubah menjadi lebih nyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Rubrik Jalan-Jalan</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Suara Merdeka, 7 Februari 2016</i></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-70763667331963289752016-12-28T18:56:00.002+07:002016-12-28T18:58:48.906+07:00Brugge, Kota Seni tua di Belgia<div style="text-align: center;">
<i>Berkunjung ke Belgia tampak kurang lengkap tanpa mengunjungi Brugge (dikenal juga dengan nama Bruges). Brugge lebih banyak dipengaruhi kebudayaan Belanda daripada pengaruh budaya Prancis. Hal yang wajar karena Brugge terletak di bagian utara sehingga secara teritori lebih dekat dengan Belanda</i></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><i>Oleh Suci Iriani Sinuraya</i></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana pernah saya tulis dalam tulisan di koran ini juga beberapa waktu yang lalu bahwa Belgia, penduduknya sebagian keturunan Perancis dan sebagian lagi keturunan Belanda, keduanya tinggal di Belgia dengan melestarikan budaya nenek moyang masing-masing. Ini pasti bisa dipahami karena Belgia terletak antara 2 negara tersebut. Sebelah selatan negara tersebut berbatasan dengan Perancis dan di sebelah utara berbatasan dengan Belanda. Apalagi dari sejarah, Belgia pernah menjadi bagian dari negara Belanda. Belgia pernah menjadi bagian dari wilayah administratif Belada pada tahun 1815 sampai dengan tahun 1830.</div>
<b>Obyek Wisata</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ntE3HDq6T8M/WGOkRi3yg5I/AAAAAAAAEtc/HiWG6yleTCUJzcxAaoSezLqlwBg_tIlQwCEw/s1600/KELILING-KAPAL.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://1.bp.blogspot.com/-ntE3HDq6T8M/WGOkRi3yg5I/AAAAAAAAEtc/HiWG6yleTCUJzcxAaoSezLqlwBg_tIlQwCEw/s400/KELILING-KAPAL.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungai Reie (latin : <i>Rogia</i>) yang membelah kota Brugge dan berujung di <i>Notrh Sea</i> (Laut Utara) ini dahulu menjadi jalan lalu lintas air dan perdagangan kota Brugge. Itulah sebabnya banyak kanal-kanal ditemui di kota ini. Kanal-kanal tersebut kini lebih banyak dimanfaaatkan untuk wisata air para pelancong yang ingin mengitari Brugge lewat air. Romantis. Suasana tidak ubahnya berada Venesia Italia. Sehingga Brugge sering disebut sebagai <i>Venice of the North</i>. Brugge juga merupakan salah satu dari 4 kota penting di Belgia pada masa lalu.</div>
<span style="text-align: justify;">Beberapa tempat wisata di Brugge yang bisa dikunjungi antara lain De Markt, Gereja Holy Blood, Museum Penyiksaan, Museum Bir dan juga Museum Cokelat. Belgia juga terkenal dengan berliannya sehingga di Bruggepun ada Diamantmuseum.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belgia menjadikan 3 makanan sebagai icon negerinya yaitu : <i>Beer</i>, <i>Chocolate </i>dan <i>Waffel</i>. Ke-3 icon ini banyak dijadikan hiasan dinding, gantungan kunci dan tempelan kulkas sebagai suvenir yang banyak di jual di jalan-jalan terutama di <i>de Markt</i>. Selain itu, pemerintah juga membangun museum cokelat dan bir, sebagai obyek kunjungan wisatawan. Di Museum Cokelat kita bisa melihat dan membeli berbagai macam jenis dan rasa, termasuk cokelat putih yang meski warnanya putih tetap saja disebut sebagai cokelat. Merk cokelat yang terkenal di Belanda, <i>Leonidas</i>- ternyata berpusat di Belgia ini. <i>Neuhaus</i>, <i>Godiva </i>dan <i>Leonidas </i>adalah nama-nama merk cokelat jaminan mutu di Eropa yang berpusat di Brussels. Cokelat Belgia memang rasanya <i>Mak Nyuss</i>..</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Icon Belgia yang lain adalah bir, itu pun dibuatkan museum agar orang benar-benar mengenal bir. Harga tiket masuk museum adalah 12 Euro. Bagaimana dengan anda yang muslim dan tidak menghalalkan masuk ke kerongkongan ? tetap tidak masalah. Bisa ikut tur keliling museum dan mendengar sejarah pembuatan pada waktu itu dan bedanya dengan saat ini. Juga beda rasa dengan negara lain misalnya Perancis, Australia dan Amerika serta mengenal berbagai macam jenis dan gaya bir, dan melihat cara memasak bir. Bila ikut tour di museum tapi tanpa ikut merasakan birnya, maka anda cukup membayar 8 Euro per orang. Setelah capai keliling museum anda dapat mencicipi dan membeli berbagai tipe dan style dari bir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penjelasan tentang segala hal yang berkaitan dengan bir selama tour menggunakan ipad mini yang tersedia dalam 10 bahasa. Tips yang bisa saya berikan untuk masuk ke lokasi museum seperti ini adalah dengan masuk berombongan. Karena dengan masuk rombongan (dengan membentuk grup sendiri di luar) Anda bisa berhemat satu euro per orang.</div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6254693305764339"
data-ad-slot="5609651748"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>Seni</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Brugge paling cocok untuk penikmat atau penggemar seni. Karena hiburan yang ditawarkan memang lebih menonjol dengan hal-hal yang berkaitan dengan seni dan keindahan. Kita akan dibawa ke time tunnel, sebuah meseum dimana terdapat nama dan karya pelukis yang hidup puluhan atau bahkan ratusan tahun yang lalu. Karya-karya artistik yang ditinggalkan masih terasa hidup dan enak untuk dinikmati sampai saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Puluhan museum seni bertebaran di Brugge. Kita tinggal menunjuk dan mengajak kaki ini mau melangkah kemana. Aliran yang disuguhkan bisa mulai Flemish Primitives sampai seni kontemporer. Mulai senirupa yang klasik sampai museum arkeologi, furniture, perak, seni rakyat semua tersedia di Brugge. Setidaknya ada 15 museum yang sering dikunjungi orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Archeologiemuseum </i>( menyuguhkan informasi bagaimana orang berinteraksi dengan lingkungannya mulai sejak zaman pra sejarah sampai dengan abad pertengahan) , <i>Arenthuis </i>(lantai bawah museum, digunakan untuk memajang karya seni kontemporer abad 18. Koleksi seni dari cetakan dan gambar dari Steinmetzkabinet) sedangkan lantai atas digunakan sebagai persembahan kepada seniman multitalenta Brugge kelahiran Inggris, Frank Brangwyn (1867-1956).</div>
<div style="text-align: justify;">
Lukisannya begitu hidup, menggambarkan pemandangan tentang kehidupan industri (sesuai dengan masa kehidupannya), seperti dok kapal, pabrik dan pekerja di pelabuhan. Ia juga mengabadikan berbagai perjalanannya dalam bentuk lukisan di atas kanvas, mendesign berbagai furniture dan karpet.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-yee5y9Uhorw/WGOkRZbOsyI/AAAAAAAAEtc/LV_Eg3KJ_D432z6JtKIXmJqcSUMUmwFXQCEw/s1600/Musium-BELFORD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://3.bp.blogspot.com/-yee5y9Uhorw/WGOkRZbOsyI/AAAAAAAAEtc/LV_Eg3KJ_D432z6JtKIXmJqcSUMUmwFXQCEw/s400/Musium-BELFORD.jpg" width="267" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada juga Museum Belfort yang banyak dikunjungi orang. Tapi umumnya orang menikmati pemandangannya dari luar dan mengambil foto dengan latar belakang bangunan menara setinggi 83 meter. Sensasinya mengunjungi Belfort dan setelah menaiki 366 anak tangga, maka Anda bisa melihat mekanisme bagaimana suatu mesin jam yang sudah sangat tua bekerja dan ada menara lonceng dengan 47 lonceng yang akan berbunyi tiap 15 menit. Pintu besinya dibuat tahun 1300, Bel Kemenangan/kejayaan (Triumphant Bell) ini dibuat oleh Melchior de Haze dan drum loncengnya dibuat tahun 1748. Dari atas menara ini anda bisa menikmati pemandangan dan dinamika kota Brugge di bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping Menara Belfort, masih satu kompleks, terdapat galery tempat dipajangnya karya Salvador Dali. Kompleks bangunan tua menara Belfort tersebut dibangun pada abad 15 dan sampai sekarang masih berfungsi untuk berbagai kegiatan. Sebelah luar dibiarkan geripis di sana-sini untuk menunjukkan usianya yang sebenarnya tetapi sebelah dalam bangunan sudah dipermodern, termasuk bangunan toilet modern, agar wisata nyaman pengunjung.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mumpung di Brugge, jangan lewatkan kesempatan melihat tawaran Permanent Exposition dari karya seniman ternama seperti Picasso, Monet, Degas, Toulouse-Lautrec, Rodin, Miro, Matisse, Chagall, Magritte dan Braque. Biasanya permanent exposition ini diadakan di kebun Site Oud St-Jan Mariastraat 38 8000 Brugge, letaknya Zonnekemeers, tak jauh dari Brugge Centrum. Saat saya berkunjung ada 300 hasil karya asli para seniman ternama dipajang disini. Sambil menikmati mahakarya dari pesohor di bidang seni tersebut Anda juga bisa menikmati pemandangan kota Brugge.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kami juga sempat melihat Torturo museum (Museum Penyiksaan) yang berlokasi di Wollestraat 29 8000 Brugge. Ini adalah museum yang menyuguhkan berbagai alat penyiksaan yang dipakai zaman dahulu sampai abad pertengahan. Bangunan ini sendiri dulunya, penjara kemudian difungsikan sebagai museum. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-7apUwEHUZ5g/WGOkRi52BtI/AAAAAAAAEtc/xYAj7A136eIvgjMlnlWnKw7QpXUlYyQrACEw/s1600/Bruges.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://3.bp.blogspot.com/-7apUwEHUZ5g/WGOkRi52BtI/AAAAAAAAEtc/xYAj7A136eIvgjMlnlWnKw7QpXUlYyQrACEw/s1600/Bruges.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu merupakan salah satu penjara tertua di Eropa, dari penjara kemudian direstorasi menjadi sebuah museum agar layak dikunjungi. Berbagai patung lilin yang dipajang dengan alat-alat penyiksaan yang digunakan selama 11 abad sejak zaman kuno sampai abad pertengahan dipertontonkan di situ beserta berbagai artefak pendukungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana ruangan yang temaram, kombinasi antara ruang bawah tanah yang dingin, tata lampu/pencahayaan yang dibuat minim dan suguhan berbagai pose orang yang sedang disiksa beserta alat-alat penyiksaannya yang masih asli...membuat kami merinding, tidak tahan dan cepat-cepat ingin keluar. Dari model penyiksaan penggal dengan menggunakan pisau guillotine sampai kursi-kursi yang dipenuhi paku tajam dan berdiri untuk tempat duduk dan sandarannya yang akan merobek-rebek kulit musuh yang disiksa, ditambah dengan berbagai pisau, kapak, rantai, palu yang semuanya super besar, kan membawa anda ke nostalgia perilaku penyiksaan barbar zaman dahulu... sadiiss. Tapi bagi Anda yang ingin uji nyali... barangkali ini tempat yang tepat untuk memacu andrenalin anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Suara Merdeka, 25 Oktober 2015</i></b></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-40846591573581343502016-10-26T10:31:00.000+07:002016-10-26T10:34:21.249+07:00Tips Memilih Bahan Konstruksi Dinding<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-XOUTyNC-av8/WBAfFSUMyxI/AAAAAAAAD3Q/KdU4pPVvDTYQ2c0iJhJT6lp2PGQQg0jXwCLcB/s1600/bata.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="215" src="https://3.bp.blogspot.com/-XOUTyNC-av8/WBAfFSUMyxI/AAAAAAAAD3Q/KdU4pPVvDTYQ2c0iJhJT6lp2PGQQg0jXwCLcB/s1600/bata.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
● <b><i>Oleh Septana Bagus Pribadi</i></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
DEWASA ini kita mengenal berbagai macam material yang bisa dipergunakan sebagai bahan konstruksi dinding. Selain batu-bata yang sudah dipergunakan sejak jaman kolonial, saat ini tersedia batako, beton ringan, beton pra cetak, dan berbagai material alternatif lainnya. Bahkan bambu plester dan styrofoam sudah mulai dipergunakan sebagai material penyusun dinding, walaupun masih sebatas proyek percontohan. Tentu masing-masing material di atas mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Kita perlu mengetahui sifat masing-masing material untuk dapat memperoleh aspek manfaatnya secara optimal. Kita bahas satu-satu ya.</div>
Pembahasan ini kita batasi pada material yang berfungsi sebagai bahan pengisi dinding (non struktural).<br />
<br />
<b>Batu Bata</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Batu bata adalah material yang mungkin paling lama dikenal dan hingga saat ini paling jamak dipergunakan sebagai bahan pengisi dinding. Sebelum ditemukannya sistem struktur rangka, yang mengandalkan kekuatan balok dan kolom sebagai penopang kekuatan struktur, batu bata dipergunakan sebagai bahan pembuat struktur dinding pendukung (tanpa kolom dan balok). Karena kekuatan sistem struktur dinding pendukung ber-tumpu pada penampang dinding, untuk mendapatkan lebar dinding yang cukup, maka batu bata disusun secara melintang dengan panjang batu bata pada lebar dinding. Itulah yang disebut dengan dinding satu bata. Sedangkan teknik penyusunan batu bata yang kita kenal saat ini disebut dengan dinding setengah bata. Hal tersebut dimungkinkan karena batu bata pada saat ini hanya sebagai material pengisi dinding.</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperoleh permukaan yang halus dan kekuatan dinding yang lebih baik, pasangan batu bata dilapisi dengan plester dan aci di kedua sisinya. Plester dan aci juga berfungsi untuk menahan rembesan air dari luar.</div>
<b>Dinding batu bata mempunyai kelebihan sebagai berikut :</b><br />
<ul>
<li>Memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap kekakuan struktur</li>
<li>Merupakan insulasi yang baik terhadap panas dan suara.</li>
<li>Mudah dalam pengaplikasian berbagai macam finishing, seperti cat dan wallpaper</li>
<li>Mudah dalam penempelan furniture dan aksesoris. </li>
</ul>
<b>Tetapi dinding batu bata juga mempunyai beberapa kelemahan</b><br />
<ul>
<li>Bahan bata yang mempunyai ukuran tidak presisi</li>
<li>Waktu pengerjaan yang lama</li>
<li style="text-align: justify;">Stok material di pasaran tergantung musim, karena sebagian besar masih diproduksi secara tradisional.</li>
</ul>
<i>Kualitas dan kekuatan dinding pasangan batu bata tergantung pada beberapa aspek :</i><br />
<ol>
<li style="text-align: justify;">Kekuatan batu bata sebagai material penyusun. Kita mengenal berbagai jenis batu bata di pasaran. Mulai dari yang berukuran kecil hingga besar, mulai dari yang mempunyai permukaan yang halus hingga kasar. Pilihlah batu bata yang cukup kuat (tidak mudah patah) dan mempunyai tingkat kekasaran permukaan yang sedang. Permukaan yang terlalu halus akan mempengaruhi daya rekat antara batu bata dan adukan. Di pasaran memang tersedia batu bata dengan permukaan yang sangat halus yang diperuntukkan bagi dinding batu bata ekspose.</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik penyusunan bata. Susunlah bata secara selang-seling untuk mendapatkan kekuatan yang optimal. sebaiknya jangan gunakan batu bata yang telah patah, kecuali patahan setengah yang memang diperlukan untuk bagian tepi. Dalam sekali pemasangan, batu bata maksimal bisa dipasang hingga ketinggian 1m. Setelah itu pemasangan harus dilakukan di bagian dinding yang lain untuk memberikan kesempatan bagi pasangan untuk mengering. Gunakan jidar (acuan) dengan bahan aluminium untuk mendapatkan pemasangan bata yang lebih presisi. Pemakaian jidar dengan kayu sebaiknya dihindari karena tidak terjamin kelurusannya. </li>
<li style="text-align: justify;">Teknik pemasangan bata sangat mempengaruhi tebal tipisnya plesteran. apabila pemasangan bata presisi, maka plesteran akan bisa lebih tipis, yang berarti lebih menghemat bahan, juga sebaliknya. Jidar harus di lot dengan timbangan/bandul karena menjadi acuan secara vertikal. Untuk mendapatkan acuan horizontal dipergunakan benang yang diikatkan di antara 2 jidar vertikal. Acuan benang biasanya diperoleh dengan selang yang berisi air untuk memperoleh posisi vertikal yang sama dengan hukum fisika bejana berhubungan.Jangan lupa, bekalilah tukang dengan water pas untuk mengukur kedataran batu bata yang dipasang. Memang pasangan batu bata tidak akan kelihatan setelah dinding diplester dan diaci, tetapi pemasangan yang lebih baik tentu akan bisa memberikan kekuatan dinding yang lebih baik.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-JQnVQcrxm-M/WBAfFdkZKHI/AAAAAAAAD3Y/VY-FF_Jt2PwSqNhXwkOWcR-Y3csWFZfYQCEw/s1600/tembok-batu-bata.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://2.bp.blogspot.com/-JQnVQcrxm-M/WBAfFdkZKHI/AAAAAAAAD3Y/VY-FF_Jt2PwSqNhXwkOWcR-Y3csWFZfYQCEw/s1600/tembok-batu-bata.jpg" width="320" /></a></div>
</li>
<li style="text-align: justify;"> Kekuatan material pasangan.Material untuk pasangan bata menggunakan campuran semen dan pasir yang telah diayak. Gunakan campuran semen : pasir sebesar 1:3 untuk trasraam dan campuran 1:4 atau 1:5 untuk dinding biasa. Dinding trasraam terdapat di kamar mandi, dan bagian bawah dari seluruh dinding dengan jarak 50cm dari sloof. Karena memiliki semen lebih banyak, campuran trasraam ini lebih kedap air daripada adukan pasangan dinding biasa. Fungsinya untuk mencegah rembesan air dari dalam tanah masuk ke dalam dinding. Gunakan semen yang berkualitas baik serta pasir yang bersih. Ada cara mudah untuk mengetahui kualitas pasir. Celupkan saja segenggam pasir ke dalam air. Semakin keruh air yang diperoleh, berarti kualitas pasir semakin jelek karena bercampur lumpur dan tanah.</li>
<li style="text-align: justify;">Plesteran. Pasangan bata dilapisi dengan plesteran setebal 2-3cm. Bahan plesteran sama seperti pasangan, yaitu capuran semen dan pasir ayak. Untuk plesteran bisa mempergunakan campuran dengan semen yang lebih sedikit daripada pasangan, yaitu dengan perbandingan 1:5 atau 1:6 antara semen dengan pasir. Seperti halnya pasangan, kualitas semen dan pasir akan sangat mempengaruhi kualitas plesteran yang dihasilkan. Oh ya, jangan lupa untuk membasahi dinding bata yang akan diplester, supaya pengeringan kedua material yang berbeda tersebut bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan.</li>
<li style="text-align: justify;">Acian. Sebagai lapisan terakhir untuk mendapatkan permukaan dinding yang halus, dinding bata dilapisi dengan acian setebal 3-5mm. Bahan acian adalah semen yang dicampur dengan air. Tentu saja kualitas semen lah yang paling menentukan kualitas acian. Seperti halnya plesteran, jangan lupa untuk membasahi dinding yang telah diplester dengan air, supaya acian tidak terlalu cepat kering. Apabila acian terlalu cepat mengering akan terjadi retak-retak rambut pada permukaan dinding. Tunggu plesteran hingga 3-4 hari sampai mengering betul, barulah bisa dilakukan aplikasi finishing seperti cat dan wallpaper.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah sedikit tips untuk memperoleh kualitas dinding rumah yang baik. Penting untuk mengikuti langkah-langkah pemasangan dinding bata secara benar, karena bila terjadi kesalahan dalam pemasangan dinding bata, tidak ada lagi yang bisa kita lakukan selain membongkar dinding tersebut bukan ? Semoga bermanfaat. (11)</div>
<br />
<b><i>Septana Bagus Pribadi, ST, MT, </i></b><br />
<i>(Staff Pengajar Jurusan Arsitektur FTUndip)</i><br />
<i>Suara Pembaruan 20130127</i>Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6340144100358139071.post-13782460012131114152016-09-30T17:48:00.000+07:002016-09-30T18:07:54.123+07:00Tips Menata Dapur menurut Fengsui<h4>
<i>Tips Mengatur Ruang Dapur Bag II</i></h4>
<h2>
Menata Dapur<b> <i><span style="color: red;">Menurut Fengsui</span></i></b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-rh4D8m_Jxw4/V76k1I6cp2I/AAAAAAAABdo/fxiM5D3S4oUrGRsLWvR5-bw0nhVbAglVACLcB/s1600/ruang-dapur6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-rh4D8m_Jxw4/V76k1I6cp2I/AAAAAAAABdo/fxiM5D3S4oUrGRsLWvR5-bw0nhVbAglVACLcB/s1600/ruang-dapur6.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Menurut ilmu fengshui, dapur merupakan sumber kehidupan. Dapur menjadi tempat utama untuk mengolah makanan dan minuman. Keberadaan dapur ditinjau dari sudut ilmu fengshui dapat memberi keberuntungan bagi sebuah keluarga bila penempatannya dilakukan dengan benar. Tetapi sebaliknya, dapat memberikan pengaruh buruk bagi penghuni rumah apabila salah dalam pengaturannya. Terlepas dari itu semua, di balik kepercayaan dan pemahaman tertentu seperti ilmu fengshui, biasanya selalu terdapat alasan logis yang diperoleh secara empiris. Itulah sebabnya, tidak ada salahnya kita menilik aturan-aturan mengenai tata letak dapur ini.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>● Oleh Septana Bagus Pribadi</i></div>
<br />
Ada beberapa tips praktis seputar fengshui dapur. Aturan-aturan utama adalah :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-uXFK68oXGBQ/V76k1Mc-eXI/AAAAAAAABd4/a0XE1AYtCXojgitLZUwSs8CaCWM9i0j-ACEw/s1600/ruang-dapur7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://4.bp.blogspot.com/-uXFK68oXGBQ/V76k1Mc-eXI/AAAAAAAABd4/a0XE1AYtCXojgitLZUwSs8CaCWM9i0j-ACEw/s320/ruang-dapur7.jpg" width="320" /></a></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Jangan meletakkan dapur di pusat rumah, karena dapur mempunyai energi panas yang dapat menyebar ke seluruh area. Secara logika, dapur yang terletak di pusat rumah tentu tidak memiliki ventilasi yang memadai, sehingga menjadi pengap dan lembab, serta menyebarkan panas dan asap ke bagian rumah yang lain.</li>
<li style="text-align: justify;">Jangan meletakkan dapur di area utara rumah. Area utara pada kompas fengshui adalah tempat untuk unsur air.</li>
<li style="text-align: justify;">Dapur jangan terletak di bawah toilet yang berada di lantai di atasnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Pintu dapur jangan berhadapan dengan pintu toilet.</li>
<li style="text-align: justify;">Jangan menempatkan dapur di bawah kamar tidur di lantai atas.</li>
<li style="text-align: justify;">Begitu pula dengan ruang keluarga, sangat disarankan untuk tidak berada di atas dapur.</li>
<li style="text-align: justify;">Dapur atau pantry juga jangan diletakkan di bawah atau di samping tangga. Secara logika, tangga merupakan area yang banyak menghasilkan debu karena hentakan kaki yang menaiki tangga. Tentu kita tidak ingin debu tersebut masuk ke dalam masakan bukan ?</li>
</ol>
<br />
Kompor (stove) merupakan dapur utama dan paling perlu diperhatikan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-VlZSVNWGMGg/V76k1Bk1ibI/AAAAAAAABd4/52f-MR7R8a05Qzw2INHzwfM-PY6fVatIwCEw/s1600/ruang-dapur8.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="244" src="https://3.bp.blogspot.com/-VlZSVNWGMGg/V76k1Bk1ibI/AAAAAAAABd4/52f-MR7R8a05Qzw2INHzwfM-PY6fVatIwCEw/s320/ruang-dapur8.jpg" width="320" /></a></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Posisi kompor jangan menghadap ke pintu ruangan atau menghadap ke tangga. Hal ini untuk menghindari ’’hangusnya’’ energi positif Chi. Hilangnya energi ini dapat menyebabkan pencari nafkah kehilangan atau terhambat pekerjaannya.</li>
<li style="text-align: justify;">Kompor tidak boleh ditempatkan berhadapan atau bersebelahan dengan lemari es, bak cuci piring, wastafel, atau mesin cuci. Posisi ini menyebabkan adanya pertentangan antar elemen. Lemari es, bak cuci piring, wastafel, atau mesin cuci yang berunsur air dapat ’’mengguyur’’ api makanan dan kemakmuran. Kondisi perekonomian keluarga akan mengalami kondisi stagnan seperti makanan yang beku di dalam lemari es .</li>
<li style="text-align: justify;">Kompor jangan ditempatkan di bawah toilet, di bawah kamar mandi atau tangki air yang ada di lantai atas. Hal ini dikhawatirkan karena energi negatif dapat turun ke dapur yang dapat menyapu energi chi dan menyapu pula keberuntungan.</li>
<li style="text-align: justify;">Kompor jangan ditempatkan di bawah kamar tidur yang ada di lantai atas. Menurut ilmu feng shui posisi kompor di bawah kamar tidur dapat menyebabkan pengguna kamar sering sakit . Kamar tersebut juga tidak cocok untuk orang yang mudah marah atau mudah tersinggung.</li>
<li style="text-align: justify;">Kompor sebaiknya tidak ditempatkan di bawah jendela dapur . Posisi ini dikatakan sangat rentan, karena adanya angin dari luar yang akan dengan mudah memadamkan api kompor, yang berarti tidak ada jaminan akan penghidupan yang baik.</li>
<li style="text-align: justify;">Usahakan saat Anda sedang memasak di dapur, posisi Anda tidak membelakangi pintu. Dalam ilmu fengshui, hal ini kurang baik bagi usaha Anda.</li>
</ol>
<br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- responsive -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6254693305764339" data-ad-format="auto" data-ad-slot="5609651748" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Belum cukup pengertian kita mengenai fengshui dapur? Nah, ternyata masih ada lagi tips-tips menata dapur yaitu :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-FlYCnYaYeJw/V76k1-641iI/AAAAAAAABd4/rFHLO1eD6cUFQwGshw2_llt2ehvHwHZLwCEw/s1600/ruang-dapur9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-FlYCnYaYeJw/V76k1-641iI/AAAAAAAABd4/rFHLO1eD6cUFQwGshw2_llt2ehvHwHZLwCEw/s320/ruang-dapur9.jpg" width="320" /></a></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Hindarkan pipa air yang melintang di atas kompor. Baik pipa air bersih ataupun pipa air kotor.</li>
<li style="text-align: justify;">Tempat menyimpan beras harus selalu tertutup, dan usahakan jangan sampai habis sama sekali, hal ini untuk mempertahankan energi yang sudah stabil.</li>
<li style="text-align: justify;">Jangan memajang lukisan air di dapur.</li>
<li style="text-align: justify;">Jangan memasang foto seluruh keluarga atau anggota keluarga di dapur.</li>
<li style="text-align: justify;">Jangan memasang foto atau lukisan binatang ganas di dapur.</li>
<li style="text-align: justify;">Jangan memasang cermin di dapur. - Pastikan kompor selalu dalam kondisi bersih dan dapat berfungsi dengan baik. Hal ini merupakan indikator keuangan Anda.</li>
<li style="text-align: justify;">Ternyata pemakaian keramik sebagai penutup meja dapur dinilai memiliki pengaruh yang lebih baik. Pemakaian keramik akan mendukung energi tanah yang berguna untuk meningkatkan energi bumi dan memberikan energi kekayaan.</li>
</ul>
Sedangkan dalam teori umum arsitektur, dapur yang baik haruslah :<br />
<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;">Memiliki ventilasi alami secara langsung. Bila karena keterbatasan lahan dapur tidak bisa mempunyai ventilasi alami, haruslah menggunakan ventilasi buatan atau mekanis dengan cooker hood, cerobong asap, atau exhaust fan.</li>
<li style="text-align: justify;">Dapur teletak dekat dengan ruang makan dan memiliki lalu lintas secara langsung, tidak perlu melewati ruang keluarga, ruang tidur, dan ruang lainnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Sebaiknya dapur memiliki akses tersendiri yang terpisah dari akses utama dari ruang tamu.</li>
</ol>
<br />
<b>Meja Beton</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-D1iga6lwZJE/V75kojGafUI/AAAAAAAABdQ/Rtdm7AkWlHQbDmPUkerAUSPsL5Chgo5WACEw/s1600/ruang-dapur2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-D1iga6lwZJE/V75kojGafUI/AAAAAAAABdQ/Rtdm7AkWlHQbDmPUkerAUSPsL5Chgo5WACEw/s320/ruang-dapur2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kompor sebaiknya ditempatkan di atas meja dapur yang terbuat dari bahan beton cor, seperti yang sudah dibahas minggu lalu. Meja umumnya menggunakan material beton. Gunakan pembesian diameter 8 - 10mm untuk membuat cor meja beton dengan ketebalan 8-10 cm. Lebar meja sendiri biasanya sekitar 60 cm. Karena tebal cor-coran cukup tipis, pastikan gunakan semen dengan kualitas yang baik, serta campuran pasir dan air yang tepat dalam pengecoran, untuk menghasilkan meja yang kuat menopang beban-beban alat-alat yang nanti akan berada di atasnya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bagian atas meja harus dilapisi dengan material yang kuat, tahan gores, tahan panas, dan sekaligus mudah dibersihkan. Secara estetis, granit alam mungkin pilihan yang terbaik. Tetapi granit alam mempunyai pori-pori yang cukup besar sehingga akan sangat mudah meresapkan berbagai bahan masakan yang tertumpah dan akan menimbulkan noda yang sangat sulit untuk dihilangkan.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Begitu pula dinding dapur, sebaiknya juga menggunakan keramik, tahan gores, tahan panas dan mudah dibersihkan. Ketinggian dinding yang berkeramik minimal 80 cm dari meja dapur.</div>
<br />
Ternyata sungguh seru dan banyak sekali aturan yang harus kita ikuti bila ingin menata dapur sesuai dengan ilmu fengshui dan ilmu arsitektur modern. Anda ingin mencobanya?. (11)<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
(Sumber materi dan gambar : warnaimpian.com; pabrikkitchenset.wordpress.com; minimalisdesign.com; sliding-closetdoors.net. sekedar-tahu.blogspot. com)</div>
<br />
<b>Septana Bagus Pribadi, ST, MT</b><br />
Staff Pengajar Jurusan Arsitektur<br />
Fakultas Teknik Undip<br />
<br />
Suara Merdeka, 20121209<br />
Tulisan terkait : <a href="http://onkliping.blogspot.co.id/2016/08/tips-mengatur-ruang-dapur-bag-i.html" target="_blank">Tips mengatur ruang dapur Bagian I</a><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<script type="text/javascript">
google_ad_client = "ca-pub-6254693305764339";
google_ad_slot = "3698087743";
google_ad_width = 300;
google_ad_height = 250;
</script>
<!-- kotak besar 1 -->
<script src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script></div>
Badrunhttp://www.blogger.com/profile/09518749695911279279noreply@blogger.com0